12 hidangan buka puasa dari berbagai negara ini memang unik dan menggugah selera. Seperti di Indonesia, masyarakat Muslim di berbagai negara juga menyambut bulan suci Ramadan dengan penuh antusiasme. Mereka memiliki beragam menu untuk berbuka puasa yang selalu tersedia.
Tidak hanya menarik perhatian visual, berbagai hidangan berbuka puasa dari berbagai negara juga memiliki keunikan tersendiri, karena berbeda dengan hidangan-hidangan khas Indonesia. Berikut ini terdapat 12 hidangan berbuka puasa dari berbagai negara yang unik. Apakah kamu tertarik untuk mencobanya? Ayo, simak!
12 Hidangan Buka Puasa dari Berbagai Negara
1. Harira, Moroko

Di Maroko, masyarakat muslim kerap menjadikan harira sebagai sajian favorit di bulan Ramadan. Harira merupakan sejenis sup yang bentuknya menyerupai bubur. Makanan ini terbuat dari tomat, miju-miju, daging domba, dan kacang lentil, kemudian dimasak dengan kaldu domba dan aneka rempah. Meski makanan ini jadi menu wajib saat berbuka puasa, tapi sajian ini tetap ada di musim dingin, lho, karena dapat membantu menghangatkan tubuh.
2. Shorbat Adas, Timur Tengah

Sekilas penampilan shorbat adas atau lentil soup mirip dengan sup labu yang sering kita ditemui. Makanan ini sangat populer bagi masyarakat muslim di negara Timur Tengah, seperti Arab Saudi, Pakistan dan Lebanon sebagai hidangan buka puasa.
Memasak dengan lentil merah atau adas, sayuran, dan rempah-rempah. Makanan ini memiliki cita rasa khas rempah dan gurih dari kaldunya. Biasanya, shorbat adas dinikmati bersamaan dengan keripik pitta atau roti gandum, serta diberi tambahan kacang kering di atasnya. Nggak cuma rasanya yang nikmat, proses memasaknya pun cukup mudah dan simpel. So, hidangan satu ini bisa menjadi salah satu menu pilihan berbuka puasa yang menarik nih!
3. Shami Kebab, India

Meskipun mayoritas penduduk India bukan beragama muslim, namun momen Ramadan di negara terpadat di dunia ini tetap berlangsung dengan meriah. Umat muslim di India punya salah satu hidangan unik khas buka puasa, yakni shami kebab.
Di India, shami kebab juga dikenal sebagai roti daging kambing. Makanan ini terbuat dari olahan daging kambing atau domba dan dicampur dengan chana dal yang digiling hingga halus, kemudian dibumbui dengan aneka rempah seperti merica, bawang putih, kayu manis, jahe, jintan, ketumbar dan cabai hijau. Adonan patty dibentuk bulat seperti daging burger, setelah itu menggorengnya hingga renyah. Shami kebab biasa tersaji bersama bawang bombay, chutney mint, ataupun saus tomat.
4. Bamia, Lebanon

Eits, meskipun hidangan satu ini bisa ditemukan di wilayah Arab dan Asia Tengah, tapi Bamia sangat populer di Lebanon. Bamia merupakan sup berbahan dasar okra dan tomat, kemudian dibumbui dengan ketumbar, bawang putih dan molase delima. Penggunaan molase delima dalam masakan dapat membuat hidangan ini terasa lebih kuat dan nikmat. Bamia sendiri biasa disajikan saat berbuka puasa, serta dinikmati bersama nasi atau bihun.
5. Sheer Khurma, Pakistan

Berbuka puasa memang paling enak makan makanan manis dan menyegarkan. Salah satunya, kamu bisa coba mencicipi hidangan khas Ramadan di Pakistan, yakni sheer khurma. Sheer khurma atau puding kurma merupakan kudapan manis yang dibuat dari buah kurma dan susu cair. Tekstur sheer kurma mirip seperti sup krim kental dengan rasa lembut dan manis. Orang Pakistan biasa menikmati sajian ini dengan campuran buah-buahan kering. Semakin nikmat, sheer khurma disantap selagi dingin.
6. Harees, Arab Saudi

Di negara yang mayoritas penduduknya beragama muslim, bulan Ramadan selalu disambut dengan meriah dan penuh suka cita di Arab Saudi. Tak hanya itu, beragam sajian khas Ramadan juga bisa menjumpainya di sana. Salah satu menu wajib saat sahur dan berbuka puasa adalah harees.
Harees merupakan sejenis bubur dengan tekstur lebih kental yang memiliki aroma rempah khas Timur Tengah yang kuat. Terbuat dari campuran gandum dan potongan daging domba atau ayam yang dibumbui dengan rempah, sehingga rasa makanan ini begitu gurih. Tak heran, banyak umat muslim di Arab Saudi yang menyukai sajian buka puasa satu ini.
7. Thareed, Qatar

Makanan ini biasa tersaji pada acara-acara khusus, termasuk saat bulan Ramadan di Qatar. Thareed merupakan makanan khas negara Arab berupa sup yang dimasak dengan campuran daging domba dan sayuran. Untuk menyantap semangkuk sup thareed, biasanya dinikmati bersama dengan roti pipih tipis yang memiliki tekstur yang renyah. Sehingga, jadi perpaduan makanan yang terasa pas di lidah.
8. Fasenjan, Iran

Salah satu hidangan unik khas Iran yang sering menjadi menu wajib berbuka puasa di bulan Ramadan adalah fasenjan. Fasenjan biasanya menggunakan beragam daging seperti ayam, bebek, atau burung dara. Makanan ini dipadukan dengan sirup delima dan kenari sebagai bahan campuran. Umumnya, orang Iran menyantap fasenjan bersama nasi putih Rasa dari makanan ini bisa berasa manis maupun asam tergantung dari cara memasaknya dan lamanya hidangan disajikan setelah dimasak.
9. Mansaf, Yordania

Di Yordania, kamu bisa menemukan hidangan bercita rasa lezat yang begitu khas dan ternyata merupakan menu nasional di negari ini. Hal itu lantaran, mansaf tidak hanya tersaji sebagai menu makanan buka puasa saja, tapi juga untuk acara-acara besar lainnya.
Mansaf sendiri terbuat dari daging domba yang terbumbui dengan rempah-rempah dan yogurt kering. Masyarakat setempat biasa menyajikannya dengan nasi berempah kuning dan kacang. Fakta menariknya, mansaf ternyata begitu disukai masyarakat Yordania, selain karena rasanya yang lezat, tapi juga salah satu sajian kebanggaan di sana.
10. Nasi Jollof, Nigeria

Dari sekian banyak hidangan olahan nasi khas Nigeria, salah satu yang paling terkenal adalah jollof rice atau nasi jollof. Sekilas, tampilan nasi jollof mirip dengan nasi goreng yang ada di Indonesia. Serupa dengan nasi goreng, nasi jollof memakai beras basmati. Meracik menggunakan pasta tomat, potongan tomat, cabai, garam dan aneka rempah seperti pala, jahe dan jintan. Semakin lengkap, nasi jollof dibubuhi aneka isian seperti daging, ayam dan sayuran. Sementara, dari segi rasa hidangan ini menawarkan cita rasa gurih dan pedas pada setiap suapannya.
11. Haleem, Timur Tengah

Di negara Timur Tengah, haleem merupakan sajian favorit yang cukup populer, terutama saat bulan Ramadan dan Muharram. Hidangan sejenis bubur gurih ini sering dikonsumsi saat berbuka puasa oleh masyarakat setempat. Haleem terbuat dari gandum dan jelai yang direndam semalaman, kemudian biji-bijian tersebut direbus dan dicampur dengan kuah daging untuk menghasilkan tekstur lembut seperti bubur kental. Biasanya, haleem disajikan dengan tambahan jeruk nipis dan kacang-kacangan sebagai pelengkapnya.
12. Chakchouka, Algeria

Jamin bikin ketagihan! kamu wajib mencicipi nikmatnya chakchouka, makanan khas Ramadan yang biasa disajikan di Algeria. Chakchouka merupakan hidangan berupa telur ceplok yang dimasak dengan campuran saus tomat, paprika, minyak zaitun, bawang merah dan bawang putih. Tak hanya itu, chakchouka biasanya dibumbui dengan aneka rempah seperti jintan, cabai dan pala. Hidangan ini termasuk cukup mudah membuatnya , sehingga masyarakat Algeria dan Timur Tengah kerap menyantapnya sebagai menu sarapan sehari-hari.
12 hidangan buka puasa dari berbagai negara. Gimana, tertarik untuk re-cook nggak nih untuk buka puasa besok?