Sabtu, 16 Agustus 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Mengenal Linimasa Perjalanan Geopark Global Maros Pangkep

Geopark Maros Pangkep adalah salah satu dari 10 Geopark di Indonesia yang memiliki status UNESCO Global Geopark. Terletak di sebelah utara pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan, geopark ini memiliki cerita yang unik.

Dahulu terancam oleh aktivitas pertambangan dan pabrik semen di sekitarnya, Geopark Maros Pangkep menghadapi masa depan yang suram hingga kampanye dari akar rumput mengubah nasibnya. Saat ini, geopark ini telah dikembangkan menjadi tujuan ekowisata. Pesona Maros Pangkep terlihat pada tebing batu kapur yang menjulang tinggi, dihiasi dengan hutan hujan lebat dan air terjun yang mengalir deras.

“Kami menyebutnya sebagai Gunung Suci, karena kami percaya roh nenek moyang kami berada di sini,” kata Nasrul, sambil menunjuk salah satu formasi batuan terbesar, seperti yang dikutip oleh SCMP.

Transformasi menjadi Tujuan Ekowisata

Nasrul adalah salah satu tokoh kunci di balik kampanye penyelamatan geopark ini. Dia mengelola sebuah rumah tamu kecil yang disebut ‘Rumah Nasrul’ di lantai dua rumah orang tuanya. Di sini, ia menyewakan empat kamar dan menyediakan fasilitas makanan untuk para pengunjung.

Nasrul pernah mempertimbangkan tawaran pekerjaan dari perusahaan pertambangan, tergoda oleh peluang pekerjaan, tanpa menyadari dampak lingkungan dari pertambangan tersebut. Namun, melalui pendidikan, ia menyadari bahwa alam seharusnya tidak dihancurkan dan dijual, melainkan dilestarikan untuk generasi mendatang.

Ia bergabung dengan Komunitas Pemuda Sungai, sebuah kelompok yang mencapai politisi, LSM, dan menyebarkan kesadaran melalui media sosial. Bersama-sama, mereka mengeksplorasi alternatif untuk menghasilkan pendapatan tanpa merusak karst, dan akhirnya menemukan solusi dalam ekowisata.

Pihak berwenang masih mendapat tekanan untuk menghentikan pertambangan di sana secara permanen untuk mencegah UNESCO mencabut status Geopark Global-nya.

Linimasa Perjalanan Geopark Global MarosPangkep

Berikut adalah linimasa perjalanan Geopark Global Maros Pangkep.

1. 2005

Pemerintah Kabupaten Maros memberi izin kepada belasan perusahaan tambang untuk mengekstraksi marmer Sulawesi, berupa batu yang terkenal akan corak dan warna yang diminati orang dari seluruh dunia.

2. 2013

Kampanye membuahkan hasil ketika pemerintah Maros mencabut berbagai izin pertambangan dan mengeluarkan moratorium lokasi tambang baru.

3. 2015

Kawasan ekowisata Maros Pangkep mempekerjakan 200 penduduk di bidang konservasi, pendidikan, pertanian organik, dan pengembangan masakan lokal.

4. 2017

Geopark Maros Pangkep diresmikan oleh pemerintah pusat di Jakarta dan proposal telah diajukan ke Unesco untuk status Global Geopark.

5. 2019

Jumlah pengunjung mencapai puncaknya sebesar 50.000 per tahun, menurut Badan Pusat Statistik (BPS). Pariwisata sempat terhenti selama pandemi, tetapi kini kembali bangkit, dengan sekitar 2.000 orang.

6. 2022

Pada September 2022, Maros Pangkep diresmikan sebagai Geopark Global UNESCO (UGG) dan menjadi salah satu dari 195 situs Geopark Global UNESCO yang tersebar di 48 negara saat ini.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles