Selasa, 1 Juli 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Alasan Dibalik Mayonaise Banyak Digunakan Makanan Jepang

Mayones merupakan salah satu komponen utama dalam dunia kuliner yang memiliki ciri khas tekstur lembut dan cita rasa gurih, sehingga sering digunakan sebagai saus atau penambah pada berbagai hidangan. Keberadaan mayones umumnya dapat ditemui sebagai saus pendamping dalam hidangan seperti burger, sandwich, pizza, salad, dan berbagai hidangan khas Barat lainnya.

Walaupun mayones sering diidentikkan dengan kuliner Barat, catatan sejarah menunjukkan bahwa mayones pertama kali ditemukan oleh seorang koki Prancis bernama Louis Francois Armand du Plessis pada tahun 1756. Namun, terdapat fenomena unik dimana mayones dapat dengan mudah ditemui dalam hidangan khas Jepang. Berbeda dengan negara-negara Asia lainnya, Jepang menjadi negara yang paling sering menggabungkan mayones dalam sajian kuliner mereka. Apa yang mendasari kecenderungan masyarakat Jepang untuk sering menggunakan mayones dalam hidangan mereka?

Mulai Diproduksi di Jepang pada Tahun 1925

Mayones memang sudah muncul sejak abad ke-17, tapi di negara Jepang, mayones justru baru mulai dikenal oleh masyarakat setempat di sekitar tahun 1925. Di tahun tersebut, mayones baru mulai diproduksi secara massal. Sebelumnya, mayones sebenarnya sudah dikenal masyarakat Jepang, tapi hanya bagi orang-orang tertentu saja karena pada masa itu mayones merupakan bahan makanan yang langka. Mayones bisa muncul di Jepang melalui jalur perdagangan. Jadi, pada masa itu para pedagang dari Eropa yang kapalnya singgah di perairan Jepang membawa mayones sebagai salah satu bekal makanan mereka. Diketahui bahwa dari sinilah mayones mulai dikenal di Jepang.

Perbedaan Mayones Jepang dengan Mayones Negara Barat

Mayones Jepang ini berbeda dengan mayones dari negara-negara Barat. Inilah yang menyebabkan mayones Jepang cocok dipadukan dengan kuliner-kuliner khas Jepang. Saat mencobanya pertama kali, masyarakat Jepang merasa kurang cocok dengan rasa mayones asli yang terlalu creamy. Lalu seorang pengusaha kuliner bernama Toichiro Nakashima memutuskan untuk membuat mayones ala Jepang. Mayones Jepang berbeda dengan mayones dari negara Barat karena mayones Jepang diketahui menggunakan dua kali lebih banyak kuning telur dan menambahkan cuka beras di dalamnya. Selain itu, dari segi tampilannya, mayones Jepang memiliki kemasan yang berbeda dari mayones negara Barat karena dikemas dalam wadah botol, bukan toples.

Membuat Kuliner Menjadi Lebih Enak

Alasan utama mayones sering digunakan pada kuliner Jepang adalah untuk membuat sajian makanan menjadi lebih enak. Penambahan mayones pada kuliner Jepang tidak hanya membuat rasa kuliner menjadi lebih enak, tapi juga menjadi lebih kompleks. Pasalnya, mayones memiliki rasa asli yang creamy dengan perpaduan rasa gurih, asin, dan manis yang ada di dalamnya. Tak heran kalau penggunaan mayones banyak dipadukan dengan kuliner berbahan dasar nasi, seperti onigiri, sushi, hingga rice bowl. Selain sering dipadukan dengan bahan dasar nasi, mayones juga kerap kali dipadukan dengan kuliner berbahan dasar daging ayam hingga ikan.

Menambah Gizi pada Makanan

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, mayones Jepang menggunakan kuning telur yang lebih banyak dikarenakan pada masa itu Toichiro ingin menyajikan saus yang lebih kaya akan nutrisi kepada masyarakat Jepang. Dengan adanya kuning telur yang lebih banyak, maka kandungan protein di dalam mayones juga menjadi lebih tinggi. Minyak kedelai juga ditambahkan pada mayones Jepang. Minyak kedelai diketahui lebih sehat karena mengandung lemak tak jenuh. Selain itu, di dalamnya terdapat kandungan vitamin E, K, omega-3, omega-6, zat besi, dan zinc.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles