Dampak buruk mengikat rambut terlalu erat dan lama ini bisa berkepanjangan. Cuaca panas seperti ini sering membuat rambut terasa panas dan mengganggu, yang sering kali mendorong kita untuk mengikat rambut. Namun, tanpa disadari, kita sering mengikat rambut terlalu kencang, terlalu erat, dan terlalu lama. Ini sebenarnya dapat berdampak buruk pada kesehatan rambut kita.
American Academy of Dermatology Association telah mengungkapkan bahwa mengikat rambut terlalu erat dan mempertahankannya dalam kondisi tersebut setiap hari dapat menyebabkan kerontokan rambut. Ketegangan yang berlebihan pada rambut dapat merusak folikel rambut, yang pada gilirannya dapat mengakibatkan rambut rontok permanen.
Beberapa gaya rambut yang sering menyebabkan tarikan kuat pada rambut termasuk kuncir kuda yang ditarik dengan kuat, cepol yang diikat kencang, rambut gimbal, dan kepangan yang sangat ketat. Tanda-tanda kerontokan rambut yang mungkin muncul termasuk rambut patah di sekitar garis rambut dan penipisan rambut.
Untuk menghindari masalah ini, disarankan untuk melonggarkan ikatan atau kepangan yang terletak di sekitar garis rambut. Jika Anda mulai mengalami tanda-tanda kerontokan rambut, penting untuk berkonsultasi dengan seorang dokter kulit untuk memahami penyebab dan solusi yang tepat. Mengikat rambut mungkin baik untuk tampilan rapi, tetapi jika dilakukan terlalu erat dan terlalu sering, dapat memiliki dampak buruk pada kesehatan rambut.
Dampak Buruk Mengikat Rambut Terlalu Erat dan Lama
1. Memicu Kebotakan Dini
Dilansir CNN Indonesia, rata-rata orang kehilangan rambutnya sebanyak 50 hingga 100 helai per harinya. Para ahli mengungkapkan mengikat rambut yang ketat membuat folikel rambut tertekan. Hingga rambut menjadi rapuh serta rontok. Jika dibiarkan, bukan tidak mungkin akan mengalami kebotakan. Ciri-cirinya ialah banyak kulit kepala di sekitar tepi garis rambut, rambut menipis, kulit kepala melebar, hingga jumlah rontok dua kali lipat lebih banyak. Di samping itu, kamu juga harus memilih ikat rambut yang berbahan kain maupun karet elastis yang mirip dengan kabel telepon.
2. Sakit Kepala, Leher, dan Punggung
Dampak lainnya yang sering dialami ialah sakit kepala, leher, beserta punggung. Perlu diketahui ikatan yang sering membuat sakit kepala ialah kuncir kuda. Bila kamu menguncirnya dengan gaya kuncir kuda maka folikel rambut serta saraf pada kulit kepala ikut tertarik hingga kepala menjadi sakit. Mengutip Medical News Today, rasa sakitnya terjadi di sekitar lokasi kunciran, kepala, dahi, hingga bagian belakang atas kepala. Selain menimbulkan rasa sakit, itu juga bisa menyebabkan ketegangan yang menjalar di leher maupun punggung. Untuk itu, kamu bisa mengistirahatkan rambut dengan cara menggerai rambut setiap harinya.
3. Luka Kulit Kepala
Apabila kamu melihat benjolan kecil berwarna merah di sekitar kepangan maupun kunciran maka bisa saja gaya rambutnya yang menjadi masalah. Benjolan merah kecil tersebut ialah folikel rambut yang meradang dan dikenal dengan nama folikulitis. Pada awalnya benjolan tersebut mirip dengan jerawat. Namun, itu bisa terinfeksi dan menjadi luka berkerak. Jika mengalami infeksi parah maka bisa menyebabkan kerontokan rambut permanen.
