Kamis, 31 Juli 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Mengenal Perbedaan Daging Sapi Sirloin dan Tenderloin

Mengenal perbedaan daging sapi sirloin dan tenderloin ini penting untuk kamu catat. Steak terkenal sebagai hidangan yang populer berkat cita rasanya yang menggoda. Hidangan ini terdiri dari daging sapi yang dipanggang dengan cara khusus. Namun, agar pengalaman menikmatinya lebih maksimal, penting untuk mengetahui berbagai jenis daging sapi yang umumnya mengolah menjadi steak.

Dua varian yang cukup terkenal untuk menjadikannya steak adalah sirloin dan tenderloin. Oleh karena itu, penting untuk memahami perbedaan antara keduanya, mulai dari rasa, tekstur, hingga kandungan nutrisi di dalamnya.

Mengenal Perbedaan Daging Sapi Sirloin dan Tenderloin

Ada berbagai jenis daging sapi yang kerap dijadikan olahan dalam menu steak, beberapa diantaranya sirloin dan tenderloin. Tidak ada salahnya kamu mengetahui berbagai perbedaan dari kedua jenis daging sapi ini agar makanan yang kamu nikmati akan semakin terasa lezat.

1. Bagian Daging

Sirloin menjadi bagian daging yang berada di dekat panggul sapi. Sirloin juga kerap dibagi menjadi dua jenis, yaitu sirloin bagian atas dan bawah. Bagian sirloin berada di dekat dengan kaki belakang sehingga lebih banyak mengalami gerakan saat sapi berjalan. Kondisi ini meningkatkan massa otot pada daging sirloin.

Sedangkan, daging tenderloin dikenal juga sebagai psoas mayor yang merupakan otot lonjong yang memanjang tepat di belakang tulang belakang. Bagian ini tidak banyak mengalami gerakan sehingga bagian ini memiliki tekstur yang lembut.

2. Tekstur

Tenderloin memiliki tekstur daging yang lebih lembut sehingga saat diolah, daging ini menjadi lebih empuk jika dibandingkan dengan sirloin. Untuk itu, pastikan kamu bisa mengolah berbagai jenis daging sapi dengan baik agar dagingnya bisa dikonsumsi dengan nikmat.

3. Kandungan Lemak

Jangan bingung saat memilih jenis daging untuk steak. Pastikan kamu mengetahui kandungan lemak dari sirloin maupun tenderloin. Keduanya memiliki tingkat lemak yang berbeda. Meskipun umumnya daging sirloin terbungkus dengan lemak, tetapi dagingnya memiliki kandungan lemak yang lebih rendah dibandingkan dengan tenderloin.

Dalam 100 gram daging sirloin mengandung delapan gram lemak, sedangkan 100 gram daging tenderloin memiliki kandungan lemak sebesar 18 gram. Jadi, sebaiknya pilihlah jenis daging yang tepat untuk dikonsumsi agar tidak menimbulkan keluhan kesehatan ke depannya.

4. Cara Memasak

Daging sirloin sangat cocok untuk dipanggang pada suhu yang panas. Namun, kamu tidak boleh memanggangnya terlalu lama karena dapat menyebabkan daging menjadi lebih keras. Pangganglah sekitar 6-10 menit untuk masing-masing sisi agar bisa dinikmati dengan nikmat.

Sedangkan untuk daging tenderloin, masak dengan durasi dengan lebih singkat daripada dengan sirloin. Hal ini karena daging tenderloin sudah memiliki tekstur yang lebih empuk dari sirloin.

5. Rasa

Tentunya kedua bagian daging akan memiliki rasa yang lezat setelah mengolahnya. Namun, ada sedikit perbedaan antara keduanya. Daging sirloin yang pengolahannya dengan tepat memiliki aroma tertentu dengan tekstur yang lebih kenyal.

Sedangkan, daging tenderloin akan memiliki tekstur yang lembap daripada sirloin. Tenderloin juga memiliki aroma daging yang lebih kuat jika dengan sirloin.

Itulah perbedaan dari daging sapi sirloin dan tenderloin. Tentunya kamu bisa memilih jenis daging sapi sesuai dengan kesukaanmu. Pastikan juga untuk tidak berlebihan dalam mengonsumsi daging sapi. Ada banyak gangguan kesehatan yang bisa terjadi ketika mengonsumsi daging terlalu banyak, seperti konstipasi, meningkatnya kadar kolesterol, dehidrasi, dan meningkatnya risiko gangguan jantung.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles