Spesialis urologi dari RS Siloam Asri, Prof. Dr. Nur Rasyid, SpU, menjelaskan bahwa bentuk batu ginjal seperti jahe terpengaruhi oleh struktur ginjal itu sendiri. Ginjal memiliki sejumlah ruangan, dan jika terdapat batu ginjal yang menumpuk di sana, bentuknya bisa menyerupai jahe.
Alasan Batu Ginjal Bisa Berbentuk Seperti Jahe
Urolog yang juga berpraktik di RS Cipto Mangunkusumo ini menambahkan kerap kali orang yang memiliki batu ginjal bahkan sebesar jahe pun bisa tidak merasakan gejala.
“Jadi kalau tanya gejala, kalau batu nggak menyumbat nggak ada keluhan. Batu segede jahe, minum walaupun urine 2,5 liter kalau belum menyumbat ya nggak ada gejala,” tuturnya.
Lantas, bagaimana mengetahui potensi batu ginjal?
Kata dr Nur Rasyid, salah satu cara mendeteksi batu ginjal adalah dengan melakukan pemeriksaan rutin dengan cek USG. Sayangnya pengecekan risiko batu ginjal dengan USG masih jarang dilakukan kecuali dengan kondisi khusus.
Adapun faktor risiko yang meningkatkan risiko batu ginjal antara lain:
- Riwayat kesehatan keluarga
- Kurang mengkonsumsi air putih sehingga proses pelarutan mineral dalam urine menurun
- Mengonsumsi makanan dengan kandungan garam berlebih
- Obesitas
- Konsumsi suplemen atau obat-obatan tertentu