Selasa, 1 Juli 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Ciri-Ciri Asam Lambung Naik yang Perlu Kamu Tahu

Ciri-ciri asam lambung naik ini penting bagi kita untuk mengatahuinya untuk selalu waspada. Gejala naiknya asam lambung, atau yang terkenal dengan istilah gastroesophageal reflux disease (GERD), dapat mencakup beberapa tanda khas. Salah satu indikasi yang sering muncul adalah sensasi panas di daerah dada. Kondisi ini dapat terjadi pada berbagai rentang usia, mulai dari orang dewasa hingga anak-anak. Penting untuk memahami penyebab dari naiknya asam lambung.

Meskipun GERD tidak bersifat fatal, namun bukan berarti dapat mengabaikannya. Jika tidak tertangani dengan benar, kondisi ini dapat menimbulkan berbagai komplikasi kesehatan. Oleh karena itu, penanganan yang tepat terhadap GERD menjadi sangat penting. Maka dari itu, mari kita eksplorasi ciri-ciri naiknya asam lambung secara lebih rinci di sini!

Ciri Ciri Asam Lambung Naik yang Perlu Kamu Tahu

Sebaiknya jangan sepelekan kondisi nyeri dada yang menyebabkan rasa panas atau heartburn yang muncul setelah mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung kafein tinggi. Bisa jadi kondisi ini merupakan ciri dari asam lambung naik. Penyakit asam lambung nyatanya sering salah diartikan sebagai penyakit gangguan jantung karena gejala utamanya yang hampir sama, yaitu nyeri pada bagian dada.

Kondisi ini terjadi karena zat asam dari lambung naik menuju kerongkongan. Hal itu kemudian menyebabkan dinding kerongkongan dan juga mulut mengalami iritasi. Saat hal ini terjadi, maka akan muncul sensasi panas atau terbakar pada dada atau heartburn dan rasa tidak nyaman di perut. Kondisi ini akan semakin lebih terasa setelah pengidap mengonsumsi makanan atau berbaring.

Melansir dari American Academy of Allergy Asthma and Immunology, selain heartburn dan asam pada mulut. Ada beberapa tanda lain yang menjadi ciri-ciri asam lambung naik, seperti mudah kenyang, lebih sering bersendawa, sakit tenggorokan, mual, muntah, produksi air liur lebih banyak, bau mulut, dan mengalami batuk tanpa dahak. Namun jangan khawatir, kondisi ini masih wajar apabila tidak terjadi selama beberapa hari, terjadi sebanyak 1–2 kali dalam satu bulan, muncul gejala setelah kamu mengonsumsi makanan dalam jumlah banyak serta setelah mengonsumsi makanan berlemak dan pedas.

Munculnya GERD

GERD dapat menjadi tanda adanya gangguan kesehatan. Hal ini menyebabkan gejala terjadi dalam durasi yang panjang, sering muncul, menyebabkan muntah bercampur darah, nyeri hingga ke rahang, serta dengan kondisi sesak napas. Kamu dapat segera lakukan pemeriksaan pada rumah sakit terdekat untuk penanganan keluhan kesehatan yang dialami.

Melemahnya otot bagian kerongkongan nyatanya menjadi salah satu penyebab mengapa seseorang mengalami penyakit GERD. Pada pengidap asam lambung, otot tidak dapat menutup secara rapat sehingga mengakibatkan asam lambung naik kembali menuju kerongkongan.

Ada beberapa kondisi yang dapat meningkatkan risiko melemahnya otot pada kerongkongan. Seperti kondisi obesitas, usia lanjut, kondisi hamil, terlalu banyak mengonsumsi makanan pedas, alkohol, merokok, bahkan kondisi stres pun dapat menyebabkan otot kerongkongan tidak bekerja secara maksimal.

Tidak hanya gaya hidup dan pola makan saja. Nyatanya asam lambung naik juga dapat terjadu oleh adanya beberapa penyakit, seperti gastroparesis, scleroderma, hingga hernia hiatus.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles