Sabtu, 19 Juli 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Menangis Saat Berpuasa Membatalkan Puasa? Ini Penjelasannya!

Menangis saat berpuasa apakah bisa membatalkan puasa tersebut? Hal ini sudah ada penjelasannya oleh ulama. Menangis adalah salah satu cara alami bagi manusia untuk mengekspresikan emosi, baik sedih maupun bahagia. Ketika seseorang menangis, air mata akan mengalir. Sebagian masyarakat memiliki keyakinan bahwa menangis dapat membatalkan puasa yang sedang kamu jalani, karena khawatir air mata yang keluar bisa tertelan.

Pada dasarnya, tidak ada dalil baik dari Al-Qur’an maupun hadis yang secara khusus membahas hukum menangis saat menjalankan ibadah puasa. Dalam berbagai kitab, telah sangat jelas mengenai hal-hal yang dapat membatalkan puasa, seperti makan, minum, haid, nifas, sengaja muntah, berhubungan badan, dan memasukkan sesuatu ke dalam tubuh. Namun demikian, bagaimana pandangan ulama mengenai hukum menangis saat berpuasa? Mari kita simak penjelasannya berikut ini.

Menangis Saat Berpuasa Membatalkan Puasa?

Menangis saat puasa tidak membatalkan puasa seseorang. Hal ini karena menangis tidak termasuk dalam salah satu dari hal-hal yang dapat membatalkan puasa. Bahkan, menurut Quraish Shihab dalam bukunya berjudul Menjawab 1001 Soal Keislaman yang Patut Anda Ketahui, mengutip dari detikhikmah, seseorang yang menangis lantaran merenungi dosa-dosanya ataupun mengingat kebesaran Allah justru bisa mendatangkan pahala yang besar. Lebih lanjut, terdapat beberapa hal yang dapat membatalkan puasa seperti mengutip dari detiksulsel yang melansir NU Online.  Syekh Abi Syuja’ dalam kitab Matnu Abi Syuja’ hal. 127, menjabarkan 10 perkara yang membatalkan puasa:

“Yang membatalkan puasa ada sepuluh hal, yakni (1) sesuatu yang sampai pada rongga bagian dalam tubuh (jauf) atau kepala, (2) mengobati dengan memasukkan sesuatu pada salah satu dari dua jalan (qubul dan dubur), (3) muntah secara sengaja, (4) melakukan hubungan seksual secara sengaja pada alat kelamin, (5) keluarnya mani sebab bersentuhan kulit, (6) haid, (7) nifas, (8) gila, (9) pingsan di seluruh hari, dan (10) murtad.”

Mata bukanlah termasuk bagian dari jauf, yaitu anggota tubuh yang termasuk ke dalam rongga mulut dan rongga kerongkongan, serta tidak ada jalan langsung dari mata menuju tenggorokan.

 

Apakah Menangis Mengurangi Pahala Puasa?

Menangis Saat Berpuasa Membatalkan Puasa? Ini Penjelasannya!

Menangis ketika puasa memang tidak membatalkan puasa, tetapi kondisi itu bisa berubah menjadi haram. Ustaz Ali Zainal Abidin menerangkan dalam artikel NU Online, bahwa air mata orang yang menangis masuk ke dalam mulut lalu ditelan ke dalam kerongkongan, maka air mata tersebut bisa membatalkan puasa. Jadi, selama air mata tidak masuk ke dalam mulut dan tertelan, puasa masih tidak batal, bahkan tidak mengurangi pahala.

Kendati demikian, umat Islam saran untuk tidak menangis tanpa sebab yang pasti. Sebab, puasa di bulan Ramadan sebaiknya menjalaninya penuh suka cita dengan mengharapkan rahmat Allah SWT.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles