Larangan ‘Gila’ Korea Utara pada masa pimpinan Presiden Kim Jong Un menarik untuk diketahui. Korea Utara adalah negara yang dikenal dengan sistem pemerintahan otoriter di bawah kepemimpinan Kim Jong Un, yang merupakan salah satu negara paling tertutup di dunia. Keterbatasan informasi dan aksesibilitas ke dunia luar menjadikan Korea Utara sebagai misteri besar bagi banyak orang di seluruh dunia. Negara yang satu ini juga memiliki larangan yang cukup mengejutkan bahkan tergolong ‘gila’, di bawah pimpinan sang Presiden.
Selain itu, situasi hak asasi manusia di Korea Utara telah menjadi perhatian dunia karena laporan pelanggaran berat yang melibatkan pemindahan paksa, kamp-kamp kerja paksa, dan pembatasan yang ketat terhadap kebebasan individu. Lantas, apa saja larangan di Korea Utara yang dikeluarkan oleh Kim Jong Un? Simak ulasannya berikut ini.
Larangan ‘Gila’ Korea Utara Pimpinan Presiden Kim Jong Un
Dilarang Memakai Celana Jeans
Celana jeans menjadi salah satu outfit sehari-hari yang kerap dipakai banyak orang, baik laki-laki maupun perempuan. Namun di Korea Utara, para penduduknya ‘diharamkan’ memakai celana jeans. Hal tersebut dikarenakan, celana jeans dianggap sebagai simbol kapitalisme yang bertentangan dengan nilai nasionalisme atau komunisme.
Pembatasan Internet
Bukan tanpa alasan Korea Utara dianggap menjadi negara ‘tertutup’, pasalnya pembatasan internet pun berlaku di negara tersebut. Hanya pihak-pihak tertentu yang boleh mengakses internet seperti pemimpin politik dan keluarga, para siswa di sekolah elite, hingga departemen perang cyber militer. Selain itu, mereka juga hanya bisa mengakses intranet Korea Utara yang disebut ‘Kwangmyong’ atau ‘Bright’, di mana pemerintah pun membatasi situs-situs yang bisa dikunjungi hanya sebanyak 28 situs.
Dilarang Membeli Laptop Tanpa Izin Otoritas Terkait
Selain adanya pembatasan internet, para penduduk Korea Utara pun dilarang membeli laptop ataupun komputer tanpa izin otoritas setempat. Hal ini dikarenakan laptop dianggap menjadi salah satu sarana mata-mata yang sangat ‘dimusuhi’ di Korea Utara. Melansir New York Post, harga laptop maupun komputer di Korea Utara sendiri sangat mahal, serta menyangkut proses perizinan yang sangat sulit.
Itulah beberapa Larangan ‘Gila’ Korea Utara pada masa pimpinan Presiden Kim Jong Un.