Sebagai seorang pebisnis, tak jarang kamu merasa telah melakukan segala upaya terbaik untuk mengoptimalkan keuntungan bisnismu. Namun, jika hasil yang didapat masih belum memuaskan, kamu mungkin berpikir, “Apa lagi langkah yang perlu diambil agar bisnis ini menghasilkan lebih banyak keuntungan?” Nah, salah satu langkah yang bisa kamu tempuh adalah dengan mempermudah proses bisnismu, termasuk aspek pembayaran. Salah satu cara yang bisa kamu lakukan adalah dengan menggunakan kartu kredit bisnis.
Meskipun kartu kredit menawarkan berbagai keuntungan dan fitur untuk mempermudah transaksi bisnis, namun dalam banyak pilihan yang ada, memilih kartu kredit yang sesuai dengan kebutuhanmu bisa menjadi hal yang membingungkan. Nah, berikut adalah 5 langkah sederhana dalam memilih kartu kredit bisnis yang tepat:
1. Cari Tahu Tujuanmu Menggunakan Kartu Kredit
Alasan “kenapa kamu harus menggunakan kartu kredit untuk bisnis” ini sangat penting, lho. Karena ini akan menentukan kartu kredit seperti apa yang kamu butuhkan kedepannya. Misalnya, apakah kamu ingin memanfaatkan program seperti cashback atau poinnya untuk mengeluaran bisnis.
Atau mungkin bisa juga kamu perlu kartu kredit bisnis untuk membiayai pembelian besar dengan suku bunga rendah? Nah, dengan memahami tujuan utama, jadi kamu akan mudah mencari kartu kredit yang cocok dengan kebutuhan bisnis kamu.
2. Pertimbangkan Biaya dan Suku Bunganya
Kan ada pepatah yang mengatakan “uang kecil untuk manfaat banyak”, hal tersebut juga terjadi juga di kartu kredit lho. Ada beberapa biaya yang harus kamu bayar tetapi manfaat yang diperoleh nilainya jauh dari total biaya yang dibebankan. Menarik, kan?
Untuk itu, coba deh kamu pertimbangkan juga besaran biaya tahunan dan pastikan ya manfaat yang kamu terima dari kartu kredit sebanding dengan biaya yang kamu keluarkan. Eits, penting juga kamu pertimbangkan biaya lainnya, misal biaya tarik tunai kartu kredit, pemakaian di luar negeri, dan lainnya.
Selain itu, untuk jaga-jaga, perhatikan juga suka bunga yang dikenakan semisal kamu telat bayar tagihan. Cek se-detail mungkin! Banyak lho kartu kredit yang menawarkan suku bunga rendah untuk periode tertentu, eh jadi besar setelah periode berakhir.
3. Perhatikan Keuntungan dan Fitur yang Ditawarkan
Kartu kredit kan punya keuntungan dan fiturnya masing-masing. Nah, setelah kamu tahu tujuan kamu menggunakan kartu kredit, pastikan ya kamu memperhatikan kartu kredit yang menawarkan manfaat paling sesuai.
Coba deh pertimbangkan pilih kartu kredit yang memudahkan kamu dalam melakukan transaksi bisnis dan memungkinkan kamu juga sebagai owner bisnis menikmati keuntungannya eksklusif secara personal, seperti cashback & miles atau GRATIS akses ke Airport Lounge.
Jangan lupa juga, berapa tambahan tempo yang ditawarkan? Semakin berpeluang besar kamu mengoptimalkan cash flow bisnis kamu. Sehingga diharapkan bisa berdampak juga terhadap keuntungan yang akan kamu raih.
4. Pilih Bank yang Relevan dengan Kondisi Bisnis
Maksudnya gimana, sih? Begini, memilih bank yang paling relevan dengan kondisi bisnis untuk memastikan bahwa bank tersebut benar-benar menawarkan produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan. Di samping itu, kamu juga jadi punya peluang untuk mendapatkan fitur dan layanan tambahan lainnya yang spesifik untuk bisnis kamu.
Semisal, bisnis kamu adalah perusahaan aplikasi invoice multinasional, kamu kan pasti memerlukan bank dengan layanan pembayaran online yang terintegrasi dan kemampuan untuk melakukan transaksi lintas batas dengan mudah.
5. Pahami Syarat dan Ketentuannya
Tentunya, setiap kartu kredit punya kebijakan penggunaan dan pembayaran yang berbeda. Untuk itu, pastikan ya kamu membaca dan memahami dengan seksama mengenai S&K terkait yang berlaku mengenai penggunaan kartu kredit.
Di era yang serba modern seperti saat ini, coba deh kamu pertimbangkan untuk memilih kartu kredit yang mudah didapatkan. Misalnya, pengajuan yang lebih simpel, cepat dan bisa dilakukan secara digital. Jadi, kamu nggak perlu lagi deh menyiapkan dokumen dalam bentuk fisik.
Tidak hanya itu, pastikan juga kamu memilih bank yang menyediakan bantuan dari Relationship Manager (RM) yang akan memudahkan kamu dalam proses pengajuan kartu kredit. Terakhir, jika kartu kredit bisa melakukan transaksi remittance/overseas jadikan itu nilai tambah yang baik.