Minggu, 17 Agustus 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Mengenal Jenis Banchan, Makanan Pendamping Khas Korea

Mengenal jenis banchan atau kita mengenalnya sebagai makanan pendamping khas Korea. Banchan telah menjadi tradisi yang melekat dalam kebudayaan kuliner Korea. Setiap meja makan Korea selalu lengkap dengan minimal tiga jenis banchan yang tersaji dalam porsi kecil di atas piring kecil. Di mana berharap semua porsi tersebut habis dalam satu kali makan. Tingkat keragaman banchan yang tersaji biasanya meningkat seiring dengan tingkat keformalan suatu acara makan.

Dalam keluarga Korea, umumnya banchan memasaknya dalam jumlah besar. Mereka menyimpan untuk menggunakannya dalam beberapa waktu, terutama jenis acar seperti kimchi. Biasanya, banchan tersimpan dalam wadah kedap udara dan menempatkan dalam lemari es. Bagi mereka yang sibuk atau tinggal sendirian, banchan siap saji tersedia di supermarket dalam kemasan yang sesuai. Kimchi menjadi salah satu banchan paling populer di Indonesia, namun ada berbagai macam banchan lainnya yang biasa tersaji di Korea. Ingin tahu apa saja?

Mengenal Jenis Banchan, Makanan Pendamping Khas Korea

1. Kimchi

Mengenal Jenis Banchan, Makanan Pendamping Khas Korea

Kimchi adalah berbagai jenis sayuran yang difermentasi. Jenis yang paling terkenal adalah kimchi sawi putih (baechu kimchi). Selain itu ada nabak kimchi yakni kimchi sawi putih beserta lobak yang lebih berair dan juga dongchimi atau kimchi sayuran tanpa cabai. Tersedia pula geotjeori alias kimchi sawi putih yang masih baru dan belum terfermentasi, ggakdugi atau kimchi dari lobak yang dipotong seperti kubus dan berbumbu cabai, dan juga oi sobak-i, kimchi dari mentimun dengan cabai dan daun bawang.

 

2. Namul

Mengenal Jenis Banchan, Makanan Pendamping Khas Korea

Namul adalah sayuran yang ditumis atau direndam dengan bumbu seperti minyak wijen, garam dapur, cuka, bawang putih, daun bawang, bubuk cabai, atau kecap asin. Makanan ini yang sering tersaji dalam keluarga-keluarga di Korea adalah kongnamul. Terbuat dari tauge dengan campuran minyak wijen, sigeumchi-namul atau bayam yang berpadu dengan minyak wijen, bawang putih, serta kecap asin, dan juga miyeok-muchim. Alias rumput laut atau wakame yang bercampur dengan cuka, gula, dan garam dapur. Selain itu, ada juga mu-saengchae/mu-chae atau sejenis asinan dari lobak yang teriris kecil-kecil dan diberi cuka, gula, garam dapur, dan cabai, serta gosari-namul atau tumis pucuk pakis.

 

3. Jorim

Jorim adalah sebutan untuk makanan yang termasak dengan saus. Beberapa jenis jorim yang sering menemui yaitu dubu-jorim atau tahu yang menumisnya dengan saus berupa campuran kecap asin, minyak wijen, bawang putih, dan daun bawang serta jang-jorim alias daging dan hati sapi yang dimasak bersama kecap asin dan telur ayam atau telur puyuh rebus.

 

4. Jeon

Jeon adalah sebutan untuk berbagai jenis makanan yang menggorengnya di atas wajan. Salah satu jenis jeon yang paling terkenal adalah buchimgae yang terbuat dari adonan tepung terigu dan sayuran yang menggoreng tipis seperti panekuk. Selain itu ada juga pajeon atau panekuk isi daun bawang yang mana bisa terbuat tanpa tepung terigu, hanya telur ayam dan daun bawang saja. Jenis jeon yang lainnya adalah kimchijeon atau panekuk dengan kimchi yang sudah masam, gamjajeon atau panekuk kentang. Saengseon jeon atau potongan goreng ikan yang terbalut kocokan telur, dan donggeurang ttaeng atau perkedel yang terbuat dari tahu, daging, dan sayuran.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles