Minggu, 17 Agustus 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

8 Kalimat yang Sering Diucapkan Orang Bermental Tangguh

Seseorang yang memiliki ketahanan emosional adalah individu yang selalu berhati-hati dalam merespons pengalaman-pengalaman yang mungkin menyakitkan. Mereka mampu merasakan kesedihan, mengingatkan diri untuk bersyukur, dan fokus pada hal-hal yang dapat mereka kendalikan dalam situasi saat ini.

Apakah Anda termasuk dalam kategori orang-orang ini, Beauties? Apakah Anda memiliki daya tahan mental yang kuat ketika menghadapi berbagai situasi?

Menurut seorang psikolog dari Harvard, memiliki daya tahan mental yang kuat memerlukan usaha, latihan, dan kekuatan mental yang luar biasa. Seperti yang dilansir oleh CNBC, jika Anda sering menggunakan salah satu frasa berikut setiap hari, Anda mungkin memiliki daya tahan emosional yang lebih kuat daripada kebanyakan orang lainnya.

Apa saja frasa-frasa tersebut? Mari kita lihat ulasan selengkapnya di bawah ini.

“Saya Bisa Melewati Ini”

Ketahanan emosional dikaitkan dengan ketabahan dan ketangguhan mental. Ada pemahaman bahwa kita harus kuat dan mengatasi kesulitan tanpa membiarkannya menghancurkan kita. Seseorang bermental tangguh biasanya mengatakan, “Saya bisa melewati ini” atau “Meskipun saya membencinya, saya bisa bertahan.” Ini adalah bukti bahwa mereka tidak akan menyerah dengan mudah.

“Saya Tidak Akan Membiarkan Diri Saya Menjadi Korban”

Menjadi tangguh berarti ketika kamu mengalami kepedihan karena suatu masalah, kamu bisa mengubah perspektif agar tetap positif. Kamu tidak akan berpikir seperti “Saya adalah korban dan tidak berdaya untuk membantu diri saya sendiri” melainkan lebih fokus kepada “Bagaimana saya bisa bertumbuh dari hal ini?”

Ungkapan serupa yang sering dikatakan oleh orang bermental tangguh adalah “Meskipun saya adalah korban dalam situasi ini, saya tidak akan membiarkannya menentukan atau menghancurkan masa depan saya.”

“Ini Juga Akan Berlalu”

Orang yang memiliki mental tangguh percaya bahwa kemunduran dan tantangan bisa terasa mengerikan pada saat itu. Namun, tidak ada sesuatu pun dalam hidup yang abadi. Ini tidak berarti bahwa rasa sakit tersebut akan hilang seluruhnya.

Kita dapat berupaya untuk mengurangi trauma dan kerusakan yang ditimbulkannya seiring berjalannya waktu. Orang bermental tangguh akan menganggap bahwa setiap hari adalah kesempatan untuk menjadi lebih baik.

“Apa yang Bisa Saya Pelajari dari Ini?”

Setiap peristiwa dalam hidup selalu memberikan pelajaran yang menarik. Alih-alih mengatakan “Mengapa ini terjadi pada saya?” Orang bermental tangguh akan berpikir “Apa yang dapat saya ambil dari ini untuk membantu saya berkembang?”

Pemikiran semacam ini bisa membantu kamu menavigasi naik turunnya kehidupan dengan lebih baik, lho. Kamu hanya perlu mencari tahu apa yang bisa kamu dapatkan bahkan dari pengalaman yang paling kelam sekalipun untuk memberdayakan diri.

“Saya Butuh Waktu”

Salah satu kunci utama dari ketahanan emosional adalah fleksibilitas emosional atau kemampuan untuk mengatur perasaan dan mengurangi intensitasnya dalam situasi tertentu. Penguasaan atas hal ini dapat membantu kamu merasa berdaya selama masa-masa sulit.

Selain mengatakan “Saya butuh waktu”, frasa lain yang bisa kamu gunakan adalah “Saya merasakan emosi yang kuat, jadi saya akan mengambil waktu sejenak sebelum merespons atau membuat keputusan besar.”

“Aku Masih Punya Banyak Hal untuk Disyukuri”

Kita terlahir untuk menyadari ancaman terhadap kenyamanan dan kesejahteraan kita. Namun, orang-orang yang tangguh akan menemukan cara untuk beralih ke hal positif, bahkan di saat-saat yang sulit.

Mereka akan berpikir bahwa masih ada banyak hal yang pantas untuk disyukuri. Kalimat lain yang biasa digunakan yaitu “Saya mungkin sedang berjuang, tapi saya dapat menemukan cara untuk bersyukur atas hal-hal baik dalam hidup saya.”

“Aku Akan Melepaskan Hal Ini”

Tetap terperosok dalam kebencian, menginginkan balasan, atau fokus pada balasan membuat kita terus berpegang pada rasa sakit di masa lalu. Untuk mengembangkan ketahanan emosional, kamu memerlukan kemampuan untuk melihat keadaan hidup yang sulit sebagaimana adanya.

Selain itu, kamu juga harus secara aktif memilih untuk melepaskannya. Melepaskan hal-hal yang menyakitkan bisa membuat kamu tumbuh menjadi orang bermental lebih tangguh.

“Itulah Adanya”

Seseorang yang memiliki mental lebih tangguh daripada yang lain juga tidak menyangkal kenyataan maupun mencari alasan untuk merasa lebih baik. Mereka tidak butuh alasan yang membuat dirinya merasa lebih baik tentang mengapa sesuatu dapat terjadi dalam hidupnya.

Ketahanan emosional adalah penerimaan tentang apa yang terjadi. Frasa lain yang menggambarkan situasi ini adalah “Saya harus melihat kenyataan apa adanya, meskipun itu bukan yang saya inginkan, agar saya dapat melangkah maju.”

Apakah kamu termasuk orang bermental tangguh yang sudah terbiasa menggunakan berbagai kalimat di atas

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles