Deretan raja yang naik tahta di usia muda ini bahkan ada yang sebelum lahir sudah naik tahta. Menjadi seorang raja tentu bukanlah tugas yang mudah. Dalam kehidupan nyata, posisi sebagai raja biasanya terpegang oleh orang dewasa yang teranggap mampu memikul tanggung jawab besar.
Deretan Raja yang Naik Tahta di Usia Sangat Muda
1. Syah Shapur II
Shapur II diangkat menjadi raja Kekaisaran Sasania di Persia setelah ia lahir pada tahun 309 M karena ayahnya meninggal. Bahkan, legenda mengatakan bahwa ia dianugerahi gelar tersebut saat masih dalam kandungan ibunya.
Meski begitu, barulah pada usia 16 tahun ia benar-benar melaksanakan tanggung jawab penuh sebagai raja. Walau memerintah di usia muda, Shapur II rupanya berhasil membangun beberapa kota. Salah satunya adalah kota kerajaan bernama Eranshahr-Shapur, tempat ia menampung tawanan perang Romawi.
2. Alfonso XIII
Sama seperti Shapur, Alfonso XIII resmi naik tahta sebagai raja Spanyol tepat pada hari kelahirannya tahun 1886. Hal itu karena sang ayah meninggal dunia. Kendati demikian, tugasnya sebagai raja dijalankan secara penuh mulai tahun 1902 saat ia berusia 16 tahun.
Alfonso XIII oleh beberapa sejarawan disebut sebagai raja playboy karena terlibat hubungan di luar nikah dan memiliki beberapa anak haram. Terlepas dari itu, masa pemerintahannya berakhir saat ia melarikan diri dari Spanyol usai kemenangan partai Sosialis dan Republik dalam pemilihan umum tahun 1931. Saat itu, ia dituntut melepaskan mahkotanya dan menghancurkan monarki.
3. John I
Lahir pada tahun 1316, John I langsung ternobatkan sebagai raja Prancis. Hal ini terjadi karena beberapa bulan sebelumnya sang ayah berpulang. Namun, berbeda dengan raja-raja muda sebelumnya yang berhasil berkuasa hingga usia dewasa, John I justru memiliki nasib malang.
Pasalnya, ia meninggal dunia lima hari kemudian setelah menjadi raja. Beberapa orang pun berspekulasi bahwa paman John, yang menggantikannya, merupakan sosok yang meracuni penguasa muda itu.
4. Mary
Bagaimana jadinya jika seorang bayi yang baru berusia 6 hari mendadak diangkat sebagai raja? Itulah yang terjadi pada Mary, tapi tentu saja gelar itu hanya sekadar nama. Sang ibu-lah yang mengambil kendali memerintah Skotlandia sementara ia tumbuh di Prancis.
Ketika usianya menginjak 18 tahun, Mary baru menjalankan pemerintahannya. Sayangnya, kondisi menjadi sulit saat ia menikahi pria yang diduga membunuh suami pertamanya dan saat itu dirinya digulingkan. Mary akhirnya melarikan diri ke Inggris dan berharap akan dilindungi oleh sepupunya, Ratu Elizabeth I.
Namun, Elizabeth menahan Mary selama 18 tahun berikutnya. Mirisnya, Mary konon terlibat dalam rencana pembunuhan Elizabeth yang membuatnya dieksekusi pada tahun 1587 saat usia 44 tahun.
5. Henry VI
Henry VI baru berusia 9 bulan ketika ia menggantikan ayahnya sebagai raja Inggris pada tahun 1422. Hal itu sekaligus membuatnya menjadi raja Inggris termuda sepanjang sejarah. Ketika beranjak dewasa dan ia mulai memerintah sendiri, dua keluarga kerajaan justru bersaing untuk merebut kekuasaan.
Lancaster, yang merupakan keluarga Henry sendiri dan York. Perebutan kekuasaan itu terkenal sebagai Perang Mawar dan pihak Henry akhirnya kalah. Ia kemudian dipenjara dan dibunuh di Menara London pada usia 50 tahun.
Jadi, itulah sejumlah raja termuda yang berhasil naik tahta di usia sangat belia. Bagaimana menurutmu?