Selasa, 1 Juli 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Diumur Berapa Harus Sudah Waspada Kanker Serviks?

Kanker serviks adalah penyakit kanker yang menyebabkan kematian paling banyak di dunia setelah kanker payudara. Sayangnya, penyakit kanker ini hanya menyerang wanita dan tidak dapat diobati. Namun, kita dapat melakukan pencegahan untuk mengurangi efek dan komplikasi terburuk.

Mulanya, wanita berusia sekitar 45 tahun ke atas berisiko terkena kanker serviks. Sayangnya, kanker serviks sekarang lebih sering terjadi pada remaja perempuan usia 21 hingga 22 tahun. Indonesia memiliki jumlah pasien kanker serviks tertinggi di Asia Tenggara. Penyakit ini menyebabkan setidaknya 26 wanita meninggal setiap tahun.

Pentingnya Skrining Kesehatan untuk Deteksi Dini Kanker Serviks

Sebagian besar kasus kanker serviks tidak terdeteksi karena tidak menunjukkan gejala yang spesifik. Ini yang membuat penyakit satu ini selalu mengalami keterlambatan penanganan, karena gejala yang turut terlambat terdiagnosis. Gejala yang umum terjadi adalah keluarnya bercak darah ketika berhubungan intim atau cairan dengan bau yang menyengat. Rasa sakit pada panggul pun tidak terlalu teridentifikasi.

Artinya, kamu perlu melakukan skrining kesehatan untuk mendeteksi dini gejala kanker serviks. Biasanya, skrining ini sudah disarankan untuk kamu yang sudah berhubungan intim, karena penularan virus HPV yang menyebabkan kanker serviks terjadi lebih banyak karena hubungan intim, terutama jika sering berganti pasangan dan tidak menggunakan alat pelindung.

Pap smear juga dapat dilakukan untuk mendeteksi gejala dini dari kanker serviks. Nah, bagi wanita yang sudah berusia di atas 21 tahun dan sudah aktif secara seksual, bisa melakukan pap smear. Lakukan skrining pap smear ini paling tidak 3 tahun sekali.

Apabila pemeriksaan kesehatan dilakukan sejak dini dan terdiagnosis muncul gejala kanker serviks, pengobatan yang dilakukan dapat membantu penyembuhannya. Namun, jika kanker serviks sudah berkembang lebih buruk, bahkan hingga stadium 3 atau 4, efektivitas pengobatannya juga semakin rendah.

Mencegah Kanker Serviks

Memang, tidak ada cara yang bisa mencegah terjadinya kanker serviks sepenuhnya. Namun, melakukan skrining kesehatan untuk deteksi dini sudah menjadi langkah tepat untuk memerangi penyakit mematikan ini. Kamu bisa melakukan tindakan pencegahan dengan mendapatkan vaksin kanker serviks. Meski kamu sudah mendapatkan vaksin, bukan berarti kamu terbebas dari masalah kesehatan ini, jadi tetap lakukan pemeriksaan kesehatan.

Penting pula untuk diketahui adalah melakukan hubungan intim yang aman. Setidaknya, kamu tidak berganti pasangan, karena virus HPV yang menyebabkan kanker serviks bisa menular dari berbagai cara hubungan intim. Hindari kebiasaan merokok dan selalu jaga kebersihan, minimal mencuci tangan dengan sabun setelah kamu beraktivitas dari luar rumah, setelah menggunakan toilet, dan sebelum makan. Menjaga kebersihan penting untuk menangkal masuknya berbagai penyakit.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles