Gaya wisuda Enzy Storia ini terlihat simple namun tetap anggun yang bisa kamu jadikan referensi. Pada tanggal 18 November, Enzy Storia merayakan momen bersejarah dalam hidupnya. Setelah menunda selama sembilan tahun, artis berdarah Aceh-Polandia ini akhirnya berhasil menyelesaikan studi sarjananya.
Enzy Storia berbagi momen kebahagiannya ini melalui akun Instagram pribadinya. Pada saat wisuda, Enzy, terlihat memakai kebaya berwarna cokelat muda panjang dengan bahan brokat, berpadu dengan rok batik. Busana wisuda Enzy Storia ini terkenal berasal dari Studio Boh.
Gaya Wisuda Enzy Storia, Simple Namun Tetap Anggun
Enzy bahkan sudah menyiapkan kebaya ini dari jauh-jauh hari, tepatnya dari awal ia mengerjakan bab satu skripsinya. Kebaya perempuan berusia 31 tahun terbilang sangat simpel dan klasik dengan sentuhan modern. Meskipun begitu, tidak mengurangi keanggunan dan kecantikan Enzy saat mengenakannya.
Penampilan Enzy semakin terlihat cantik dan anggun dengan gaya rambut yang disanggul, makeup yang flawless lengkap dengan anting-anting mutiara sebagai pemanis. Tak sedikit warganet yang kagum dan memuji penampilan istri Maulana Kasetra ini. Pada unggahan foto lainnya, terlihat Enzy mengenakan toga sebagai outer menandakan dirinya yang sudah resmi menjadi seorang sarjana.
Cerita Perjuangan Kuliah Enzy Storia
Perjuangan Enzy Storia untuk menyelesaikan pendidikan S1-nya ini ternyata terbilang tidak mudah. Enzy sempat menunda selama sembilan tahun untuk kuliah. Hal ini karena kesibukannya bekerja dan kondisinya yang tengah sakit. Setelah menunda untuk waktu yang sangat lama, akhirnya tahun 2019, Enzy mendaftarkan diri ke salah satu universitas swasta di Indonesia dan memilih kuliah lewat jalur online. Baginya, tak masalah kuliah jalur online karena yang terpenting adalah ilmu yang akan ia dapatkan.
Meskipun sudah berhasil mendaftar sebagai mahasiswa, perjuangan Enzy Storia dalam menempuh pendidikan belum selesai. Ia harus berhadapan dengan kesibukan bekerja, mempersiapkan pernikahan, dan bimbingan skripsi. Apalagi, saat itu perempuan berdarah Aceh ini harus pindah ke Amerika Serikat mengikuti sang suami sehingga harus pandai-pandai menyesuaikan waktu antara Jakarta dan Amerika Serikat untuk bimbingan skripsi. Namun, semua usaha, kerja keras, dan pengorbanan Enzy akhirnya terbayar lunas dengan gelar sarjana yang berhasil didapatkan. Bahkan, tak sedikit warganet yang mengapresiasi kerja keras dan usaha Enzy selama menempuh pendidikan ini.
