9 manfaat vitamin B1 atau tiamin ini penting untuk kita ketahui untuk mendukung pola hidup sehat. Tubuh membutuhkan beragam jenis vitamin guna mendukung kesehatan organ-organ di dalamnya, salah satunya adalah vitamin B1, atau terkenal sebagai tiamin.
Vitamin ini memainkan peran krusial dalam mengubah karbohidrat menjadi energi. Serta memiliki peran penting dalam metabolisme glukosa, fungsi saraf, otot, dan jantung. Seperti halnya vitamin B1, vitamin ini juga bersifat larut dalam air, sehingga kelebihannya akan keluar melalui aliran darah dan terekskresikan melalui urine. Pengetahuan tentang manfaat vitamin B1 tidak hanya terbatas pada aspek energi dan metabolisme saja. Ingin tahu manfaat lainnya dari vitamin B1? Mari simak ulasannya di bawah ini!
9 Manfaat Vitamin B1 atau Tiamin untuk Kesehatan Tubuh
Ada berbagai manfaat vitamin B1 bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan, antara lain:
1. Meningkatkan produksi energi
Menurut jurnal ilmiah berjudul Vitamins and Minerals for Energy, Fatigue and Cognition: A Narrative Review of the Biochemical and Clinical Evidence yang dipublikasikan di MDPI Journal, vitamin dan mineral sangat penting bagi tubuh. Sebab, memainkan peran penting dalam berbagai jalur metabolisme dasar yang mendukung produksi energi. Salah satu vitamin yang berperan penting dalam produksi energi adalah vitamin B1.
Secara khusus, keterlibatan vitamin B1 dalam metabolisme dapat menghasilkan energi, sintesis DNA, transportasi oksigen, dan fungsi saraf yang menjadikannya penting untuk fungsi otak dan otot. Hal-hal ini pada gilirannya berdampak pada proses kognitif dan psikologis, termasuk kelelahan mental dan fisik. Itulah sebabnya jika kekurangan vitamin B1 dapat mengakibatkan gejala terkait penurunan kognitif dan gangguan psikologis.
2. Mengurangi efek sepsis
Studi berjudul Thiamine for Septic Shock: Take Your Vitamins? dalam American Thoracic Society Journal mengatakan, sepsis merupakan penyebab utama kematian di rumah sakit. Tidak hanya penggunaan antibiotik yang tepat, pemberian tiamin atau vitamin B1 juga dapat mengatasi sepsis.
Tiamin adalah nutrisi penting yang memainkan peran penting dalam pembangkitan energi dan regulasi transkripsi gen. Kekurangan asupan vitamin ini dapat menyebabkan gangguan metabolisme sel dan disfungsi organ. Pemberian tiamin dapat mengurangi konsentrasi laktat pada pasien yang sakit kritis, dan bermanfaat bagi pasien dengan syok septik yang memiliki peningkatan risiko defisiensi tiamin.
3. Membantu melawan depresi
Mengonsumsi suplemen vitamin B1 bersama dengan antidepresan sangat efektif untuk mencegah dan meredakan efek depresi. Vitamin B1 dapat membantu meredakan gejala lebih cepat sambil menstabilkan suasana hati. Kekurangan vitamin B1 dapat menurunkan mood dan suasana hati.
Hal ini sudah dibuktikan dalam penelitian berjudul Adjuvant thiamine improved standard treatment in patients with major depressive disorder: results from a randomized, double-blind, and placebo-controlled clinical trial yang dipublikasikan di Springer Nature. Hasil penelitian tersebut menunjukkan sebanyak 51 pasien dengan kondisi depresi, mengalami peningkatan kesehatan yang stabil setelah menjalani 6 minggu pengobatan dengan tiamin.
4. Aman untuk pengidap diabetes
Jika kamu mengidap diabetes, kamu sebaiknya mengonsumsi lebih banyak tiamin. Para ahli menunjukkan, gula darah tinggi dan kadar insulin akan membaik setelah mengonsumsi vitamin B1 selama 6 minggu. Vitamin ini juga dapat membantu mengurangi tekanan darah tinggi dan komplikasi jantung pada pengidap diabetes. Ada berbagai obat diabetes yang efektif untuk menurunkan gula darah.
5. Mencegah risiko penyakit jantung
Vitamin B1 adalah penghasil asetilkolin. Ini adalah senyawa yang membantu tubuh menyampaikan pesan antara saraf dan otot. Tanpa senyawa ini, jantung tidak akan berfungsi sebagaimana mestinya. Kekurangan vitamin B1 adalah salah satu penyebab fungsi jantung tidak bekerja dengan baik.
6. Meningkatkan daya ingat
Mendapatkan cukup tiamin dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan daya ingat. Karena efek positifnya pada fungsi otak, vitamin ini dikenal sebagai morale vitamin.
7. Menjaga sistem metabolisme tetap sehat
Tubuh membutuhkan vitamin B1 untuk membuat ATP yang merupakan molekul pembawa energi utama tubuh. Ini membantu dalam konversi karbohidrat menjadi glukosa, yang merupakan sumber energi pilihan yang tubuh butuhkan untuk menjaga metabolisme berjalan lancar. Ini juga membantu memecah protein dan lemak.
8. Meningkatkan kekebalan tubuh
Vitamin B1 kadang-kadang menyebutnya sebagai vitamin “anti-stres”. Alasannya karena dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan kemampuan tubuh untuk menahan kondisi stres. Selain itu, vitamin B1 dapat membantu menjaga tonus otot di sepanjang dinding saluran pencernaan, tempat sebagian besar sistem kekebalan tubuh berada. Kesehatan sistem pencernaan sangat penting untuk penyerapan vitamin B1. Saluran pencernaan yang sehat memungkinkan tubuh memperoleh nutrisi dari makanan dengan lebih baik, yang kemudian berguna untuk meningkatkan kekebalan dan mencegah kita sakit.
9. Melindungi otak
Tiamin membantu menjembatani kesenjangan antara koneksi otak-tubuh. Ini dapat membantu melawan suatu bentuk kerusakan otak yang menyebutnya Sindrom Cerebellar. Vitamin B1 juga membantu perkembangan selubung mielin, yaitu lapisan yang membungkus saraf untuk melindunginya dari kerusakan dan kematian. Tiamin juga terkenal dapat meningkatkan daya konsentrasi dan daya ingat.
Makanan yang Banyak Mengandung Vitamin B1
Sumber alami vitamin B1 terkandung pada biji-bijian, daging, tuna, salmon, dan kacang-kacangan. Selain itu, vitamin B1 dapat terkandung ke dalam sereal yang kaya dengan vitamin B1. Berikut adalah jenis makanan lain yang kaya akan vitamin B1:
- Ikan.
- Kacang lentil.
- Kacang hijau.
- Roti, mie, nasi.
- Biji bunga matahari.
- Yoghurt.
- Tofu.
- Asparagus.
- Mussels.
- Hati sapi.