Dos and Donts memilih sepatu sesuai bentuk kaki ini perlu kita ketahui. Menentukan pilihan sepatu yang sesuai dengan bentuk kaki adalah suatu keharusan saat berbelanja alas kaki. Selain mampu meningkatkan tampilan estetis secara maksimal, pemilihan yang tepat juga dapat menyempurnakan bentuk tubuh secara keseluruhan. Tertarik dengan model sepatu apa yang cocok untuk kakimu?
Dos and Donts Memilih Sepatu Sesuai Bentuk Kaki
1. Kaki Kecil
Do’s
Memakai sepatu model sling back shoes akan tetapi dengan aksen tali yang tipis. Hal ini untuk menyamarkan bentuk kaki kecil kamu. Sepatu heels juga cocok kamu pakai karena memberi efek kaki kamu menjadi lebih jenjang.
Dont’s
- Menggunakan sling back shoes dengan tali lebar yang akan membuat kaki kamu tampak makin kecil.
- Menggunakan ankle boots karena akan seperti menelan kaki kamu.
- Menggunakan wedges karena akn memberi kesan terlalu berat pada kaki kecil kamu.
2. Kaki Lebar
Do’s
Menggunakan sepatu dengan model lancip/meruncing dan ramping sehingga memberikan kesan kaki kamu lebih kecil.
Menggunakan sepatu dengan bagian depan yang pendek yang memperlihatkan sebagian jari kaki kamu. Hal ini dipercaya memberi kesan kaki kamu lebih ramping.
Dont’s
Memakai sepatu dengan bahan yang lentur sehingga mudah mengikuti bentuk kaki. Hal ini menyebabkan tidak bisa untuk menyembunyikan bentuk akki kamu yang lebar.
Memakai sepatu yang terlalu pas di kaki, karena akan membuat punggung kaki kamu tampak terjepit dan membuat kaki kamu tampak semakin lebar.
3. Betis Besar
Do’s
- Memilih sepatu model sling back shoes dengan model tumit terbuka. Hal ini bisa memberi kesan langsing pada betis kamu.
- Menggunakan sepatu high heels yang bisa memberi kesan tinggi dan langsing.
- Memakai sepatu dengan model terbuka yang memperlihatkan punggung kaki sehingga kaki kamu akan tampak jenjang.
Dont’s
- Menggunakan jenis sepatu ankle straps. Tali yang ada justru akan memberi kesan memotong panjang kaki kamu. Hal ini bisa mengakibatkan kaki terlihat pendek dan betis kamu tampak lebih besar.
- Menggunakan sepatu olahraga atau sneaker setinggi mata kaki karena membuat perhatian orang lain tertuju pada betis kamu.
- Menggunakan sepatu bertali ala Yunani yang tali-talinya diikat pada betis bagian atas. Hal ini juga bisa membuat betis kamu semakin tampak besar.
- Menggunakan sepatu bersol tebal atau sepatu dengan tumit berbentuk segitiga.
4. Betis Kecil
Do’s
Memakai sepatu dengan tali di bagian tengah.
Memakai sepatu boots Kedua jenis sepatu tersebut mampu membuat kesan betis kamu lebih berisi.
Dont’s
Memakai sepatu heels yang terlalu tinggi, karena akan membuat tubuh tidak seimbang.
5. Kaki Sedikit Jenjang
Do’s
- Menggunakan sepatu flat shoes yang bisa mengurangi jenjang kaki kamu.
- Menggunakan ankle straps atau model tali yang melilit betis.
- Menggunakan sepatu yang bulat sehingga dapat memberi kesan lebih pendek dan penuh pada kaki jenjang.
Dont’s
- Menggunakan sepatu dengan tali tipis pada punggung kaki
- Menggunakan sepatu stilleto
- Menggunakan kitten heels Ketiga bentuk sepatu tersebut akan membuat kaki kamu lebih jenjang dan tidak seimbang.
6. Kaki Pendek
Do’s
Memakai sepatu high heels dengan ketinggian antara 7 -12 cm.
Memakai wedges tidak disarankan, akan tetapi bisa tetap dipakai asalkan memilih yang berwarna gelap untuk memberikan kesan ramping pada tubuh kamu.
Dont’s
Memakai wedges dengan sol yang tebal dan berwarna cerah, karena hal ini bisa membuat tubuh kamu tampak lebih pendek dan gemuk.
7. Kaki Panjang
Untuk kamu yang memiliki kaki panjang terlebih kurus, maka ini adalah bentuk ideal karena sesungguhnya bisa menggunakan jenis sepatu apa saja. Akan tetapi, jika kamu memilih menggunakan stiletto, maka tingginya cukup 5 hingga 7 cm agar kaki kamu tampak sempurna. Sepatu model balerina, flat shoes bahkan boots juga bisa kamu gunakan. Hal yang perlu kamu hindari adalah sepatu dengan ujung runcing karena membuat kaki kamu terlihat kurus.