Sabtu, 16 Agustus 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Fakta Unik Sate, Makanan Favorit di Nusantara

Sate, suatu hidangan khas Indonesia, telah meraih reputasi dunia. Buktinya adalah antusiasme wisatawan yang selalu memesan hidangan ini saat berkunjung ke Indonesia. Sate dipersembahkan melalui potongan daging yang dikemas kecil-kecil dan dijepit di tusuk yang terbuat dari tulang daun kelapa atau bambu, lalu dipanggang di atas bara kayu sampai matang. Sebagai kuliner yang ikonik, sate dengan mudah dapat ditemukan di berbagai tempat, mulai dari pedagang kaki lima hingga restoran berkelas nasional. Tetapi, tahukah Anda bahwa di balik cita rasa sate yang menggugah selera, terdapat sejumlah fakta menarik yang mungkin belum pernah Anda ketahui? Mari kita simak beberapa fakta uniknya!

Dipercaya Sebagai Kuliner yang Berasal dari Timur Tengah

Menurut sejarah, sate dipercaya sebagai kuliner yang asalnya dari Timur Tengah dan sudah ada sejak abad ke-19. Hal ini bisa dibuktikan dengan kata “sate” yang diduga berasal dari bahasa Tamil. Jadi pada abad tersebut, ada banyak sekali pedagang Arab dan pendatang muslin Tamil dan Gujarat yang datang ke Indonesia. Mereka inilah yang mengenalkan cara mengolah daging dengan cara dibakar atau dipanggang dengan menggunakan tusukan. Ini jugalah yang menjadi salah satu alasan mengapa jenis daging kambing atau daging domba sangat populer di pulau Jawa untuk dijadikan sebagai sate.

Ada Teori Lain yang Mengatakan Kalau Sate Berasal dari China

Tapi ada juga yang mengatakan kalau sate asal usulnya ini justru berasal dari China. Hal ini diperkuat dari kata sate yang katanya diambil dari kata “sa tae bak” yang dalam bahasa Tionghoa memiliki arti tiga potong daging. Teori ini sempat diragunakan karena sate khas Indonesia memiliki empat potongan daging, bukan tiga karena angka empat dalam kepercayaan Tionghoa merupakan angka sial.

Meski Beda Dagingnya, Bumbu Sate Mirip Satu Sama Lain

 

Fakta unik lainnya bisa kamu temukan pada bumbu sate. Meskipun ada banyak sekali jenis daging yang digunakan untuk sate, tapi anehnya bumbu yang digunakan hanya itu-itu saja. Bumbu sate cuma ada dua jenis, yakni bumbu kacang dan bumbu kecap. Untuk bumbu kacang terbuat dari kacang tanah tumbuk sehingga cita rasanya jadi lebih legit. Sedangkan untuk bumbu kecap cita rasanya cenderung manis.

Sate Dianggap Sebagai Steak Ala Indonesia

Tahukah kamu kalau sate ini seringkali dianggap sebagai steak ala Indonesia. Kenapa bisa demikian? Hal ini disebabkan karena kebiasaan masyarakat Indonesia yang tidak terlalu suka melahap daging dengan ukuran besar dan dimasak setengah matang seperti steak. Supaya masyarakat Indonesia bisa menyantap daging panggang seperti steak, maka daging pun dipotong kecil-kecil dan dibakar hingga matang alias dijadikan sebagai sate.

Sate Kerap Dinikmati Sebagai Makanan Pendamping Kuliner Lain

Meski sate merupakan hidangan utama yang bisa disantap dengan lontong atau nasi, tapi anehnya sate ini kerap kali dijadikan sebagai makanan pendamping kuliner lain. Sebut saja soto, bubur ayam, tongseng, nasi goreng, dan lain sebagainya. Tentu saja jika dijadikan makanan pendamping, sate ada yang cocok disiram dengan sambal kacang atau kecap dan ada yang tidak. Sate yang disajikan sebagai makanan penamping biasanya hanya berisi 2-3 tusuk saja.

Sate di Indonesia Jumlahnya Ada Puluhan

Fakta unik yang terakhir dari sate ini adalah ternyata di Indonesia ada puluhan jenis sate yang pasti bisa membuat kamu terkaget. Ini dikarenakan masing-masing daerah di Indonesia punya sate khasnya tersendiri. Coba saja kita sebutkan beberapa jenis sate yang populer yakni sate madura, sate padang, sate ponorogo, sate blora, sate buntel, sate bandeng, sate kere, sate kelapa, sate taichan, dan masih banyak lagi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles