Selasa, 1 Juli 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Asal Usul Cromboloni, Kuliner Viral di Jagat Maya

Asal usul cromboloni kuliner viral yang menghebohkan dunia maya ini menarik untuk kita ketahui. Kini, kuliner yang tengah menjadi fenomena adalah cromboloni, yang telah menjadi perbincangan hangat sejak akhir tahun 2023 hingga saat ini. Citra cromboloni sering kali muncul di berbagai platform media sosial, menarik perhatian pecinta kuliner. Meskipun antrian untuk croffle, gabungan antara croissant dan waffle. Sempat menghebohkan dunia kuliner sebelumnya, namun kini giliran cromboloni yang mampu bersaing dalam popularitas.

Cromboloni dapat dengan mudah menemukan di berbagai toko kue dan kedai kopi, terutama karena cocok menikmatinya bersamaan dengan minuman kopi. Kelezatan cromboloni terletak pada perpaduan rasa manis dan gurih, lengkap dengan aroma wangi mentega yang khas. Bagi mereka yang penasaran atau sudah mencicipi kuliner viral ini, mungkin menarik untuk menggali lebih dalam tentang asal usul cromboloni sebelum mencicipinya.

Asal Usul Cromboloni, Kuliner Viral di Jagat Maya

Pertama Kali Viral New York

Asal Usul Cromboloni, Kuliner Viral di Jagat Maya

Buat yang bertanya-tanya, dari manakah kuliner ini berasal, jawabannya adalah dari New York, Amerika Serikat. Cromboloni tercipta oleh Chef Scott Cioe pada tahun 2022. Cromboloni pertama menjual di toko dan kafe miliknya yakni Lafayette Grand Cafe & Bakery. Konsep Cromboloni sendiri melibatkan perpaduan antara croissant dan bomboloni. Croissant, meskipun berasal dari Austria, lebih dikenal melalui warisan kuliner Perancis. Sementara itu, bomboloni adalah kue donat Italia yang memberikan sentuhan manis pada Cromboloni.

Cromboloni adalah perpaduan dari croissant dan bomboloni. Croissant sendiri berasal dari Austria, tapi lebih terkenal di Perancis. Sementara bomboloni sendiri asalnya dari Italia. Jadi, bisa disimpulkan bahwa Cromboloni merupakan hasil perpaduan unik dari dua warisan kuliner yang berbeda, menggabungkan cita rasa Italia dan Austria. Menariknya, meskipun inspirasinya bersumber dari Eropa, Cromboloni menjadi populer dan tercipta di tengah hiruk-pikuk New York City.

 

Inovasi dari Croissant Agar Lebih Menarik

Pencipta cromboloni yakni Chef Scott membuat kuliner ini karena ingin menkreasikan croissant supaya lebih menarik. Croissant pada dasarnya hanya memiliki satu bentuk saja, yakni berbentuk seperti bulan sabit. Jadi supaya tidak bosan dengan tampilan dan rasanya, maka terciptalah inovasi dari croissant. Bisa mengatakan kalau cromboloni basenya adalah croissant yang berpadu dengan bentuk bomboloni karena adonan dasarnya merupakan pastry yang sengaja membuatnya agak flaky lalu mencetak bulat. Setelah matang dan dingin, pada salah satu sisinya akakn terisi dengan isian krim. Inilah yang membuat tampilannya mirip dengan bomboloni karena donat asal Italia ini juga membolongi salah satu sisinya dan memberi isian krim. Inovasi yang Chef Scott lakukan ini berhasil karena tampilan cromboloni sangatlah cantik dengan lelehan krim di atasnya.

 

Lebih Dikenal di Negara Asia Ketimbang Eropa

Meski pertama kali muncul dari viral di Amerika Serikat, kuliner ini juga populer di negara-negara Asia seperti Indonesia. Keberadaannya bahkan bisa membuat antrian panjang di beberapa toko kue yang menjual cromboloni. Tidak hanya di Jakarta saja, tapi juga di beberapa kota besar seperti Surabaya, Bandung, Yogyakarta, hingga Semarang, cromboloni tampaknya menjadi kuliner viral yang selalu menjadi buruan semua kalangan usia. Lain halnya dengan negara-negara Asia, di negara Eropa sendiri, cromboloni justru tidak terlalu terkenal. Mungkin saja alasannya adalah karena mereka lebih familiar dengan croissant dan bomboloni itu sendiri sehingga rasa dan teksturnya menjadi lebih familiar. Jadi untuk peminat dari cromboloni itu sendiri masih agak kurang di negara Eropa.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles