Berdiskusi tentang perbandingan antara chia seed dan biji selasih bukanlah hal yang jarang terjadi. Perbandingan ini muncul seiring dengan popularitas penggunaan kedua jenis biji ini dalam berbagai makanan sehat. Meskipun tampilannya serupa, apakah manfaat kesehatannya juga serupa? Mari kita tinjau perbedaan di antara keduanya:
1. Dilihat dari Tampilan Fisiknya
Jika dilihat sekilas, tampilan fisik keduanya hampir mirip. Meski keduanya akan mengembang saat direndam air, tetapi chia seed membutuhkan waktu lebih lama ketimbang biji selasih. Ketika diperhatikan, chia seed memiliki warna beragam dan berbentuk oval. Sedangkan biji selasih berwarna coklat dan berbentuk bulat.

2. Keduanya Berasal dari Tanaman yang Berbeda
Bukan hanya berbeda bentuk dan warna saja, keduanya juga berasal dari tanaman yang berbeda. Chia seed berasal dari Salvia hispanica, yang masih satu keluarga dengan tanaman mint. Sedangkan biji selasih berasal dari tanaman kemangi, yang daunnya biasa dikonsumsi sebagai lalapan.
3. Perbedaan Kandungan di Dalamnya
Chia seed diklaim dapat membantu menurunkan berat badan karena mengandung tinggi serat. Kandungan tinggi serat di dalamnya dinilai dapat membuat rasa kenyang bertahan lebih lama, sehingga nafsu makan pun dapat ditekan. Chia seed juga mengandung antioksidan, kalsium, protein, dan omega-3 yang baik bagi tubuh. Sejumlah kandungan baik tersebut dinilai dapat menunjang kesehatan tubuh secara keseluruhan, termasuk mengendalikan kolesterol dan gula darah, serta menunjang kesehatan organ jantung. Sedangkan biji selasih, di dalamnya mengandung serat dan zat besi tinggi. Kandungan baik yang tidak dimiliki biji selasih adalah omega-3. Meski demikian, biji ini diperkaya dengan magnesium, kalsium, dan flavonoid, yang merupakan salah satu jenis antioksidan. Sejumlah kandungan baik tersebut mampu memperbaiki tekanan darah, serta mencegah perkembangan sel kanker dalam tubuh.

Amankah Menggunakan Chia Seed dan Biji Selasih Bersamaan?
Keduanya aman dikonsumsi secara bersamaan, karena masing-masing memiliki kandungan nutrisi yang mampu menunjang kesehatan tubuh. Biji-bijian ini baik dikonsumsi para peserta diet, karena mengandung serat yang dapat mengontrol nafsu makan.
Saat ingin mengonsumsinya, chia seed dapat dikonsumsi kapan saja. Sedangkan biji selasih, kamu perlu merendamnya beberapa jam sebelum dikonsumsi. Keduanya memang tidak memiliki rasa yang cukup kuat. Namun, biji selasih memiliki sedikit aroma harum ketimbang chia seed.
Itulah perbedaan mengenai chia seed dan biji selasih. Sampai di sini, semoga kamu tidak tertukar lagi, ya. Kedua biji-bijian tersebut memang menyehatkan. Namun, kamu tetap perlu mengimbangi dengan konsumsi makanan sehat bergizi seimbang dan pola hidup sehat lainnya.