Mengenal 4 perbedaan ekstrak kopi populer ini penting bagi kamu pencinta kopi ketahui. Berbagai racikan kopi di kafe sering kali menggunakan ekstrak kopi sebagai bahan utamanya. Namun, tahukah kamu bahwa ada beberapa jenis ekstrak kopi dengan karakteristik yang berbeda? Kenali perbedaannya agar kamu tidak salah saat memesan kopi!
Di kafe, kamu bisa menemukan berbagai jenis racikan kopi di menu, mulai dari cappuccino, latte, caramel macchiato, hingga berbagai menu rahasia yang tidak tertulis secara jelas. Meskipun menu-menu tersebut berbeda, mereka semua memiliki satu bahan yang sama, yaitu ekstrak kopi.
Ekstrak kopi bukan hanya sekadar espresso yang pahit dan kental; sebenarnya ada banyak jenis ekstrak kopi dengan fungsi yang berbeda sesuai dengan pesanan pelanggan dan jenis minuman yang ingin disajikan. Untuk membantu kamu memahami perbedaannya, berikut adalah 4 jenis ekstrak kopi yang perlu kamu ketahui.
Mengenal 4 Perbedaan Ekstrak Kopi Populer
1. Espresso
Mengutip Two Chimps Coffee, espresso dapat diartikan sebagai ekstrak kopi yang membutuhkan tekanan tinggi. Bubuk kopi akan diseduh dengan tekanan tinggi hingga menghasilkan ekstrak dan creamy di bagian atasnya.
Kunci utama pada pembuatan espresso adalah air panas, tekanan tinggi, dan kopi bubuk yang sangat halus. Pada pembuatan espresso dibutuhkan rasio atau perbandingan antara kopi dan air 1:2. Artinya untuk 15 gram bubuk kopi akan membutuhkan 30 gram air pada proses ekstraksinya. Espresso umumnya digunakan untuk racikan cappucino, affogato, americano, dan lainnya.
2. Ristretto
Secara harfiah ristretto berasal dari bahasa Italia yang berarti ‘restricted’ atau terbatas. Ristretto memiliki rasa pahit yang tidak sepekat espresso jika dicampurkan ke dalam segelas kopi. Untuk menyeduh ristretto dibutuhkan waktu hanya 15 detik. Perbandingan antara kopi dan airnya juga hanya 1:1 artinya, 15 gram kopi untuk 15 mililiter air.
Proses ristretto menghentikan penyeduhan pada detik ke 15 atau setengah jalan dari pembuatan espresso. Hasilnya rasa manis alami dari kopi yang akan masuk ke dalam cangkir tanpa membawa rasa pahitnya.
3. Lungo
Berbeda dengan kawan-kawan lainnya, lungo berbeda dengan ekstrak kopi lainnya. Jika merujuk pada bahasa Italia, lungo memiliki arti ‘long’ atau panjang. Maksudnya proses penyeduhannya dilakukan lebih panjang daripada espresso dan ristretto. Untuk membuat lungo perbandingan antara kopi dan airnya 1:4 atau 15 gram kopi yang sudah halus membutuhkan 60 mililiter air panas untuk ekstraksinya. Lungo juga melalui proses ekstraksi yang lebih lama, kurang lebih selama 1 menit. Pada ekstraksi yang satu ini rasanya akan lebih ringan, seimbang, dan sedikit pahit.
4. Doppio
Doppio tidak memiliki proses ekstraksi yang khusus. Alasannya karena doppio merupakan gabungan dua shot ekstrak kopi yang dijadikan dalam 1 cangkir. Dalam bahasa Italia istilah doppio sendiri berarti kelipatan atau dua kali lipat. Doppio merupakan gabungan dua shot espresso yang terbuat dengan rasio 1:2 atau setara dengan 15 gram kopi untuk 30 mililiter.
Untuk membuat doppio, barista akan menggunakan portafilter dua spout portafilter untuk menyeduh dua espresso secara bersamaan. Pahitnya tentu lebih kuat dan lebih pekat. Biasanya doppio menjadi bahan utama untuk racikan dua shot iced shaken.