Mengenal glikogen dan fungsinya dalam tubuh ini penting untuk kita ketahui. Glikogen berperan sebagai polisakarida penyimpanan energi dalam tubuh manusia dan hewan, fungsi serupa dengan amilum, namun memiliki kemampuan untuk diubah menjadi glukosa dengan lebih cepat.
Penyimpanan glikogen terjadi di dalam sel-sel hati dan otot. Sebagai sumber energi cadangan, glikogen dapat terurai kembali menjadi glukosa melalui proses glikogenolisis ketika tubuh membutuhkan tambahan energi. Untuk lebih memahami tentang glikogen, perlu juga mengetahui perbedaannya dengan glukosa dan glukagon.
Mengenal Glikogen dan Fungsinya Dalam Tubuh
Glikogen adalah bentuk simpanan glukosa yang terdiri dari banyak molekul glukosa yang terhubung. Glukosa (gula) sendiri merupakan sumber energi utama dalam tubuh manusia. Glukosa berasal dari karbohidrat (makronutrien) dalam makanan dan cairan yang kamu konsumsi. Ketika tubuh tidak membutuhkan glukosa dari makanan untuk energi, tubuh akan menyimpannya dalam otot dan hati sebagai glikogen.
Tubuh menciptakan glikogen dari glukosa melalui proses yang sering menyebutnya ‘glikogenesis’. Selanjutnya, tubuh akan memecah glikogen untuk digunakan melalui proses yang disebut glikogenolisis dengan bantuan beberapa enzim.
Enzim sendiri adalah sejenis protein dalam sel yang bertindak sebagai katalis dan memungkinkan terjadinya proses kimia dalam tubuh. Berbagai enzim ini memainkan peran kunci dalam pengaturan dan percepatan reaksi kimia di dalam tubuh.
Perbedaan antara Glikogen, Glukosa, dan Glukagon
Glikogen, glukosa, dan glukagon semuanya terkait dengan cara tubuh menggunakan sumber energi utamanya dari karbohidrat. Meski saling terkait satu sama lain, mereka memiliki fungsi yang berbeda. Tubuh mendapatkan glukosa dari karbohidrat dalam makanan yang dikonsumsi. Kandungan tersebut ditemukan dalam darah dan merupakan sumber energi yang penting guna memberikan nutrisi organ tubuh, otot, dan sistem saraf.
Ketika tidak membutuhkan glukosa, tubuh menyimpannya sebagai glikogen di dalam hati dan otot. Saat membutuhkannya kembali, glikogen akan diubah oleh glukagon menjadi glukosa. Nah, proses pengubahan tersebut membutuhkan glukagon sebagai hormon pengubah. Hormon ini dibuat di pankreas dan berguna untuk membantu glukosa memasuki aliran darah, sehingga tubuh bisa menggunakannya kembali sebagai energi.
Fungsi Glikogen Dalam Tubuh
Glikogen memiliki fungsi dan kegunaan yang berbeda-beda bergantung pada tempat penyimpanannya, yaitu otot atau hati. Ini penjelasannya masing-masing:
1. Fungsi simpanan glikogen hati
Glikogen hati berfungsi sebagai cadangan energi yang dapat melepaskannya ke dalam darah ketika tubuh membutuhkan glukosa tambahan. Ketika kadar glukosa dalam darah menurun, seperti saat puasa atau berolahraga, hati akan memecah glikogen menjadi glukosa. Glukosa ini kemudian melepaskan ke dalam darah untuk mempertahankan keseimbangan glukosa darah, yang penting untuk menyediakan energi bagi seluruh tubuh. Dengan demikian, glikogen hati berperan dalam menjaga pasokan energi yang stabil dan mendukung fungsi tubuh yang normal. Terutama dalam situasi di mana asupan makanan tidak tersedia.
2. Fungsi simpanan glikogen otot
Glikogen otot berfungsi sebagai cadangan energi yang spesifik untuk otot. Ketika kita beraktivitas atau berolahraga, otot dapat menggunakan glikogen sebagai sumber energi langsung. Proses ini memungkinkan otot untuk bekerja secara efisien tanpa harus menunggu glukosa dari darah atau makanan.
Ketika tubuh memerlukan energi tambahan selama aktivitas fisik, otot akan mengurai glikogen menjadi glukosa. Glukosa ini kemudian berubah menjadi energi melalui proses metabolisme, memberikan kekuatan yang perlu untuk kontraksi otot. Dengan demikian, glikogen otot berperan dalam mendukung daya tahan dan kekuatan otot selama berbagai aktivitas fisik, termasuk olahraga dan kegiatan sehari-hari. Setelah aktivitas selesai, glikogen otot dapat terisi kembali saat tubuh istirahat dan mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat.