Tips mengonsumsi dan menyimpan buah jamblang menarik bagi kita untuk mengetahuinya. Jamblang, buah yang memikat dengan warna biru tua atau ungu yang menawan. Merupakan buah kecil yang secara kasat mata mirip dengan anggur. Meskipun tampak seperti anggur, jamblang sebenarnya berasal dari keluarga jambu air dan memiliki asal-usul dari India.
Selain keindahannya, buah jamblang yang memiliki nama latin Syzygium cumini ini juga memberikan sejumlah manfaat kesehatan. Rasa manisnya tak hanya menyenangkan, tetapi juga menjadikannya sebagai salah satu pengobatan alami. Buah ini efektif untuk masalah kesehatan seperti sakit perut, diabetes, dan radang sendi.
Namun, untuk memaksimalkan manfaat kesehatannya, penting untuk mengonsumsi buah jamblang dengan bijak dan memperhatikan cara penyimpanannya agar tetap segar dan berkualitas.
Tips Mengonsumsi dan Menyimpan Buah Jamblang
Buah jamblang kaya akan berbagai nutrisi baik, mulai dari vitamin C, karbohidrat, protein, zat besi, magnesium, potasium dan sedikit fitokimia. Ketimbang buah beri, jamblang juga memiliki kalori yang rendah dengan hanya 3–4 kalori. Dalam pengobatan Ayurveda, jamblang sering direkomendasikan untuk mengobati berbagai kondisi yang berhubungan dengan jantung, artritis, asma, sakit perut, kejang usus, perut kembung, dan disentri.
Buah berair ini juga memiliki sifat diuretik, sehingga bisa membantu mengeluarkan racun dari ginjal. Sementara kandungan seratnya yang tinggi bermanfaat untuk membantu pencernaan serta mencegah mual dan muntah. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa kandungan alkaloid yang tinggi dalam buah jamblang efektif dalam mengendalikan hiperglikemia atau gula darah tinggi.
Selain buahnya, ekstrak dari biji, daun dan kulit batangnya juga bermanfaat untuk menurunkan kadar gula darah yang tinggi. Itulah mengapa buah ini baik dikonsumsi untuk pengidap diabetes. Bahkan, buah ini juga bermanfaat bagi ibu hamil. Mengingat buah ini kaya nutrisi dan memiliki beragam manfaat, penting untuk mengetahui cara mengonsumsinya dan cara menyimpannya. Berikut penjelasannya:
1. Tips Mengonsumsi Buah Jamblang
Buah jamblang bisa kamu konsumsi dengan berbagai cara. Kamu bisa makan langsung dalam kondisi mentah atau diolah menjadi jus. Biar ada variasinya, kamu juga bisa menambahkan buah yang rasanya asam manis ini ke dalam berbagai menu makanan, seperti salad, smoothie, dan selai. Tidak hanya itu, kamu juga bisa membuat berbagai hidangan penutup dari buah ini. Misalnya diolah menjadi kolak, mousses, dan panna cottas.
Buah ini juga bisa kamu fermentasikan dan olah menjadi cuka sari atau wine. Bila kamu sudah mulai bosan mengonsumsi buah jamblang dalam bentuk jus, kamu bisa mengkreasikan jus jamblang dengan mengolahnya menjadi es krim.
2. Tips Penyimpanan Buah ini agar Tetap Segar
Bila kamu tidak langsung mengonsumsi makanan sehat ini setelah membelinya, kamu bisa menyimpannya selama beberapa hari. Simpanlah buah jamblang pada suhu yang relatif sejuk dan tidak terkena sinar matahari langsung. Lebih baik lagi bila kamu menyimpannya di dalam lemari pendingin. Sebagai buah tropis, buah jamblang sebaiknya disimpan pada suhu sekitar 16–18 derajat Celsius.
Sebelum kamu masukkan ke dalam kulkas, ada baiknya kamu mencuci dulu buah jamblang dengan air mengalir dan biarkan hingga kering, lalu taruhlah buah kecil tersebut di dalam wadah yang bersih. Tidak ada salahnya untuk mengonsumsi buah setiap harinya. Sebab, ada beberapa alasan penting dari hal ini.
Itulah tips mengonsumsi dan menyimpan buah jamblang. Bagaimana, tertarik untuk mencobanya? Pastikan untuk senantiasa menjaga kesehatanmu dan anggota keluargamu, ya. Salah satu caranya tentu saja dengan mengonsumsi makanan sehat seperti buah jamblang.