Rabu, 2 Juli 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Ini Kunci Kebagiaan yang Tidak Diketahui Anak Muda

Kebahagiaan dan kesejahteraan adalah harapan umum bagi banyak orang, dan tentu saja, hal yang sama berlaku untukmu. Setiap individu memiliki pandangan yang unik tentang apa yang membawa kebahagiaan dan bagaimana mencapainya. Pendekatan terhadap kebahagiaan bisa berbeda-beda, mulai dari menghubungkannya dengan kekayaan materi, lingkungan, perjalanan hidup, dan aspek lainnya. Meskipun demikian, tahukah kamu bahwa ada suatu kunci utama untuk kebahagiaan menurut orang Amerika tertua yang dapat menjadi contoh? Jika belum, mari kita simak lebih lanjut di sini.

Ini Kunci Utama Bahagia Menurut Orang Amerika Tertua

Rukun dengan orang tua/Sumber: Freepik/@Lifestylememory

Shane Parrish, pengusaha di balik Farnam Street dan pembawa acara The Knowledge Project Podcast pernah mewawancarai Karl Pillemer, seorang sosiolog Cornell dan penulis 30 Lessons for Living: Tired and True Advice from the Wisest American. Ia telah melihat banyak penelitian yang menunjukkan bahwa orang berusia 70-80an, dan seterusnya hidup jauh lebih bahagia dibanding para anak muda. Padahal, mereka banyak yang telah kehilangan orang yang dicintai, mengalami kesulitan luar biasa, memiliki masalah kesehatan yang serius, tapi hidupnya tetap bahagia. Dalam pencarian selama tujuh tahun, Pillemer menemukan kunci utama mereka hidup bahagia. Kuncinya adalah waktu terbatas dan jangan habiskan waktu untuk menyesali sesuatu. “Semakin tua respondennya, semakin besar kemungkinan mereka mengatakan bahwa kehidupan berlalu begitu saja,” kata Pillemer.

Hidup Singkat, Tidak Dijadikan Bahan Pesimis

Cara menerapkan

Melansir CNBC Make It, para orang tua di Amerika mengatakan bahwa hidup ini memanglah singkat, namun hal ini tidak dijadikan bahan pesimis. Mereka mencoba menawarkan perspektif yang mereka harap akan menginspirasi pengambilan keputusan yang lebih baik, yaitu memprioritaskan hal-hal yang benar-benar penting. Lalu, penyesalan terbesar yang mereka alami adalah khawatir pada hal-hal yang tidak pernah terjadi.

“Khawatir menyia-nyiakan hidup. Saya harap saya mengetahui hal ini di usia 30-an, bukan di usia 60-an. Saya akan memiliki lebih banyak waktu uyntuk menikmati hidup,” kata seorang responden kepada Pillemer.

5 Hal Paling Berharga yang Bisa Dilakukan dengan Waktumu

Orang Lain Tak Wajib Membuatmu Bahagia/Foto:Freepik.com/azerbaijan stock

Menurut orang lanjut usia yang diwawancarai oleh Pillemer, berikut adalah hal paling berharga yang bisa dilakukan dengan waktumu:

  1. Katakan sekarang kepada orang-orang yang kamu sayangi, baik itu mengungkapkan rasa terima kasih, meminta maaf, atau mendapatkan informasi.
  2. Habiskan waktu sebanyak-banyaknya bersama orangtua dan anak-anakmu
  3. Nikmati kesenangan sehari-hari daripada menunggu “barang mahal” untuk membuatmu bahagia.
  4. Bekerjalah di pekerjaan yang kamu sukai.
  5. Pilihlah pasangan dengan hati-hati, jangan terburu-buru.

Lebih lanjut, orang tertua juga mengungkapkan daftar hal-hal yang mereka yakini tidak sepadan dengan waktu, yakni:

  • Tidak ada yang mengatakan bahwa untuk menjadi bahagia harus bekerja sekeras yang kamu bisa untuk mendapatkan uang.
  • Tidak ada yang mengatakan bahwa menjadi sekaya orang-orang di sekitarmu adalah hal yang penting.
  • Tidak ada yang mengatakan kamu harus memilih karier berdasarkan potensi penghasilannya.
  • Tidak ada seorang pun yang mengatakan bahwa mereka menyesal tidak membalas dendam kepada seseorang yang meremehkan mereka.

Pillemer mencatat bahwa para tetua yang dia ajak bicara membuat perbedaan penting antara kekuatan luar dan peristiwa yang terjadi pada mereka, dan sikap internal mereka tentang kebahagiaan. Ia pun meminta seorang tetua untuk menjelaskan mengapa ia begitu puas. Jawabannya sangatlah mengagumkan. “Dalam usiaku yang ke-89, aku telah belajar bahwa kebahagiaan adalah sebuah pilihan, bukan sebuah kondisi.”

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles