5 penyebab haid dua kali dalam sebulan ini penting bagi para wanita mengetahuinya. Normalnya, siklus haid berlangsung sekitar 28 hari. Meskipun begitu, beberapa orang mungkin mengalami menstruasi dua kali dalam sebulan. Meskipun perubahan siklus haid bukanlah hal yang jarang terjadi, dalam beberapa kasus, kondisi ini dapat menandakan adanya masalah kesehatan.
Terdapat beberapa penyebab yang dapat menyebabkan seseorang mengalami menstruasi dua kali dalam sebulan, mulai dari faktor gaya hidup hingga kondisi medis yang mungkin dimilikinya. Selain itu, penting untuk mengetahui cara mengatasi kondisi ini. Ayo, ikuti penjelasan di bawah ini untuk lebih memahami.
5 Penyebab Haid Dua Kali Dalam Sebulan
Ada beberapa penyebab haid 2 kali sebulan yang perlu kamu ketahui, antara lain:
1. Masalah hormon
Frekuensi menstruasi dan berapa banyak seseorang mengeluarkan darah dipengaruhi oleh kadar hormon. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, siklus menstruasi yang normal adalah 28 hari, atau bisa sekitar 24 sampai 38 hari. Tapi, ada juga orang yang memiliki siklus 15 kali menstruasi dalam setahun, yang mana dalam sebulan ia bisa mengalami dua kali haid.
Menstruasi yang terlalu cepat ini bisa menunjukkan ketidakseimbangan estrogen, progesteron, dan testosteron yang berperan dalam ovulasi. Hal ini bisa dialami pengidap polycystic ovary syndrome (PCOS), atau kondisi saat kelainan hormonal yang mempengaruhi ovarium. Hormon yang tidak seimbang bisa menyebabkan ovulasi dan berapa banyaknya darah yang keluar tidak teratur.
2. Perimenopause
Haid 2 kali sebulan juga bisa terpicu oleh kondisi perimenopause, atau kondisi peralihan menuju menopause. Hal ini biasanya dialami oleh wanita usia 45 tahun atau lebih. Saat mengalami Perimenopause, ovarium memproduksi estrogen dan progesteron yang lebih sedikit. Hormon yang tidak menentu inilah yang membuat menstruasi bisa tidak teratur karena. Inilah yang menyebabkan haid dua kali sebulan bisa terjadi.
3. Stres
Stres karena berbagai alasan, seperti tekanan dari pekerjaan dan rutinitas sehari-hari bisa mempengaruhi siklus menstruasi. Haid dapat datang dua kali sebulan atau muncul lebih awal. Hal ini karena hipotalamus yang terganggu oleh stres dan menyebabkan pelepasan hormon kortisol berlebih. Hormon inilah yang mengubah kemampuan tubuh untuk mengatur hormon lalu membuat siklus menstruasi tidak teratur.
4. Penggunaan alat kontrasepsi
Menstruasi atau mens 2 kali sebulan juga bisa dikarenakan akibat pemakaian alat kontrasepsi tertentu. Contohnya seperti pil KB yang bisa mengubah siklus menstruasi karena adanya hormon yang mencegah ovulasi. Pil KB biasanya berbentuk pil yang berisi hormon untuk kurung waktu tiga minggu dan pil tanpa hormon (plasebo) untuk seminggu. Kurangnya hormon karena plasebo ini bisa memicu menstruasi. Berhenti meminum pil KB atau melewati konsumsi satu dan dua pil juga bisa menyebabkan menstruasi terpengaruh. Dalam sebulan haid bisa datang lagi, meskipun kamu baru selesai menstruasi.
5. Penyakit tiroid
Tiroid atau kelenjar penghasil hormon untuk membantu mengatur metabolisme tubuh, bisa mempengaruhi siklus menstruasi. Nah, maka sangat wajar jika saat penyakit tiroid menyerang, menstruasi jadi tidak teratur. Ada dua jenis masalah kesehatan terkait tiroid. Hipertiroidisme, atau tiroid yang yang teraktif, dan hipotiroidisme, atau tiroid yang kurang aktif. Tiroid yang kurang aktif inilah yang bertanggung jawab atas kemungkinan datangnya haid dua kali sebulan. Sementara tiroid yang terlalu aktif menjadi faktor pendarahan mens yang lebih sedikit.