Sabtu, 5 Juli 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Fakta Unik Katsuobushi, Pelengkap Setiap Jajanan Jepang

Katsuobushi adalah salah satu komponen umum dalam kuliner Jepang yang sering ditemui. Bahan makanan ini telah memenangkan popularitas berkat bentuknya yang unik dan memukau. Terlihat seperti lembaran tipis seperti kertas, ketika ditempatkan di atas hidangan panas, katsuobushi akan bergerak dengan indah, hampir seperti menari di atas makanan.

Keunikan ini berasal dari ketebalan yang sangat tipis, bahkan lebih tipis daripada kertas, sehingga sangat responsif terhadap angin atau uap panas dari hidangan. Tampilannya yang luar biasa ini menjadikan katsuobushi sangat populer di kalangan pecinta kuliner Jepang. Selain keunikan visualnya, ada fakta menarik lainnya tentang katsuobushi yang perlu Anda ketahui. Apa saja fakta-fakta tersebut?

Cara Pembuatan yang Unik

Fakta unik dari katsuobushi tidak hanya bisa dilihat dari bentuknya saja, tapi juga cara pembuatannya. Katsuobushi ini dibuat dari bahan dasar ikan cakalang yang banyak dijumpai di perairan Jepang. Ikan cakalang yang sudah dibersihkan kemudian dibelah dua dan dibuang tulangnya, lalu diasapi atau dikeringkan. Setelah dikeringkan, maka ikan cakalang akan berteksur sangat keras karena 90% kadar airnya hilang. Kemudian, tahapan selanjutnya inilah yang membuat bentuknya sangat unik. Ikan cakalang yang sudah dikeringkan ini akan diserut menggunakan alat khusus yang dinamai dengan nama ogura shiki katsuobushi kezuriki. Bentuk alat ini mirip dengan alat serut kayu tetapi mata pisaunya berada di atas. Setelah diserut, maka hasil tampilannya akan menjadi sangat tipis seperti kertas.

Sudah Ada sejak Zaman Edo

Fakta unik katsuobushi yang kedua adalah ternyata bahan kuliner ini sudah ada sejak zaman Edo. Masyarakat Jepang sangat suka mengawetkan ikan supaya tidak mudah busuk. Salah satu caranya adalah dengan menjadikannya sebagai katsuobushi. Meski awalnya katsuobushi di zaman Edo bentuknya belum setipis yang sekarang, tapi teknik pengawetan ikannya sama saja. Pada zaman Edo, katsuobushi memiliki nilai yang sangat tinggi sehingga kerap kali dijadikan sebagai upeti yang dikirimkan oleh pejabat daerah kepada pihak kerajaan.

Dikenal sebagai Topping Aneka Kuliner Khas Jepang

Katsuobushi dikenal sebagai bahan makanan yang sering digunakan sebagai topping pada aneka kuliner khas Jepang seperti takoyaki dan okonomiyaki. Namun selain kedua makanan tersebut, ternyata masyarakat Jepang juga sering menggunakan katsuobushi untuk taburan saat menyantap nasi, tumisan, hingga hidangan berkuah seperti udon hingga ramen. Tidak hanya membuat tampilan kuliner khas Jepang menjadi lebih cantik, penambahan katsuobushi juga bisa membuat sajian makanan menjadi lebih lezat saat disantap.

Bisa Digunakan sebagai Penyedap Alami

Selama ini, tak sedikit dari kita yang menganggap kalau katsuobushi hanya digunakan sebagai topping saja. Padahal sebenarnya katsuobushi ini juga digunakan sebagai bahan penyedap alami pada makanan. Katsuobushi yang dibuat dari bahan dasar ikan cakalang yang diawetkan ini memiliki rasa umami alami yang bisa melezatkan masakan. Selain itu, kandungan inosinat pada katsuobushi sangatlah tinggi sehingga akan menciptakan ras gurih alami tanpa perlu menambahkan penyedap buatan. Katsuobushi sering digunakan sebagai bahan dasar pada pembuatan dashi yang menjadi kaldu dasar pada hampir semua masakan Jepang.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles