Fans ramaikan tagar #SwiftiesforPalestina yang bertujuan agar sang idola buka suara mengenai Palestina. Penggemar Taylor Swift, yang dikenal sebagai Swifties, membuat gebrakan di media sosial dengan tagar #SwiftiesforPalestina. Tujuan dari tagar ini adalah untuk mendorong Taylor Swift untuk mengucapkan pendapatnya mengenai situasi di Palestina.
Para penggemar meminta agar penyanyi hits seperti “Lover” itu tidak diam atas penderitaan yang masyarakat Palestina alami akibat serangan Israel. Seperti yang kita ketahui, genosida yang Israel lakukan di Palestina sejak Oktober 2023 telah menelan lebih dari 38.500 nyawa warga sipil, dengan korban terutama adalah perempuan dan anak-anak.
Tagar #SwiftiesforPalestina telah mengisi berbagai platform media sosial dengan berbagai aksi dari para penggemar. Mulai dari menggalang donasi, memberikan edukasi tentang situasi di Palestina, hingga membawa poster bertuliskan ‘Free Palestine’ di konser-konser Taylor Swift.
Fans Ramaikan Tagar #SwiftiesforPalestina: Speak Now, Taylor!
“Dear Taylor, sebagai artis yang terkenal secara internasional, suara Anda memiliki kemampuan untuk memengaruhi dan menarik perhatian terhadap masalah-masalah krusial yang mempengaruhi jutaan orang di seluruh dunia. Hari ini, saya menulis surat ini untuk mendesak Anda agar bersuara menentang krisis kemanusiaan yang terjadi saat ini dan genosida yang telah berlangsung selama beberapa dekade di Palestina,” bunyi pernyataan tersebut.
Para fans juga menjelaskan apa yang baru-baru ini terjadi di Rafah, Gaza, Palestina. Israel melancarkan serangan brutal di Rafah dan menewaskan puluhan orang.
Sebagaimana diketahui, Rafah adalah tempat pengungsian warga Gaza dari serangan Israel sejak 2023. Pemerintah Israel menunjuk Rafah sebagai wilayah bagi warga Palestina untuk melarikan diri.
Sebelumnya, International Court of Justice (ICJ) atau Mahkamah Internasional mengeluarkan perintah kepada Israel untuk menghentikan serangan mereka di wilayah Rafah. Namun, Israel tetap melancarkan serangan dan menewaskan puluhan pengungsi.
“Berbicara tentang genosida di Palestina tidak hanya sejalan dengan sejarah Anda dalam memberikan advokasi bagi para korban, namun juga dapat mendorong jutaan penggemar Anda untuk belajar dan mengambil tindakan untuk membantu. Dengan menyoroti kebutuhan mendesak warga Palestina, Anda dapat menggalang dukungan untuk bantuan kemanusiaan segera. Tindakan terkecil Anda dapat membuat perbedaan yang signifikan dalam memperkuat seruan untuk mendesak perubahan nyata. Free Palestina,” bunyi pernyataan itu.
Fans Juga Desak Artis Dunia Lainnya untuk Buka Suara
Hingga saat ini, belum ada tanggapan dari Taylor Swift. Namun, fans terus meramaikan tagar #SwiftiesforPalestine, memberikan edukasi tentang apa yang terjadi dan mengumpulkan donasi. Tak hanya Swifties, fans dari penyanyi dan artis lain juga ikut mendesak idolanya untuk berbicara mengenai situasi di Palestina.
Sebelumnya, ramai di media sosial ajakan untuk memberi perhatian hingga memblokir akun media sosial para artis dunia yang tidak menggunakan platformnya untuk bersuara tentang genosida di Gaza. Gerakan ini disebut #Blockout2024.
Dengan aksi ini, pendapatan yang diterima dari para artis dunia dari iklan diduga akan berkurang. Seleb yang jadi sasaran gerakan Blockout 2024 di antaranya Taylor Swift, Selena Gomez, Rihanna, Lizzo, keluarga Kardashians, Drake, Justin Bieber, Hailey Bieber, Zendaya, Beyoncé, Jay Z, Lil Nas X, Ariana Grande, Justin Timberlake, Billie Eilish, Post Malone, Doja Cat, Oprah Winfrey, Miley Cyrus, Olivia Rodrigo, Joe Jonas, Nick Jonas, Kevin Jonas, Gal Gadot, Mark Hamill, dan masih banyak lagi.
Sejak aksi tersebut, beberapa artis terlihat mengalami penurunan followers yang cukup signifikan di media sosial.
Bagaimana menurutmu?