Khasiat sayuran dan buah berwarna ini penting untuk kita ketahui. Makanan super seperti sayuran dan buah memiliki beragam manfaat kesehatan bagi tubuh. Rekomendasi World Health Organization (WHO) agar setiap individu mengonsumsi minimal lima porsi sayuran dan buah setiap hari. Meski demikian, penting untuk tidak hanya membatasi diri pada jenis sayuran dan buah dengan warna yang sudah umum kita ketahui. Warnanya yang beragam sebenarnya mencerminkan keberagaman senyawa spesifik, atau fitokimia, yang memiliki manfaat kesehatan luar biasa.
Keindahan warna tersebut, setiap warna sayuran dan buah menandakan keberadaan senyawa tertentu yang bermanfaat dalam melawan berbagai penyakit. Khasiat ini dapat teridentifikasi berdasarkan lima kategori warna yang berbeda dari sayuran dan buah.
Khasiat Sayuran dan Buah Berwarna
1. Sayuran dan Buah Berwarna Merah
Warna merah yang cantik pada sayuran dan buah seperti semangka, kol merah, ceri, tomat, stroberi, dan rasberi ini ternyata dihasilkan oleh sebuah zat bernama likopen yang juga berperan dalam menjaga kesehatan prostat dan kelenjar payudara. Likopen dikenal memiliki khasiat antioksidan yang kuat yang berfungsi untuk menurunkan kolesterol, menjaga kesehatan hati,  dan menurunkan risiko terserang kanker. Enggak hanya itu, kelompok sayuran dan buah berwarna merah dipercaya memiliki manfaat besar karena kaya akan kandungan flavonoid, resveratrol, dan vitamin C.
2. Sayuran dan Buah Berwarna Hijau
Hampir sebagian besar sayuran berwarna hijau, contohnya bayam, caisim, daun singkong, dan brokoli. Warna hijau ini mengandung zeaxanthin yang membantu mencegah kanker usus besar dan menjaga kesehatan mata. Jadi, dengan sering-sering mengonsumsi sayuran hijau, matamu akan terhindar dari degenerasi makula atau gangguan mata yang membuatmu susah melihat dengan detail ketika tua nanti. Kandungan klorofil, zat yang memberi warna hijau pada sayur, juga punya banyak khasiat. Mulai dari mencegah anemia, mempercepat proses penyembuhan luka, sampai melancarkan proses detoksifikasi tubuh.
Buah berwarna hijau pun juga mudah ditemui, seperti anggur hijau, kiwi, apel hijau, melon dan alpukat. Buah-buahan tersebut banyak mengandung asam alegat yang mencegah kanker dan menjaga tekanan darahmu tetap normal.
3. Sayuran dan Buah Berwarna Kuning
Ada kabar baik buat kamu penggemar nanas. Buah berwarna kuning ini ternyata mengandung vitamin C dan karotenoid tinggi yang berfungsi mencegah gangguan di saluran pencernaan. Enggak hanya nanas, buah-buahan kuning lainnya seperti belimbing, persik, dan pisang memiliki kalium yang berguna menjaga cairan tubuh dan mengatur tekanan darah.
Sayuran berwarna kuning juga enggak kalah bermanfaat karena kandungan karotenoidnya dapat mencegahmu terserang berbagai penyakit seperti katarak, jantung koroner dan stroke. Contoh sayuran kuning antara lain, jagung muda, labu dan paprika kuning.
4. Sayuran dan Buah Berwarna Oranye
Wortel sudah terkenal akan manfaatnya yang besar untuk kesehatan mata. Hal ini karena sebagian besar makanan berwarna oranye mengandung beta-karoten yang bisa diolah menjadi vitamin A oleh tubuh manusia. Vitamin ini tidak hanya baik untuk penglihatan saja, tapi juga untuk kesehatan kulit, gigi, dan tulang.
Selain vitamin A, sayuran dan buah berwarna oranye juga mengandung vitamin B kompleks yang biasa disebut juga folat. Vitamin inilah yang bermanfaat mencegah cacat janin pada ibu hamil. Sayuran dan buah berwarna oranye lainnya adalah labu, jeruk, aprikot, dan pepaya.
5. Sayuran dan Buah Berwarna Ungu
Enggak hanya cantik, buah berwarna biru tua keunguan seperti blueberry juga mengandung anthocyanin yang mampu menghambat terbentuknya gumpalan dalam darah, sehingga menurunkan risiko penyakit jantung, stroke, dan juga mencegah kanker. Rasa sebagian buah berwarna ungu memang agak asam. Namun, bila mengolahnya menjadi makanan lain seperti kue atau minuman, dapat menghasilkan rasa yang lezat. Misalnya saja, blackcurrant, anggur ungu, ceri hitam dan plum. Anggur ungu bahkan juga mengandung melatonin yang bermanfaat untuk mencegah insomnia.
Kamu juga bisa mendapatkan manfaat yang sama dengan mengonsumsi sayuran berwarna ungu seperti kol ungu, terong, dan ubi ungu.