Salah satu unggahan video TikTok yang menampilkan gerai dengan menu babi, meskipun ada tulisan yang menunjukkan bahwa itu halal, membuat netizen heboh. Ini terbukti menjadi kenyataan!
Seorang pengguna TikTok bernama @zuo1m membagikan pengalamannya saat mengunjungi pusat kuliner. Ia kemudian tertipu oleh stiker halal di gerai yang menawarkan menu babi.
Video tersebut langsung viral dan membuat banyak netizen heboh karena ada stiker halal pada gerai iga babi bakar.
“Waduh ini konsepnya gimana ya? Jadi ngeri euy sekarang kalau beli makanan di luar,” tulis netizen.
“Dari mana sih babi bisa halal kayak gini, tolong gue gak ngerti banget,” tulis netizen lainnya di kolom komentar.
Salah satu cabang dari gerai iga babi bakar ini terletak di Old Shanghai, di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Timur. Ajung, pemilik Iga Babi, memberikan penjelasan kepada detikFood pada tanggal 5 Juli 23.
Tidak ada stiker halal di gerai kami, jadi di Old Shanghai ada banyak makanan halal dan non halal. Semuanya digabungkan. “Nah, kebetulan ada toko gado-gado di sebelah kami,” kata Ajung.
“Jadi itu di ting gado-gado, kanan kiri mereka tempel,” kata Ajung. Dia juga menjelaskan bahwa stiker halal sebenarnya ditempelkan di tiang gerai gado-gado, bukan di tiang gerainya.
Meskipun sering mengganggu pengunjung, Ajung berpendapat bahwa dia tidak berhak untuk menghapus stiker halal karena itu tertempel di gerai makanan halal, bukan di gerai iga babi.
“Lagi pula kan itu jadi tanda buat pengunjung yang cari makanan halal. Jadi gak boleh dicabut gitu aja. Gerai kita jelas non halal karena menunya babi,” tutur Ajung.
Menu iga babi Ajung termasuk iga babi bakar, nasi campur, babi katsu, bakut, dan banyak lagi. Gerai Iga Babi Ajung memiliki cabang lain di Old Shanghai. Ada yang terletak di kawasan Pantjoran PIK dan lainnya di Jalan Pademangan, Jakarta.