Isyarat tangan ini bermakna kasar di negara lain dan hal ini penting bagi kita mengetahuinya. Selain menggunakan kata-kata, penggunaan isyarat tangan adalah cara yang umum menggunakannya untuk menciptakan komunikasi yang lebih fleksibel namun tetap efektif. Baik itu lambaian tangan, acungan jempol, atau bahkan sedikit sentuhan pada lawan bicara. Dapat memberikan makna dan kesan yang mendalam daripada sekadar kata-kata.
Namun, seperti dalam pepatah, setiap tempat memiliki adat dan kebiasaannya sendiri. Menurut laman Reader’s Digest, beberapa isyarat tangan yang mungkin teranggap biasa bagi kita. Sebenarnya bisa memiliki makna yang kasar di negara lain.
Untuk menghindari kesalahpahaman atau “membuat onar” saat berkunjung ke negara lain. Berikut adalah beberapa isyarat tangan yang sebaiknya kamu hindari.
Isyarat Tangan Ini Bermakna Kasar di Negara Lain
1. Mengacungkan Jempol
Isyarat tangan ini umumnya bermakna positif karena menunjukkan pujian atau persetujuan. Namun secara mengejutkan, hal ini tak berlaku di Iran, Afghanistan, dan beberapa negara sekitarnya. Bagi masyarakat di kawasan tersebut, mengacungkan jempol sama kasarnya dengan mengacungkan jari tengah. Walaupun saat ini mereka berusaha memaklumi, namun lebih baik jika Beauties tetap menjaga perasaan mereka, kan?
2. Tanda “Peace”

Penggunaan “V Sign” dikenal umum sebagai lambang perdamaian. Sementara itu, Winston Churchill diketahui sering menggunakannya untuk menyampaikan pesan “V for Victory”. Meski demikian, hati-hati saat memperagakan isyarat ini di Inggris. Di negara tersebut, isyarat “V” yang diperagakan dengan telapak tangan menghadap ke dalam dianggap sebagai pesan permusuhan. Meski demikian, umumnya Beauties tetap aman jika menunjukkan isyarat ini dengan telapak tangan menghadap ke bagian luar atau pihak yang diajak bicara.
3. Menunjuk dengan Telunjuk

Sejak kecil, mungkin kamu sudah diajarkan untuk tidak menunjuk seseorang dengan telunjuk. Namun di Malaysia, dan mungkin beberapa kawasan di Indonesia, aturan ini benar-benar sangat ketat. Menunjuk apapun, apalagi dengan tawa atau berbicara, dianggap tidak sopan dan “pamali”. Mereka akan lebih suka menggunakan dua jari, atau jempol, saat menuding sesuatu.
4. Isyarat “OK”

Menggabungkan telunjuk dan ibu jari hingga membentuk huruf “O”, yang secara otomatis membuat ketiga jari lainnya tampak seperti ‘K” adalah hal umum untuk menyederhanakan persetujuan. Namun di negara-negara Amerika Selatan, isyarat ini justru mengacu pada bagian tubuh yang busuk. Ungkapan ini seringkali digunakan masyarakat di Brazil untuk melontarkan hinaan rasis khususnya pada bangsa Timur Tengah.
5. Rock On

Ibu jari dan kelingking naik, sementara ketiga jari di tengah terlipat, mungkin isyarat yang menunjukkan kepribadian santai dan nge-rock abis. Namun jangan kira hal ini akan teranggap keren di Eropa Barat. Beberapa negara di sana, khususnya Italia dan Spanyol, menganggap hal ini sebagai penghinaan dan ajakan berselisih. Pasalnya, isyarat ini mirip dengan lambang tanduk dan menjadi simbol perselingkuhan/zina.
6. Menyentuh Kepala Orang

Menyentuh kepala orang, khususnya anak-anak atau orang yang lebih muda, seringkali teranggap sebagai kasih sayang dan sikap manis. Namun jangan pernah melakukannya di Thailand karena hal ini akan membuat mereka berpikir bahwa kamu orang yang sombong. Melansir Reader’s Digest, area kepala adalah bagian paling suci bagi orang Thailand sehingga menyentuh sembarangan mebganggap sebagai pelanggaran berat.
7. Menggunakan Tangan Kiri

Orang kidal harus waspada saat mengunjungi beberapa negara, seperti India dan beberapa kawasan Timur Tengah. Seperti orang Indonesia, mereka percaya bahwa tangan kanan dan kiri punya tugas masing-masing dan nggak boleh mencampurnya. Mungkin bagi kita hal ini cukup relate, namun tentunya budaya ini sering bentrok dengan orang Amerika dan sekitarnya.
8. Menjentik Dagu

Gestur ini mungkin cukup umum untuk menunjukkan kamu sedang bersantai atau berpikir. Namun jika melakukannya di kawasan Italia, atau warga negara tersebut, kamu teranggap sebagai orang yang agresif, tidak sopan, dan cenderung meremehkan orang lain.
9. Menunjuk Bulan

Bukan soal interaksi dengan manusia, menunjukkan ke arah bulan teranggap tidak menghargai Dewi Bulan. Bagi orang Taiwan, hal ini pamali melakukannya karena akan mendatangkan murka dan hukuman dari langit.
10. Melambaikan Tangan

Masyarakat Filipina umumnya sangat menghindari isyarat tangan apapun. Bahkan hal yang tampaknya wajar seperti melambaikan tangan akan teranggap sebagai penghinaan karena umumnya berguna untuk memanggil hewan. Hal ini rupanya juga berlaku di Korea Selatan dan beberapa kawasan lain, terutama yang ada di Asia. Agar lebih aman, sebaiknya hindari gestur ini saat bepergian ke negara lain.
Wah, ternyata banyak juga ya isyarat tangan yang kita anggap normal dan biasa saja, tapi ternyata bisa bikin masalah di negara lain. Karenanya, sebaiknya jaga sikap saat pergi ke luar negeri atau berhadapan dengan orang dari negara asing agar tidak sampai memicu masalah.