Faktor penyebab lidah hitam dan berbulu wajib bagi kita untuk mengetahuinya. Mungkin ada yang belum familiar dengan istilah oral yang satu ini, yaitu lidah berbulu hitam. Meskipun terdengar menakutkan, sebaiknya diingat bahwa lidah hitam dan berbulu sebenarnya hanya merupakan kondisi sementara pada mulut. Umumnya tidak membahayakan dan dapat menghilang dengan sendirinya seiring berjalannya waktu.
Kondisi ini sering kali muncul akibat kurangnya perhatian terhadap kebersihan mulut, penggunaan tembakau, atau konsumsi obat-obatan tertentu. Lidah yang tampak hitam dan berbulu biasanya dapat mengatasi diri dengan menghindari pemicu atau penyebab yang mendasarinya.
5 Faktor Penyebab Lidah Hitam dan Berbulu
Penyebab utama lidah hitam dan berbulu adalah pertumbuhan bakteri atau jamur yang terlalu banyak di dalam mulut. Bakteri atau jamur menumpuk di papilla, yaitu tonjolan-tonjolan kecil yang terletak di sepanjang permukaan lidah. Alih-alih rontok seperti biasanya, papilla mulai tumbuh dan memanjang, dan menciptakan tonjolan yang terlihat seperti bulu.
Biasanya tonjolan ini bisa tumbuh hingga 15 kali lebih panjang daripada ukuran normalnya. Apabila papila menjadi lebih panjang, ia akan mudah memerangkap bakteri, jamur, dan sisa makanan serta minuman, sehingga menghasilkan warna hitam.
Kebiasaan yang Dapat Memicu Lidah Hitam dan Berbulu
Kondisi ini bisa dipicu dari gaya hidup atau kebiasaan tertentu seperti:
1. Minum teh atau kopi dalam jumlah berlebihan
Lidah hitam dan berbulu tidak selalu disebabkan karena bakteri atau kondisi kesehatan yang buruk. Kebiasaan minum minuman berkafein seperti teh dan kopi, juga bisa menjadi pemicunya. Warna pada kopi dan teh yang cenderung pekat, dapat dengan mudah menodai papila yang memanjang. Terutama jika kamu meminumnya dalam jumlah yang banyak.
2. Penggunaan tembakau
Sudah bukan rahasia umum lagi bahwa merokok merupakan kunci dari semua permasalahan mulut, termasuk lidah hitam dan berbulu. Baik kamu merokok atau mengunyahnya, tembakau merupakan salah satu faktor risiko terbesar yang menyebabkan kondisi ini. Alasannya, kandungan pada tembakau dan tembakau itu sendiri, sangat mudah untuk menodai papilla yang memanjang di seluruh permukaan lidah.
3. Menggunakan obat kumur dengan kandungan tertentu
Membersihkan mulut menggunakan obat kumur merupakan cara efektif untuk menghilangkan bakteri. Ketika bakteri hilang, mulut menjadi lebih bersih dan kamu juga terhindar dari kondisi lidah hitam. Akan tetapi, ada beberapa kandungan dalam obat kumur, yang alih-alih membersihkan, justru menimbulkan iritasi, dan alhasil menyebabkan lidah hitam dan berbulu.
Nah, kandungan seperti peroksida merupakan bahan yang sering dijumpai dalam obat kumur, yang dapat menyebabkan kondisi tersebut. Peroksida mengandung zat pengoksidasi, yang memengaruhi keseimbangan bakteri di dalam mulut.
Jika kamu menggunakannya secara rutin, warna lidah yang tadinya kemerahan bisa berubah menjadi hitam. Karena itu, pilih obat kumur yang kandungannya tidak terlalu keras, tetapi tetap efektif membersihkan mulut.
4. Dehidrasi
Dehidrasi dapat terjadi ketika kamu kekurangan cairan dalam jumlah yang cukup banyak. Ketika dehidrasi, mulut tidak memproduksi air liur dalam jumlah yang cukup, sehingga keratin pada papila lidah melekat lebih lama, dan menjadikan tekstur lidah seperti berbulu atau berambut. Selain lidah yang terasa seperti berambut, dehidrasi juga dapat menyebabkan mulut kering dan bau.
5. Penggunaan antibiotik
Baru-baru ini terdapat kasus yang mana seorang wanita mengalami lidah menghitam kecoklatan yang terlihat seperti rambut. Setelah ditelusuri, kondisi ini ternyata merupakan efek samping dari obat yang diminumnya yaitu obat antibiotik minosiklin.
Antibiotik memang sering digunakan untuk mengatasi berbagai infeksi dan bakteri. Sayangnya antibiotik tidak hanya membunuh bakteri jahat, tetapi obat ini juga membunuh bakteri baik. Alhasil, terjadi ketidakseimbangan bakteri dalam mulut, yang akhirnya memungkinkan ragi dan bakteri tertentu berkembang biak.