Sebagai seorang perempuan di dunia bisnis, menjaga ketertinggalan dari rekan pria yang sering mendominasi dunia bisnis adalah suatu keharusan. Oleh karena itu, kamu harus tetap aktif dan terus berpindah dari satu tugas ke tugas lainnya untuk mencapai tujuan perusahaan.
Meskipun demikian, seringkali kecenderungan untuk menunda-nunda dapat menghambat produktivitasmu dan membuang waktu berharga. Untungnya, sebagai seorang perempuan pebisnis, kamu memiliki kemampuan untuk meningkatkan produktivitas dan mengatasi kebiasaan menunda dengan menerapkan strategi-strategi berikut ini, yang kami kutip dari Entrepreneur!
Menentukan Prioritas dan Membuat Rencana
![]() |
Langkah awal untuk menghindari penundaan dan menjadi perempuan bisnis yang sukses adalah dengan menentukan tujuan yang jelas dan tugas yang menjadi prioritas. Ketika kamu memahami dengan jelas hal yang ingin diraih, akan lebih mudah untuk tetap fokus dan termotivasi.
Sebagai permulaan, buatlah daftar tugas yang harus diselesaikan. Kemudian, tentukan prioritas berdasarkan hal yang paling penting. Cara ini akan membantumu lebih fokus pada tugas yang lebih penting dan menghindari gangguan.
Ditambah lagi, menentukan tujuan yang spesifik, terukur, dan bisa dicapai dapat membantumu tetap berada di jalur. Sebagai contoh, alih-alih menuliskan bahwa kamu ingin mengembangkan bisnismu, kamu bisa menulis hal yang lebih spesifik seperti menaikkan penjualan hingga 20 persen dalam jangka waktu 6 bulan ke depan.
Membagi Tugas dalam Langkah yang Lebih Sederhana
![]() |
Salah satu rintangan terbesar dari produktivitas adalah perasaan kewalahan karena skala tugas yang besar. Membagi tugas tersebut dalam langkah yang lebih sederhana dan mudah diselesaikan dapat membantumu menyelesaikan proyek paling menantang sekalipun dengan mudah.
Sambil membagi tugas, sertakan pula deadline untuk menyelesaikan semua tahapan. Hal ini akan membantumu agar tetap berjalan sesuai jalur dan menghindari penundaan. Manfaat lain dari membagi tugas ke dalam langkah sederhana adalah membuat lebih termotivasi dan membantu menghindari perasaan putus asa dan kurang bersemangat.
Gunakan juga matriks Eisenhower untuk membagi tugas ke dalam 4 kategori, seperti mendesak dan penting; penting, tetapi tidak mendesak; mendesak, tetapi tidak penting; dan tidak mendesak maupun penting.
Menghilangkan Gangguan dan Menciptakan Lingkungan Kerja Kondusif

Gangguan adalah batu penghalang besar dalam meningkatkan produktivitas. Untuk mengatasi hal ini dan menghindari penundaan, cobalah untuk meminimalisir gangguan dan menciptakan lingkungan kerja yang kondusif.
Kamu bisa memulai dengan cara membereskan meja atau ruang kerja, menggunakan earphone yang memblokir suara dari luar, menonaktifkan notifikasi pada perangkat, dan membuat jadwal yang sesuai dengan preferensimu.
Waktu istirahat juga penting untuk diperhatikan untuk menghindari kelelahan. Saat beristirahat, otak akan mengisi ulang dayanya dan menjadi lebih segar sehingga membantu lebih fokus dan produktif di masa depan.