Kenali 5 tanda love bombing ini harus kita tahu sejak pertama menjalin sebuah hubungan dengan pasangan. Apakah pasanganmu begitu perhatian dan bersedia melakukan apa pun? Hati-hati, mungkin saja kamu sedang mengalami ‘bom cinta’ atau love bombing. Penting untuk mengenali tanda-tandanya agar dapat berhati-hati.
Ketika sedang dalam hubungan baru, seringkali kita merasakan indahnya cinta. Namun, perhatian yang sangat besar, banjir kata-kata cinta, bahkan pemberian materi yang berlimpah mungkin tidak selalu menjadi tanda positif. Sebelum mengenali tanda-tanda love bombing, kita perlu memahami apa itu sebenarnya.
Menurut Spirit, seorang konselor dan pembawa acara ‘Love Goals’, love bombing adalah bentuk manipulasi emosional untuk mendapatkan kontrol atas seseorang dengan memberikan banyak perhatian dan kasih sayang. Sasha Jackson, seorang terapis dan pekerja sosial berlisensi, menjelaskan bahwa love bombing biasanya tertandai dengan perhatian, kekaguman, dan afeksi berlebihan, dengan tujuan membuat seseorang tergantung dan patuh.
Meskipun pada awalnya korban love bombing mungkin merasa bahagia dan terkesan, hal itu sebenarnya dapat menimbulkan kebingungan. Namun, karena dopamin dan endorfin yang terpicu oleh perhatian dan hadiah yang berlimpah, mereka merasa istimewa dan dihargai.
Penting untuk mengenali tanda-tanda ini agar kita dapat melindungi diri dan menjaga kesehatan hubungan yang sehat.
Kenali 5 Tanda Love Bombing
Love bombing adalah salah satu red flag dalam hubungan. Para ahli melihat love bombing sebagai sesuatu yang tidak sehat sebab bisa menyulitkan orang lain untuk mempertahankan batasan (boundaries). Melansir berbagai sumber, berikut ini sejumlah tanda love bombing yang perlu diwaspadai dalam hubungan.
1. Hadiah yang berlebihan
Love bombing melibatkan gestur berlebihan termasuk dalam hal pemberian hadiah. Di saat orang lain cukup memberikan satu buket mawar, si dia memberikan karangan bunga atau bunga papan. Kemudian dia membelikan tiket konser dengan posisi terbaik yang harganya tak main-main. Semua ini memang terlihat tidak berbahaya tapi lewat semua ini, dia ingin memanipulasi dan membuatmu berpikir bahwa kamu sedang berutang sesuatu padanya.
2. Non-stop pujian
Pujian akan menaikkan rasa percaya diri. Namun saat kadarnya berlebihan, tentu kepala bisa pusing. Saat hubungan masih baru, tentu aneh jika tiba-tiba dia mengungkapkan soal cinta abadi. Melansir Healthline, beberapa frasa umum yang digunakan pelaku love bombing seperti,
“Saya mencintai semua tentang kamu.”
“Aku belum pernah bertemu seseorang sesempurna dirimu.”
“Kamu satu-satunya orang yang ingin kuajak menghabiskan sisa hidupku.”
3. Komunikasi terlalu intens
Tanda love bombing selanjutnya adalah komunikasi yang terlalu intens, seperti dia kerap menelepon dan mengirim pesan. Komunikasi memang ‘green flag’ dalam hubungan. Namun ini bisa jadi red flag kalau komunikasi nyaris tiap waktu tanpa peduli apa yang sedang kamu kerjakan.
4. Mudah marah saat menetapkan batasan
Saat dia melanggar batasan personalmu, tentu cara terbaik untuk menanganinya adalah mengingatkan dia. Harapannya, dia mau berubah dan lebih menghargaimu. Akan tetapi, pelaku love bombing bakal marah sebab dia merasa kamu menghalangi langkah mereka untuk manipulasi.
Kamu terganggu saat dia yang terlalu sering telepon, misal, lalu kamu meminta agar ada jam-jam tertentu untuk berkomunikasi. Dia bakal marah dan menganggap kamu tidak mau diperhatikan. Pun dia juga bisa mengancam memutuskan hubungan.
5. Menjauhkanmu dari keluarga dan teman
Punya gebetan atau pacar bukan berarti menjauhkanmu dari keluarga dan teman. Namun pelaku love bombing malah menuntut perhatian dan waktumu. Hal ini pun secara tidak langsung menjauhkan kamu dari keluarga dan teman. Dia bisa marah kalau kamu membatalkan janji karena ada anggota keluarga yang perlu dibawa ke rumah sakit.
Itulah sejumlah tanda love bombing yang perlu kita waspadai dalam sebuah hubungan.