Rabu, 2 Juli 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Jurnalis Korban Serangan Israel Bawa Obor Olimpiade Paris 2024

Jurnalis korban serangan Israel bawa obor di acara Olimpiade Paris 2024. Seorang jurnalis foto bernama Christina Assi mendapatkan kehormatan untuk membawa obor Olimpiade Paris 2024. Penghargaan ini sebagai bentuk penghormatan terhadap jurnalis yang terluka dan tewas di lapangan akibat serangan tersebut.

Estafet api obor Olimpiade Paris 2024 akan mulai pada bulan Mei. Melibatkan sekitar 10.000 orang dari berbagai latar belakang untuk membawa api melintasi Prancis sebelum pembukaan Olimpiade pada 26 Juli.

Menurut laporan Al Jazeera, Christina Assi dari kantor berita Agence France-Presse (AFP) terkena tembakan Israel pada 13 Oktober 2023. Ia tertembak saat meliput baku tembak di perbatasan antara pasukan Israel dan anggota Hizbullah. Serangan ini menyebabkan Assi mengalami luka parah, sehingga sebagian kaki kanannya harus diamputasi.

Serangan tersebut juga menewaskan videografer Reuters, Issam Abdallah, dan melukai juru kamera Al Jazeera Elie Brakhia serta reporter Carmen Joukhadar, bersama dengan videografer AFP Dylan Collins. Pada bulan November sebelumnya, Rabih al-Maamari dan Farah Omar dari jaringan televisi pan-Arab Al-Mayadeen tewas dalam serangan pesawat tak berawak Israel di Lebanon selatan saat meliput konflik tersebut.

Jurnalis Korban Serangan Israel Bawa Obor Olimpiade Paris 2024

Bentuk Penghormatan terhadap Jurnalis yang Terbunuh karena Serangan Israel

Jurnalis Korban Serangan Israel Bawa Obor Olimpiade Paris 2024

Pada Minggu (21/7), videografer AFP Dylan Collins mendorong kursi roda Assi saat membawa obor Olimpiade melintasi pinggiran kota Vincennes. Sekitar 50 jurnalis AFP bergabung dengan kerumunan di Vincennes di timur Paris untuk menyemangati Assi dan Collins.

“Saya berharap Issam ada di sini untuk melihat ini. Dan saya berharap apa yang terjadi hari ini bukan karena kami terhantam oleh dua roket,” kata Assi kepada The Associated Press sambil berusaha menahan air matanya.

“Saya berharap apa yang kami lakukan hari ini dapat menghormati semua jurnalis dan teman-teman yang telah terbunuh tahun ini,” tambahnya.

Al Jazeera, AFP, dan Reuters menuduh Israel menargetkan jurnalis mereka. Ketiga media itu mengatakan bahwa karyawan mereka jauh dari tempat terjadinya bentrokan dengan Hizbullah dan kendaraan mereka dengan jelas tertandai sebagai milik pers.

Kelompok hak asasi manusia Amnesty International dan Human Rights Watch mengatakan serangan Israel sengaja dan harus menyelidikinya sebagai kejahatan perang. Komite Perlindungan Jurnalis, sebuah badan pengawas media, mengatakan setidaknya 108 jurnalis. Kebanyakan dari mereka adalah warga Palestina, telah terbunuh sejak dimulainya genosida Israel di Gaza.

“Ini adalah kesempatan untuk terus berbicara tentang keadilan, dan serangan yang ditargetkan pada 13 Oktober yang perlu diselidiki sebagai kejahatan perang,” kata Collins.

Militer Israel pada saat itu mengatakan insiden tersebut sedang ditinjau, dan menegaskan bahwa insiden tersebut tidak menargetkan jurnalis.

Saat memegang obor Olimpiade, Assi mengatakan berpartisipasi dalam estafet adalah untuk mengirimkan pesan bahwa jurnalis harus dilindungi dan dapat bekerja tanpa takut mereka akan mati kapan saja.

Assi berharap partisipasinya dalam acara Olimpiade dapat membawa perhatian pada pentingnya melindungi jurnalis.

“Bagi saya, keadilan datang ketika saya dapat berdiri kembali, memegang kamera, dan kembali bekerja,” tutupnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles