Selasa, 1 Juli 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Fakta Dibalik Jajanan Pasar Onde-onde Favorit Warga Indonesia

Onde-onde adalah salah satu jajanan khas Indonesia yang sangat terkenal dan digemari luas. Jajanan ini dapat dengan mudah ditemukan di berbagai tempat, mulai dari pasar tradisional hingga toko kue terkemuka di pusat perbelanjaan. Onde-onde memiliki bentuk bulat yang unik, dengan lapisan biji wijen di bagian luar yang memberikan sentuhan visual yang khas, membedakannya dari jajanan tradisional Indonesia lainnya.

Keunikan onde-onde tidak hanya terbatas pada penampilannya, tetapi juga pada aroma wangi yang khas, yang diperoleh dari penggunaan biji wijen. Teksturnya yang kenyal adalah hasil dari bahan dasarnya, yaitu tepung ketan. Di dalamnya, onde-onde mengandung isian kacang hijau yang telah direbus dan dihaluskan, kemudian dicampur dengan gula pasir, memberikan rasa gurih, manis, dan lezat.

Sebagai salah satu jajanan yang sangat populer di Indonesia, ada beberapa fakta menarik tentang onde-onde yang patut untuk diketahui. Mari kita telusuri fakta-fakta ini lebih lanjut!

Asalnya dari China

Meskipun onde-onde telah lama dikenal sebagai jajanan khas Indonesia, sebenarnya, makanan ini memiliki sejarah yang berakar dari China. Jejak sejarah onde-onde dapat ditelusuri hingga zaman Dinasti Zhou di China, yang berlangsung sekitar tahun 1045-256 SM. Pada awalnya, hidangan ini tidak tersedia untuk umum, melainkan disajikan secara khusus kepada para pekerja, seperti tukang kayu dan tukang batu, yang terlibat dalam proyek pembangunan istana kekaisaran pada masa itu.

Memberikan onde-onde kepada para pekerja ini memiliki makna yang mendalam. Onde-onde dipercaya mewakili simbol keselamatan dan kebersamaan bagi mereka yang memakannya. Para pekerja yang membantu membangun istana kekaisaran berharap bahwa dengan mengonsumsi onde-onde, mereka akan dilindungi dan tetap sehat selama proyek pembangunan berlangsung.

Jadi Sajian Cap Gomeh Tahun 90 Masehi

Meskipun onde-onde berasal dari China dan populer di sana, makanan ini juga menjadi bagian integral dari perayaan Cap Gomeh di Indonesia. Penggunaan onde-onde dalam konteks Cap Gomeh memiliki latar belakang simbolis yang kuat, yaitu sebagai lambang keselamatan dan persatuan. Ketika onde-onde disajikan selama perayaan ini, harapannya adalah agar semua anggota keluarga yang menikmatinya akan diberikan perlindungan dan hubungan yang erat.

Tradisi penggunaan onde-onde sebagai hidangan khas Cap Gomeh telah berlangsung sejak tahun 90 hingga 1279 Masehi. Cap Gomeh adalah perayaan yang penting bagi komunitas Tionghoa di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Selama perayaan ini, keluarga dan teman-teman berkumpul untuk merayakan dan berbagi hidangan tradisional, dan onde-onde selalu menjadi salah satu hidangan yang tak terpisahkan dari perayaan ini. Onde-onde, dengan citarasa lezat dan makna simbolis yang mendalam, telah menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan Cap Gomeh, mengingatkan kita akan hubungan yang erat antara kuliner dan tradisi dalam budaya Tionghoa di Indonesia.

Aslinya Bukan Berisi Kacang Hijau

Penting untuk dicatat bahwa onde-onde yang pertama kali diperkenalkan oleh para pedagang China tidak identik dengan versi yang kita kenal saat ini di Indonesia. Onde-onde asli dari China memiliki isi pasta kacang merah sebagai bahan utamanya. Namun, karena kacang merah tidak mudah ditemukan di Indonesia pada masa itu, terjadi perubahan dalam bahan isi onde-onde.

Masyarakat Indonesia kemudian menggantikan kacang merah dengan kacang hijau, yang lebih mudah ditemukan dan lebih terjangkau. Perubahan ini pada akhirnya membentuk karakteristik onde-onde Indonesia yang berbeda dari versi China. Penggunaan kacang hijau sebagai isi memberikan onde-onde Indonesia citarasa yang unik dan berbeda, sambil mengakomodasi kondisi lokal yang berbeda.

Ini adalah contoh bagaimana kuliner seringkali mengalami adaptasi dan perubahan sesuai dengan ketersediaan bahan lokal, selera masyarakat, dan kebutuhan budaya. Onde-onde Indonesia dengan isi kacang hijau adalah contoh menarik bagaimana hidangan dapat berkembang dan berubah seiring waktu untuk memenuhi preferensi dan kondisi setempat.

Inovasi Varian Onde-onde

Onde-onde Indonesia yang asli terbuat dari tepung ketan dengan isi pasta kacang hijau, menciptakan hidangan yang lezat dan aromatik. Namun, seiring dengan perkembangan kuliner dan inovasi, telah muncul berbagai varian onde-onde yang menawarkan variasi rasa yang berbeda. Beberapa varian onde-onde yang populer meliputi rasa green tea (teh hijau), strawberry, cokelat, keju, dan masih banyak lagi. Perbedaan utama terletak pada isi onde-onde ini, yang diciptakan untuk memberikan rasa dan tekstur yang berbeda. Misalnya, onde-onde green tea menggunakan teh hijau sebagai salah satu bahan utamanya, memberikan sentuhan rasa yang khas dan menyegarkan. Varian-varian ini telah menciptakan variasi yang menarik dalam dunia onde-onde dan memuaskan selera orang yang

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles