Jumat, 1 Agustus 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Jangan Sepelekan 4 Gejala Anus Gatal Ini

Mengalami rasa gatal di daerah anus, yang dalam istilah medisnya disebut pruritus ani, bukan hanya menyebabkan rasa malu saat berada di tempat umum. Kondisi ini juga membawa berbagai gejala yang sangat tidak nyaman. Bahkan, rasa gatal di area anus bisa menjadi lebih intens di malam hari, mengganggu kualitas tidur penderitanya.

Terkadang, banyak orang merasa sungkan atau malu untuk mencari pengobatan ketika mengalami masalah ini. Namun, sebaiknya kita tidak mengabaikan gejala anus gatal ini. Jika dibiarkan tanpa penanganan, kondisi ini dapat menyebabkan iritasi kulit yang lebih serius. Oleh karena itu, penting untuk memahami lebih lanjut tentang kondisi ini dan mencari solusi yang tepat.

Gejala Anus Gatal yang Membutuhkan Penanganan

Anus gatal adalah masalah kulit (dermatologis) yang bisa terjadi karena banyak hal, seperti infeksi, wasir, diare, peradangan kulit dan masih banyak lagi. Gejala yang muncul juga bisa bervariasi, mulai dari ringan hingga sangat mengganggu. Hati-hati bila kamu mengalami kondisi ini, karena bisa menjadi pertanda infeksi cacing kremi.

Selain rasa gatal di area anus, berikut adalah gejala lainnya yang bisa muncul:

  • Gatal anus parah dan konstan.
  • Anus terasa perih dan panas seperti terbakar.
  • Iritasi
  • Perdarahan pada anus.
  • Feses keluar dengan sendirinya tanpa mengejan.
  • Kulit menebal atau kasar di sekitar anus (daerah perianal).

Rasa gatal dan iritasi mungkin hanya berlangsung sebentar atau lebih persisten, tergantung penyebabnya. Gatal pada dubur sering kali memburuk pada waktu tidur atau saat cuaca panas dan lembap.

Namun, penting untuk tidak menggaruk area yang gatal tersebut. Sebab, hal itu bisa memperburuk rasa gatal karena bisa merusak kulit dan menyebabkan iritasi lebih lanjut. Seringkali, menghindari menggaruk untuk sementara waktu akan membuat kulit pulih.

Namun, bila rasa gatalnya memburuk seiring waktu, ini bisa menjadi pertanda adanya masalah serius yang memerlukan perhatian medis.

Gaya Hidup dan Pengobatan Rumahan

Anus gatal umumnya tidak membutuhkan perawatan intensif. Kondisi ini bisa membaik hanya dengan mengubah gaya hidup, menjaga kebersihan serta menjaga area tersebut tetap kering.  Berikut beberapa perawatan rumahan untuk mengatasi anus gatal:

1. Menjaga kebersihan area

Bersihkan area sekitar anus setiap setelah buang air. Gunakan air hangat dan sabun berbahan lembut yang mengandung antibakteri. Ingat, jangan menggosok dengan kain kasar.  Jika sudah, keringkan dengan tisu atau handuk tipis.

2. Jangan menggaruk area anus

Menggaruk bisa memicu iritasi kulit jadi semakin parah. Jadi, alih-alih menggaruknya, kamu bisa meredakan rasa gatal pada anus dengan mengompres area tersebut dengan air hangat. Kamu juga bisa mandi menggunakan campuran oatmeal dan air hangat guna meredakan rasa tidak nyaman.

3. Kenakan pakaian dari bahan yang nyaman

Sebaiknya gunakan pakaian dalam dari bahan katun yang menyerap keringat. Cara ini bertujuan untuk mencegah kelembapan di area anus yang bisa memicu keparahan gejala pada pengidap.

4. Hindari produk mengandung iritan

Jangan membasuh area anus dengan produk yang mengandung parfum, seperti sabun, tisu basah dan tisu beraroma. Sebab, hal itu akan menyebabkan iritasi dan kemerahan jadi semakin parah.

5. Ubah pola makan

Saat sedang mengalami pruritus ani, sebaiknya hindari dulu mengonsumsi teh, kopi, minuman bersoda, alkohol, buah jeruk, produk susu, makanan pedas dan tomat.  Pasalnya, makanan dan minuman ini bisa memicu perburukan gejala yang dialami.

Cobalah untuk menggantinya dengan  makanan sehat dengan kandungan tinggi serat. Contohnya, brokoli, kembang kol, bayam, buncis, pisang, pepaya, apel, dan alpukat.  Asupan ini bisa memperlancar buang air besar, sehingga kamu tidak perlu mengejan berlebihan.

Pengobatan Medis

Bila cara alami tidak mampu meredakan rasa gatal, kamu bisa coba mengaplikasikan obat krim atau gel bebas berikut ini:

  • Salep dengan kandungan seng oksida atau petroleum jelly bisa meredakan gejala anus gatal. Oleskan salep ini secara tipis dan merata.
  • Kortikosteroid bisa mengurang peradangan
  • Krim emolien dan pelindung, seperti gel aluminium hidroksida, mentega kakao, dan gliserin,bisa  membentuk pelindung fisik untuk melindungi kulit.
  • Untuk mengobati wasir, kamu bisa mengoleskan krim dengan kandungan 1 persen hidrokortison sebanyak 2 hingga 3 kali sehari selama 1 sampai 2 minggu.

Sebaiknya gunakan obat pereda gejala anus gatal di atas pada kulit yang sudah bersih dan kering di malam hari, di pagi hari, dan setelah buang air besar.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles