Kamis, 14 Agustus 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Mengenal Sejarah Singkat Cannoli, Pastry Klasik khas Italia

Mengenal sejarah singkat cannoli atau pastry klasik khas Italia ini menarik untuk kita ketahui. Kuliner Italia memiliki beragam hidangan lezat yang terkenal di seluruh dunia, seperti pizza, pasta, gelato, tiramisu, dan masih banyak lagi. Ketika membicarakan tentang kuliner khas Italia, salah satu pastry yang tak kalah menarik adalah cannoli. Cannoli merupakan sajian klasik Italia yang kini semakin populer di Indonesia, terutama di berbagai toko roti terkemuka di Ibu Kota.

Asal-usul cannoli dapat menelusuri ke kota Sisilia, yang terletak di bagian selatan Italia. Pastry ini memiliki bentuk unik seperti pipa dengan kedua ujungnya terisi dengan krim, menciptakan tampilan yang menarik. Nama “cannoli” sendiri berasal dari bahasa Italia, yang berarti “tabung kecil”. Merujuk pada bentuk tabung pipa yang menjadi ciri khas dari sajian ini.

Mengenal Sejarah Singkat Cannoli, Pastry Klasik khas Italia

Mengenal Sejarah Singkat Cannoli, Pastry Klasik khas Italia

Cannoli ini terbuat dari bahan dasar tepung, mentega, gula, dan telur. Cara pembuatannya tak jauh berbeda dengan pastry-pastry kebanyakan sehingga menghasilkan tekstur sangat garing karena termasuk dalam golongan pastry kering dan renyah. Saat kamu menggigitnya, maka akan ada perpaduan dua tekstur sekaligus, yakni garing dari kulit dan lembut dari krim yang ada di dalamnya. Krim yang ada di dalam cannoli kebanyakan terbuat dari bahan krim keju dari keju ricotta atau mascarpone. Perpaduan isian ini menjadikan cannoli memiliki campuran rasa asin gurih dan manis. Menjadi pastry yang terkenal dari Sisilia, tahukah kamu kalau cannoli ini sebagai simbol maskulinitas bagi masyarakat setempat. Ternyata ada kisah unik di baliknya.

Asal-Usul Cannoli

Menurut sejarah, sekitar 1000 tahun kerajaan Arab menguasai kota Caltanisetta yang ada di Sisilia. Pada masa itu, kaum perempuan setempat menyuruh untuk membuat sajian manis yang akan menyajikannya untuk para pemimpin kerajaan sebagai lambang maskulinitas dan kekuasaan. Lalu dibuatlah kue dengan bahan dasar tepung, gula, dan mentega yang bagian dalam terisi dengan keju ricotta karena jenis keju ini sangat mudah menjumpai di daerah tersebut dan dibuat dalam jumlah banyak. Bentuk dari cannoli ini terinspirasi dari bentuk tongkat yang sering oleh para raja gunakan. Tapi ada cerita lain yang menjelaskan mengenai pastry klasik dari Italia ini. Konon, cannoli ini sudah ada pada zaman era Yunani Kuno ini justru bukan menyimbolkan maskulinitas, tetapi sebagai simbol kesuburan perempuan. Jadi diduga, selama peringatan Thesmophoria untuk menghormati dewi Persefone dan Demeter, orang-orang membuat kue cannoli sebagai bentuk persembahan kepada dua dewa tersebut yang menjadi lambang kesuburan.

Di masa kini kebiasaan tersebut dilakukan pada saat perayaan festival, parade, dan pesta topeng yang dilakukan di Sisilia serta beberapa daerah yang ada di Italia. Jadi ketika ada perayaan-perayaan tersebut, pastry klasik dari Italia ini selalu muncul dan hadir sebagai salah satu kue yang disantap sebagai camilan maupun starter sebelum mengawali makan besar. Meski asalnya dari Italia, tapi cannoli ini juga populer di Amerika Serikat. Hal ini dikarenakan ada imigran asal Italia yang memperkenalkannya kepada masyarakat setempat. Hingga kini, cannoli sudah banyak dijumpai, tak hanya di Italia dan Amerika saja, tetapi juga di beberapa negara seperti Indonesia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles