Rabu, 2 Juli 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Mengenal Sejarah Wilayah Schengen dan Daftar 29 Negaranya

Mengenal sejarah wilayah Schengen menarik untuk kita tahu dan apa saja negara yang termasuk ke dalamnya. Wilayah Schengen adalah zona di Eropa di mana tidak ada pengawasan perbatasan internal antara negara-negara yang terlibat. Saat ini, terdapat 29 negara yang menjadi bagian dari wilayah Schengen.  Meskipun sebagian besar negara Schengen juga merupakan anggota Uni Eropa, keduanya memiliki perbedaan.

Lantas, apa saja negara yang masuk ke wilayah Schengen? Berikut penjelasannya.

Mengenal Sejarah Wilayah Schengen dan Daftar 29 Negaranya

Apa Itu Wilayah Schengen?

Wilayah Schengen adalah wilayah spesifik yang terdiri dari 29 negara Eropa yang secara resmi menghapuskan semua kontrol perbatasan yang mereka miliki. Menurut laman Immigrant Invest, wilayah Schengen juga meliputi Madeira, Azores, dan Kepulauan Canary yang ada di Samudera Atlantik

Wilayah Schengen dan Uni Eropa tidaklah sama. Uni Eropa adalah persatuan ekonomi dan politik dari 27 negara bagian. Tak hanya menghapuskan visa internal, negara-negara yang tergabung dalam Uni Eropa juga secara sukarela mengalihkan sebagian kekuasaannya ke Parlemen Eropa dan Dewan Uni Eropa.

Dalam hal ini, hanya dua wilayah Uni Eropa yang tidak masuk ke wilayah Schengen, yaitu Siprus dan Irlandia. Sementara, negara di wilayah Schengen yang bukan bagian dari Uni Eropa adalah Islandia, Norwegia, Swiss, dan Liechtenstein.

Sejarah Wilayah Schengen

Sejarah kawasan Schengen sendiri dimulai pada tahun 1985, saat Belgia, Jeman, Luksemburg, Belanda, dan Perancis menandatangani perjanjian bebas visa tanpa pengawasan bea cukai di perbatasan negara tersebut.

Parlemen kelima negara ini kemudian membahas rincian serikat pekerja selama 10 tahun sebelum perjanjian Schengen yang berlaku pada tahun 1995. Kawasan Schengen kemudian terus berkembang dengan tambahan beberapa negara seperti Austria, Denmark, Finlandia, Islandia, Norwegia, dan Swedia.

Mengutip laman Etias, pada tahun 2003, sembilan negara bergabung, di antaranya, Republik Ceko, Estonia, Hongaria, Latvia, Lituania, Malta, Polandia, Slovakia, dan Slovenia. Jumlah negara di wilayah Schengen di tahun 2003 berjumlah 24. Swiss dan Liechtenstein mendaftar di tahun 2004 dan 2008. Kemudian, Kroasia resmi bergabung di wilayah ini pada tahun 2023. Menurut laman European Union, Bulgaria dan Rumania menjadi anggota Wilayah Schengen terbaru mulai 31 Maret 2024.

 

Daftar 29 Negara di Wilayah Schengen

Wilayah Schengen mencakup 29 negara. Berikut daftarnya:

1. Austria
2. Belgia
3. Bulgaria
4. Rumania
5. Kroasia
6. Republik Ceko
7. Denmark
8. Estonia
9. Finlandia
10. Perancis
11. Jerman
12. Yunani
13. Hungaria
14. Islandia
15. Italia
16. Latvia
17. Liechtenstein
18. Lithuania
19. Luksemburg
20. Malta
21. Belanda
22. Norway
23. Polandia
24. Portugal
25. Slowakia
26. Slovenia
27. Spanyol
28. Swedia
29. Swiss

Fungsi Wilayah Schengen

Ada beberapa fungsi wilayah Schengen. Hal ini membedakan kebijakan untuk negara-negara di wilayah Schengen dengan negara-negara yang tidak masuk di dalamnya. Negara-negara Schengen tidak memiliki kontrol perbatasan internal, namun bekerja sama untuk memperkuat perbatasan eksternal. Sehingga, warga negara Schengen bisa berpindah-pindah wilayah tanpa perlu mendapat visa.

Orang asing yang bepergian di sekitar wilayah Schengen melalui pemeriksaan perbatasan hanya satu kali, yaitu saat pertama kali memasuki negara di wilayah Schengen.
Itulah penjelasan mengenai wilayah Schengen. Kamu tertarik untuk mengunjungi salah satu negara di wilayah ini?

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles