8 Tipe Musik yang Membantu Tingkatkan Produktivitas

Musik klasik adalah tipe musik yang efektif untuk didengarkan sembari bekerja karena melodinya berasal dari komposisi piano, gitar, atau alat musik tiup. Jenis musik ini juga tidak memiliki lirik, sehingga kita lebih fokus dan tidak mudah terdistraksi. Contoh-contoh musik klasik yaitu berasal dari komposer seperti Beethoven, Mozart, Tchaikovsky, dan lain sebagainya.

Suara Alam

Musik semacam ini biasanya memperdengarkan instrumen suara alam yang menenangkan dan meningkatkan fokus. Hal ini terdukung pula dengan hasil studi yang menemukan bahwa terdapat dampak positif terhadap kesejahteraan psikologis. Serta meningkatkan performa kognitif dari mahasiswa setelah mendengarkan suara alam. Suara alam biasanya berbentuk kicauan burung, debur ombak, rintik hujan, semilir angin, dan lain sebagainya.

Suara Latar Video Game

Hal ini mungkin terkesan aneh, namun suara latar dari suatu permainan gim ternyata mampu meningkatkan produktivitas pemain gim andal maupun amatir. Suara latar dari gim biasanya memang dirancang dengan melodi yang bersemangat sehingga memotivasi pemain agar tetap fokus. Selain itu, melansir dari Popular Science, tipe musik ini cocok untuk pekerjaan yang repetitif dan tidak memerlukan untuk berpikir.

Suara Kebisingan Hal-Hal di Sekitar Kita

Suara bising dari sekeliling kita ternyata juga mampu menghasilkan ketenangan kita agar fokus. Hal ini penyebabnya karena kita sudah familiar dengan kebisingan sekitar, sehingga kita tidak memproses suara ini sebagai sesuatu yang baru atau mengganggu. Kebisingan sekitar dapat berupa obrolan orang sekitar di kafe, suara jalan raya, gelak tawa anak-anak, atau bahkan dengkuran kucing kita. Namun, kebisingan yang terlalu keras juga memiliki dampak negatif, karena hasil studi mengatakan bahwa hal tersebut dapat menaikkan tekanan darah dan level stres.

Musik Instrumental

Sekilas, musik instrumental ini mirip dengan musik klasik. Namun sebenarnya, seluruh genre musik dapat menjadikannya bentuk instrumental. Pendengar bebas mendengarkan berbagai genre musik instrumental tanpa harus terganggu dengan lirik. Variasi musik instrumental yang terkenal adalah piano cover atau lagu pop. Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa variasi genre lain juga cocok untuk Beauties dengarkan sembari bekerja.

Musik Fantasi

Musik fantasi biasanya ditemukan dari suatu film atau serial televisi, dimana aransemen musiknya sengaja disusun bernada motivasional. Contohnya adalah soundtrack music dari film sci-fi atau culture fantasy yang terkenal, yaitu Lord of The Rings, Harry Potter, Star Wars, Marvel, Game of Thrones, dan lain sebagainya.

Musik Lo-Fi

Lo-fi adalah singkatan dari low-fidelity, yang dimaksudkan sebagai tipe musik yang meningkatkan ketidaksempurnaan dalam komposisi musik yang bertindak sebagai white noise. Genre musik ini biasanya terkenal dengan tempo yang stabil dan jarang sekali memiliki lirik. Musik Lo-fi diproduksi dari elemen-elemen berikut:

• Sample: Sampel atau potongan kecil dari reff atau melodi digunakan sepanjang aransemen
• Beat: Biasanya tempo dari musik Lo-fi bersifat stabil dan beritme
• Bass line: Suara bass pada musik Lo-fi biasanya cukup menonjol, namun tetap stabil dan lembut
• Mixing: Musik Lo-fi biasanya tidak mengikuti pola dari audio asli, tetapi menyajikan komposisi yang baru
• Effects: ‘Footage gagal’ rekaman dapat ditambahkan sebagai suara latar.

White Noise

White noise adalah suara yang bersifat konstan dan terdesain untuk memblokir suara eksternal, sehingga dapat membantu kamu lebih fokus, berkonsentrasi, dan agar cepat tidur. Bahkan, dilansir dari The Health Site, mendengarkan white noise dapat membantu pasien demensia dan anak yang hiperaktif untuk lebih tenang. Contoh white noise adalah suara kipas angin, televisi statis, dan suara pendingin ruangan.

Itu dia 8 tipe musik yang bisa kamu dengarkan untuk meningkatkan produktivitas. Kira-kira, kamu cocok dengan tipe musik apa, nih