5 risiko hamil di usia 40 tahun ini penting bagi para calon ibu mengetahuinya. Di usia yang menginjak kepala empat, kehamilan sebenarnya tergolong berisiko. Apa saja risiko kehamilan di usia 40 tahun? Kehamilan merupakan hal yang banyak orang nantikan. Namun, kehamilan kerap menimbulkan beberapa perubahan pada tubuh ibu.
Perubahan yang terjadi ketika kehamilan tidak hanya berbentuk fisik, namun juga terdapat perubahan pada sistem organ terutama yang menjadi penopang janin. Melansir dari National Library of Medicine, perubahan besar selama kehamilan melibatkan seluruh sistem dalam tubuh termasuk bentuk fisik badan Ibu.
Perubahan pada tubuh yang terjadi seiring berjalannya waktu membuat kehamilan jadi berisiko. Kehamilan berisiko jika teralami oleh perempuan berusia di atas 35 tahun. Hamil di usia tua sangat berisiko memicu keguguran. Selain itu, mengutip laman Cleveland Clinic, kehamilan di usia itu juga bisa menyebabkan kelainan genetik pada anak.
5 Risiko Hamil di Usia 40 Tahun
Ada beberapa risiko hamil di usia 40 tahun yang perlu kita tahu. Berikut beberapa di antaranya, merangkum berbagai sumber.
1. Kelainan pada anak
Salah satu yang paling banyak adalah risiko anak lahir dengan kelainan bawaan seperti down syndrome. Menurut data National Childbirth Trust, kemungkinan memiliki anak down syndrome meningkat dari yang mulanya 1 per 1.000 wanita hamil usia 30 tahun, menjadi satu per 400 wanita hamil di usia 35 tahun. Kemungkinan ini terus meningkat sesuai dengan umur ibu.
2. Keguguran
Pada kehamilan usia 30 tahun, risiko kehamilan sebesar 18 persen. Risiko meningkat pada usia 35 tahun menjadi 22 persen dan 38 persen pada usia 40 tahun. Risiko keguguran pada kehamilan terus meningkat seiring dengan usia yang kian bertambah.
3. Tekanan darah tinggi dan preeklamsia
Usia kehamilan 40 tahun ke atas merupakan faktor risiko terjadinya preeklampsia. Preeklamsia merupakan kondisi tekanan darah tinggi saat hamil. Kondisi ini mengharuskan Anda untuk lebih rutin mengukur tekanan darah.
4. Risiko diabetes gestasional
Diabetes tipe ini hanya terjadi pada masa kehamilan. Biasanya kondisi ini terjadi pada usia kehamilan di atas 35 tahun. Diabetes gestasional dapat menyebabkan bayi tumbuh lebih besar dari ukuran rata-rata. Hal ini berisiko terhadap cedera saat kelahiran.
5. Persalinan caesar
Kehamilan di usia tua dapat menimbulkan berbagai penyakit komplikasi seperti diabetes dan darah tinggi. Risiko komplikasi tersebut membuat Ibu menyarankan untuk melahirkan secara caesar.