Mengenal friluftsliv yang merupakan resep hidup bahagia ala masyarakat Norwegia ini bisa kita ikuti. Friluftsliv dapat kita simpulkan sebagai cara hidup yang melibatkan aktivitas di alam terbuka tanpa merusaknya. Bagi orang Norwegia, friluftsliv bukan hanya istilah, melainkan sudah menjadi bagian dari identitas nasional mereka.
Istilah ini pertama kali muncul pada tahun 1850-an oleh penulis drama Norwegia, Henrik Ibsen. Ibsen menggunakan friluftsliv untuk merinci manfaat menghabiskan waktu di tempat terpencil, dengan tujuan meningkatkan kesehatan fisik dan spiritual. Dalam konteks masyarakat modern, friluftsliv, yang secara harfiah berarti sebagai “hidup di udara segar,” mengacu pada kegiatan yang membantu mengurangi stres dengan berintegrasi sepenuhnya dengan alam.
Mengenal Friluftsliv, Resep Menikmati Hidup ala Norwegia
Konsep Friluftsliv dalam Kehidupan Sehari-hari

Gaya hidup friluftsliv telah diperkenalkan semenjak kanak-kanak. Mengutip VisitNorway, taman kanak-kanak di Norwegia memiliki ruang terbuka dan 80 persen anak didik menghabiskan waktu di ruang tersebut. Sebenarnya, konsep ini sangat sederhana. Kamu bisa melakukan aktivitas apa saja di alam terbuka, entah kegiatan ringan maupun berat. Ada yang senang bersepeda, trekking di pergunungan, dan bermain ski saat bersalju. Kamu bisa juga melakukan kegiatan yang sangat ringan seperti berjalan-jalan di taman, memetik buah, dan meminum kopi di ruang terbuka.
Nggak ada halangan apapun untuk mengimplementasikan gaya hidup ini di kehidupan sehari-hari. Orang Norwegia telah dilatih untuk terus beradaptasi dan membuat rencana sesuai dengan musim atau cuaca yang sedang terjadi. Untuk mendukung gerakan ini, pemerintah juga ikut andil. Mereka memiliki “perpustakaan” yang menyediakan peminjaman perlengkapan luar ruangan bagi warganya yang membutuhkan.
Berdampak dalam Kesehatan Mental

Melakukan kegiatan di alam terbuka memang memiliki banyak manfaat positif untuk kesehatan fisik dan mental. Beberapa manfaat untuk kesehatan mental adalah mampu mengurangi kecemasan dan meningkatkan kemampuan kognitif. Mengutip dari The Guardian, sebuah survei menunjukkan 90 persen masyarakat Norwegia mengaku lebih bahagia dan stres berkurang sejak mereka aktif berkegiatan di alam terbuka.
Seorang profesor dalam bidang friluftsliv dari Universitas Volda menunjukkan ada lima cara untuk mencapai kesejahteraan yakni “connect“, “be active“, “take notice“, “keep learning“, dan “give“. Kelima hal itu dapat ditemukan dalam konsep friluftsliv.
Seorang penulis dan pengacara asal Perancis bernama Lorelou Desjardins juga merasakan dampak yang luar biasa. Awalnya ia sempat terheran mengapa warga lokal sangat senang untuk menghabiskan waktu mereka di alam terbuka. Setelah mencoba gaya hidup ala warga lokal tersebut, kadar stres yang dideritanya berkurang. Ia yang awalnya adalah seorang workaholic menjadi lebih senang menghabiskan waktu di ruang terbuka.
“Itu adalah salah satu alasanku untuk menetap di Norwegia,” ucapnya dalam sebuah sesi TEDx Talk di tahun 2018.
Yang terakhir, friluftsliv memberikan sensasi untuk menikmati waktu saat ini, memberikan jeda dalam aktivitas yang padat, dan nggak terlalu memusingkan apa yang akan terjadi esok hari.
Jadi nggak heran mengapa Norwegia menduduki nomor tujuh dalam daftar negara paling bahagia versi UN World Happiness Reports di tahun 2023 lalu. Apakah kamu mau coba konsep hidup bahagia ala Norwegia ini?