Fakta menarik Pulau Sipadan dan Ligitan ini dulunya merupakan wilayah sengketa antara Indonesia-Malaysia. Pernah mendengar tentang Pulau Sipadan dan Ligitan atau mengikuti kasus sengketa kedua pulau tersebut? Dahulu, Indonesia dan Malaysia sempat bersengketa atas kedua pulau ini. Sengketa ini akhirnya diputuskan oleh Mahkamah Internasional.
Fakta Menarik Pulau Sipadan dan Ligitan
Lokasi Pulau Sipadan dan Ligitan

Sebuah jurnal hukum yang berjudul Revitalisasi Mahkamah Internasional: Studi Kasus Sengketa Kepemilikan Sipadan-Ligitan antara Indonesia-Malaysia (1997) karta Sefriani mengungkapkan Pulau Sipadan dan Ligitan termasuk dalam rangkaian kepulauan yang ada di Selat Makassar. Tepatnya, terletak di perbatasan antara Sabah (Malaysia Timur) dan Kalimantan Timur.
Melansir detikEdu, Pulau Ligitan ialah gugus pulau karang yang mempunyai luas 18.000 meter persegi, sedangkan Pulau Sipadan memiliki luas kurang lebih 50.000 kilometer persegi. Perebutan atas kedua pulau ini sudah muncul sejak tahun 1967 silam. Saat itu, sedang terlaksana pertemuan teknis berhubungan dengan hukum laut antara Indonesia dan juga Malaysia. Dalam pertemuan tersebut, Indonesia menyebutkan batas-batas wilayahnya yang ternyata juga termasuk Pulau Sipadan dan Ligitan.
Hal ini membuat Malaysia merasa keberatan lantaran menurut mereka kedua pulau ini merupakan milik mereka. Lebih lanjut lagi, Malaysia pun memasukkan Pulau Sipadan dan Ligitan ke dalam peta nasionalnya.
Dari segi ekonomi, kedua pulau ini sebenarnya tidak memberi banyak keuntungan bagi kedua negara tersebut. Meskipun demikian, aspek kedaulatan jauh lebih penting dan lebih diutamakan. Pasalnya, dengan kehilangan tanah yang sejengkal saja sudah dianggap mengurangi kedaulatan negara. Perundingan sengketa Pulau Sipadan dan Ligitan pun berlangsung pada tahun 1992, 1994, dan 1996. Namun, tidak membuahkan hasil sama sekali.
Oleh karena itu, perwakilan Indonesia, Moerdiono dan perwakilan Malaysia, Anwar Ibrahim sepakat untuk menandatangani laporan bersama yang akan ditujukan kepada Presiden Soeharto dan Perdana Menteri Mahathir Mohammad pada 21 Juni 1996 di Kuala Lumpur. Laporan tersebut pun pada akhirnya dibawa ke Mahkamah Internasional.
Pulau Sipadan Jadi Destinasi Diving Terbaik Asia

Kamu tahu nggak kalau Pulau Sipadan ini pernah menjadi juara Best Dive Sites Asia CNN Travel tahun 2017 lalu. Berdasarkan detikTravel, Pulau Sipadan memiliki hamparan pasir putih, air laut sebening kaca, hingga berbagai macam terumbu karang.
Lebih dari 3.000 jenis spesies hewan laut yang bisa kamu temukan di sini, termasuk Ikan Alu-alu (Baracuda), Ikan Selar, Penyu Agar, dan Penyu Karah. Bahkan para penyelam bisa melihat Ikan Selar yang membentuk formasi mirip pusaran angin. Kamu pun juga bisa menginap di water villa atau vila di atas air.
Untuk mengunjungi Pulau Sipadan dari Jakarta, kamu bisa terbang ke Tawau terlebih dahulu dengan transit di Kuala Lumpur. Selain itu, kamu juga bisa melalui Taraka melalui jalur air dan udara ke Tawau. Nantinya dari Tawau, kamu bisa menggunakan speedboat menuju Pulau Sipadan.
Itu dia fakta menarik tentang Pulau Sipadan dan Ligitan yang tadinya milik Indonesia, kini jadi milik Malaysia. Bagaimana, kamu tertarik berkunjung nggak nih?