Kamis, 3 Juli 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

3 Cara Sederhana Mengatasi Bahaya Akibat Duduk Terlalu Lama

3 cara sederhana mengatasi bahaya akibat duduk terlalu lama ini penting bagi kita untuk mengetahuinya. Bagi kamu yang sering bekerja di kantor, mahasiswa yang sering lembur mengerjakan skripsi, atau bahkan sering duduk terlalu lama saat melakukan berbagai aktivitas. Perlu kamu ingat bahwa duduk terlalu lama dapat berbahaya bagi kesehatan, loh!

Tidak hanya itu, duduk sambil bermain atau menatap gadget, menonton TV. Atau melakukan aktivitas lain yang membuat badanmu tidak banyak bergerak. Hal ini dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit. Oleh karena itu, penting untuk mengambil langkah-langkah untuk tetap aktif dan mengurangi waktu duduk yang terlalu lama.

Akibat Duduk Terlalu Lama

Seringkali kita nggak merasa kalau duduk sudah berjam-jam. Fokus mengerjakan sesuatu sampai lupa untuk istirahat atau bahkan hanya sekedar meregangkan tubuh. Duduk terlalu lama, terutama bila membungkuk bisa mengubah postur tubuhmu jadi lebih bungkuk. Hal ini bisa terjadi, karena kompresi pada tulang lebih besar ketika duduk daripada saat kamu berdiri. Akan lebih parah kalau postur duduknya buruk, seperti nggak pakai sandaran punggung, punggung membungkuk atau posisi leher dan kepala lebih condong ke depan.

Awalnya, mungkin kamu hanya akan merasakan nyeri punggung. Namun, bila hal ini dibiarkan terjadi, kamu bisa mengalami saraf kejepit atau Hernia Nukleus Pulposus (HNP). Saraf kejepit bisa memperburuk kualitas hidup manusia.

“Jadi duduk terlalu lama selain bisa mengubah postur tubuh jadi bungkuk dan lain sebagainya, juga membuat risiko saraf kejepit lebih mudah dialami. Makanya suka tiba-tiba punggung terasa nyeri kalau duduk terlalu lama,” kata Syafrudin seperti yang mengutip dari CNN Indonesia. 

Ketika rasa sakit menjalar, kamu akan merasakan kesemutan dan mati rasa di beberapa bagian tubuh. Rasanya akan seperti terbakar dan bisa melemahkan otot-otot tubuh.

Mengutip detikHealth, penyakit kronis, seperti diabetes, obesitas, penyakit kardiovaskular, dan lainnya juga bisa terjadi kalau kamu terbiasa duduk terlalu lama. Bila semakin parah, penyakit ini bisa mengancam nyawa dan berisiko mati muda. Namun, nggak perlu khawatir, kamu bisa atasi risiko mematikan dari kebiasaan duduk terlalu lama dengan melakukan hal-hal ini.

3 Cara Sederhana Mengatasi Bahaya Akibat Duduk Terlalu Lama

1. Berdiri dan Bergerak

3 Cara Sederhana Mengatasi Bahaya Akibat Duduk Terlalu Lama

Kalau sudah merasa duduk terlalu lama, jangan tunggu sampai punggung atau pantat terasa sakit. Segera berdiri dan lakukan aktivitas lainnya. Gerakan-gerakan kecil juga bisa bantu kamu meregangkan otot supaya nggak kaku. Hal yang paling penting, hindari kebiasaan duduk terlalu lama dan hanya berdiam. Apabila pekerjaan terlalu padat, luangkan waktu beberapa menit untuk stretching di kursi tempatmu duduk.

2. Perbaiki Postur Duduk

Duduk membungkuk, tidak menggunakan sandaran atau posisi miring bisa membuat postur tubuhmu ikut memburuk. Posisikan hal yang ada di depanmu atau media kerjamu lurus berhadapan dengan tubuh. Jangan sampai kamu terlalu membungkuk atau mendongak ke atas. Usahakan pandangan tetap lurus, seperti menggunakan jarak 45 – 70 cm bila menggunakan layar komputer.

Posisi yang baik untuk ketika duduk adalah tegak 90 derajat. Kamu juga bisa menggunakan kursi ergonomis yang dirancang untuk melakukan pekerjaan dengan duduk. Jangan gunakan kursi kayu, plastik atau yang tidak memiliki sandaran punggung dan leher.

 

3. Tidur Cukup dan Banyak Olahraga

3 Cara Sederhana Mengatasi Bahaya Akibat Duduk Terlalu Lama

Mengutip CNN, ketika kamu mengganti 30 menit waktu duduk dengan tidur nyenyak, kamu bisa istirahat dan menurunkan massa tubuh hampir 1 kg. Tentu juga harus diiringi dengan makan makanan sehat dan bergizi serta olahraga teratur. Hal ini juga bisa mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

Olahraga ringan, seperti jalan kaki 300-500 langkah per hari juga bisa mengatasi risiko penyakit. Kamu juga bisa melakukan gerakan-gerakan yang melibatkan punggung hingga kaki, seperti olahraga bersepeda, berenang, berlari atau hanya sekedar naik turun tangga.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles