Panahan merupakan suatu disiplin olahraga yang memanfaatkan busur dan anak panah untuk menembak target atau sasaran. Sasaran panahan biasanya terdiri dari sepuluh lingkaran konsentris, dan poin atau skor diberikan berdasarkan tempat mendaratnya anak panah pada lingkaran tersebut.
Olahraga panahan dapat dijalani secara individu maupun dalam bentuk tim. Pemain harus menguasai teknik dasar, yang mencakup menentukan posisi kaki yang tepat, memasukkan anak panah ke dalam busur, memegang tali busur, menarik busur, mengarahkan sasaran, dan akhirnya melepaskan anak panah.
Di bawah ini, kami akan mengulas beberapa teknik menarik dalam olahraga panahan yang perlu Anda ketahui.
Teknik Dasar Panahan
Jika kamu menguasai teknik dasar olahraga panahan, maka dapat diterapkan ke hampir semua tingkat memanah. Baik itu berlatih ataupun pertandingan. Berikut ini teknik dasar panahan yang perlu dikuasai:
1. Sikap atau posisi
Posisi pemanah saat memegang busur dan anak panah merupakan teknis dasar yang perlu dikuasai. Keseimbangan sikap atau posisi sangat penting dalam memanah, karena kamu harus mampu menahan tubuh saat membidik dan membuat tembakan.
Berlatih memanah membantumu mendapatkan kendali atas keseimbangan saat fokus untuk mencoba membidik pusat target. Semakin banyak berlatih, semakin sering otot inti akan terbiasa menyeimbangkan tubuh dan menjaganya tetap stabil, saat membidik serta menembakkan panah.
2. Penempatan anak panah
Ini mengacu pada penempatan panah di antara jari-jari dan di atas ujung panah, yang juga disebut sebagai nocking. Berikut ini aspek yang harus diperhatikan pada penempatan panah:
- Pastikan supaya ekor anak panah menjauhi bagian sisi busur.
- Perhatikan apakah ekor anak panah sudah benar-benar masuk secara tepat ke tali.
- Pastikan anak panah telah masuk sepenuhnya dan sudah pas di nock, karena terbangnya anak panah pasti akan terganggu jika anak panah terlalu besar atau longgar.
3. Memegang anak panah dan busur
Dalam memanah, teknik memegang anak panah dan busur juga harus benar agar eksekusi berjalan lancar, sehingga tembakan tidak meleset. Teknik memanah ini bisa dilakukan dengan menempatkan atau mengaitkan jari di tali sesudah anak panah, maupun nocking point (ekor anak panah) sudah dipasang secara benar:
- Tempatkan posisi jari di tali dan tali busur perlu berada pada sendi pertama jari.
- Jangan pernah melakukan peletakan tali di bagian sendi pertama pada jari atas dan bawah.
- Sebelum menembak, cek dulu tali di antara posisi jari, dan nocking point sudah tepat.
- Gunakan pembatas jari, sehingga posisi tepat dan lebih rileks nantinya.
4. Menarik busur panah
Menarik busur panah atau drawing merupakan teknik gerakan di mana pemanah perlu menarik tali buru sampai menyentuh dagu, bibir dan hidung, yang disertai dengan peletakan tangan ke penarik tali busur yang ada di dagu. Teknik ini dilakukan dengan:
- Pre-draw: Gerakan tarikan awal dan saat penerapannya, pemanah telah mengunci sendi bahu, sendi siku, serta sendi pergelangan tangan agar anak panah siap ditarik.
- Primary draw: Tarikan utama saat posisi dimulai dari pre-draw hingga tali busur menyentuh dagu, bibir serta hidung pemanah. Saat anak panah akan dilepaskan, teknik akan berakhir di posisi penjangkaran.
- Secondary draw: Disebut juga sebagai tarikan kedua, yaitu gerakan yang akan menahan tarikan tali saat berada di penjangkaran.
5. Membidik dan melepaskan tembakan
Teknik penting selanjutnya dalam olahraga panahan yaitu membidik. Gerakan membidik bertujuan sebagai pengarah perlengkapan panahan pembidik agar tepat menembak target. Posisi tubuh pemanah harus dipertahankan supaya tidak bergerak dan tembakan tidak meleset.
Saat tahap pembidikan sudah dilakukan, teknik berikutnya yaitu melepas tali busur atau release. Gerakan melepas tali busur dilakukan dengan merilekskan jari-jari yang digunakan sebagai penarik. Teknik yang baik dilakukan dengan kekuatan penuh yang diberikan dari tali pada busur yang digunakan. Sebab kekuatan maksimal akan mencegah tali bergetar.
Peralatan yang Digunakan dalam Olahraga Panahan
Sebelum memutuskan melakukan olahraga panahan, ada beberapa peralatan yang harus disiapkan. Setidaknya kamu perlu memiliki peralatan dasar seperti:
- Busur panah
Ini adalah peralatan utama dalam olahraga panahan. Terdapat tiga jenis busur panah, yaitu recurve, longbow, dan compound. Setiap jenis busur memiliki karakter tersendiri. Namun, untuk pemula dapat menggunakan busur recurve karena paling mudah untuk dipelajari. Busur ini memiliki bentuk melengkung di bagian ujung.
- Anak panah
Ada beberapa jenis anak panah yang dibedakan berdasarkan material pembuatannya, yaitu anak panah kayu, aluminium, karbon, dan kombinasi karbon dan aluminium. Dalam olahraga panahan, anak panah harus memiliki kekakuan dan panjang tertentu. Jika ukurannya terlalu pendek, anak panah mudah meleset dari busur dan melukai pemanah.
- Target
Pemanah harus menambahkan anak panah ke arah sasaran atau target. Sasaran target berupa lingkaran dengan beberapa bagian tertentu untuk menentukan poin atau skor tembakan. Untuk pemula dapat belajar dari jarak yang lebih dekat terlebih dahulu.
Selain ketiga peralatan di atas, pemanah umumnya memerlukan peralatan pendukung lainnya. Contohnya pelindung dada (bracer), tempat anak panah (quiver), dan pelindung jari (finger tab).