Ini bahan pengental saus yang sering banyak orang gunakan untuk masakan. Dalam ranah kuliner, ragam makanan dengan penambahan saus merupakan pemandangan umum. Penyajiannya bukan semata-mata untuk menyembunyikan kekurangan rasa makanan dasar, tetapi lebih kepada peningkatan cita rasa dan pengalaman kuliner yang lebih memuaskan.
Saus, dengan teksturnya yang agak kental, memberikan lapisan yang melekat pada makanan, mencegahnya langsung menetes. Sejumlah hidangan, seperti steak, ayam goreng, kentang goreng, pasta, katsu, dan banyak lagi, terasa lebih nikmat ketika menyantapnya bersama saus. Saus umumnya terbuat dari bahan dasar seperti kaldu atau susu, yang kemudian mengental dengan bahan pengental sehingga menciptakan tekstur setengah cair atau semi-liquid. Untuk memperluas wawasan kuliner, ada beberapa bahan pengental yang sering menggunakannya dalam pembuatan saus, antara lain:
Ini Bahan Pengental Saus yang Sering Digunakan
1. Roux
Bahan yang paling sering berguna sebagai pengental saus adalah roux. Roux merupakan campuran antara lemak yang berasal dari mentega atau margarin dan tepung dengan cara merebus bersama air kaldu hingga mengental. Ada tiga jenis roux yaitu white roux yang berwarna putih dan biasa berguna dalam saus bechamel. Blond roux yang berwarna kuning pucat dan sering berguna dalam saus veloute. Brown roux yang berwarna cokelat dan biasa untuk saus steak atau katsu. Untuk bisa mendapatkan hasil saus yang kental dari roux ini, haruslah memakai kaldu dalam keadaan dingin.
2. Tepung Jagung
Tepung jagung atau cornstrach merupakan bahan pengental saus yang paling banyak digunakan pada olahan makanan Asia, termasuk China dan Indonesia. Dalam pembuatan saus, kamu tak boleh langsung memasukkan tepung jagung yang masih bubuk ke dalam adonan saus, tapi kamu harus melarutkannya terlebih dahulu dengan air atau kaldu dingin. Tekstur dari saus yang menggunakan pengental dari tepung jagung akan terasa lebih lembut. Jenis saus yang menggunakan tepung jagung ini sangat banyak, mulai dari saus asam manis hingga saus telur asin.
3. Liaison
Kemudian yang terakhir ada liaison yang merupakan campuran dari krim kental dengan kuning telur dengan perbandingan 1:3. Kuning telur dan krim kental harus dicampurkan dengan cara dikocok hingga warnanya terlihat putih pucat dan teksturnya menjadi kental. Ketika memasak saus dengan menggunakan liaison, kamu tidak boleh menyalakan api terlalu panas karena bisa membuat campuran telur dan krim akan menggumpal dan hasilnya tidak akan bagus. Campuran ini paling sering digunakan untuk saus pasta.