Rabu, 30 Juli 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Mengenal Vanili Cair dan Bedanya dengan Bentuk Bubuk

Mengenal vanili cair dan perbedaannya dengan bentuk bubuk ternyata penting lho. Vanila merupakan ekstrak dari buah vanila yang umumnya berguna sebagai pengharum dalam makanan. Proses pembuatannya melibatkan pengawetan buah yang telah matang selama 3-6 bulan untuk menghasilkan aroma khas sesuai keinginan.

Meskipun kebanyakan orang mengenali vanili dalam bentuk bubuk, sekarang ini juga tersedia vanili dalam bentuk cair. Penggunaannya sangat beragam, termasuk sebagai tambahan untuk adonan kue agar mendapatkan aroma yang lebih harum.

Mengenal Vanili Cair dan Bedanya dengan Bentuk Bubuk

Vanili cair merupakan ekstrak vanila dalam bentuk liquid atau cairan. Sebenarnya, ada dua bentuk vanili cair, yaitu ekstrak dan essens. Berikut perbedaan keduanya:

1. Ekstrak vanili

Jenis vanili cair ini juga sering orang gunakan untuk membuat camilan manis. Proses pembuatannya dengan memfermentasi biji vanila.  Caranya dengan merendam biji vanila dalam campuran air dan etil alkohol. Proporsi alkohol dalam vanilla extract biasanya kurang dari 35 persen. Pada ibu hamil, sebaiknya hindari mengonsumsi ekstrak vanili.

Bagi orang yang menghindari alkohol, ada juga ekstrak yang diproses tanpa alkohol sehingga tetap halal. Kalau kamu bandingan dengan versi bubuk, ekstrak vanili memberikan aroma yang lebih khas dan lebih kuat.

2. Essens vanili

Vanilla essence merupakan jenis vanili yang diolah menjadi senyawa kimia. Biasanya, essens hanya sebagai penambah aroma tanpa memberikan rasa. Namun, kamu perlu berhati-hati saat menakar essens vanili. Sebab, menuangkan essens terlalu banyak justru bisa membuat makanan menjadi pahit. Essens vanili ini terbuat dari air, etanol, propilen glikol, pengemulsi, dan perasa. Ini sangat cocok untuk pembuatan kue panggang karena memberikan aroma vanila tanpa memberikan rasa yang mencolok.

Manfaat Vanili Cair

Tahukah kamu kalau manfaat vanili bukan cuma penambah rasa dan aroma? Bahan ini ternyata juga memberikan manfaat kesehatan. Berikut manfaat yang bisa kamu dapatkan dari vanili cari:

1. Mengandung senyawa baik

Vanillin merupakan senyawa fenolik terkandung ekstrak vanili. Kandungan ini punya sifat antioksidan dan antiinflamasi yang kuat. Beberapa penelitian juga mengungkapkan kalau fenolik memberikan manfaat bagi kesehatan otak dan melindungi dari penyakit neurodegeneratif. Meskipun penelitiannya masih terbatas, ada dugaan kalau vanilin juga punya sifat antikanker.

2. Mencegah kerusakan oksidatif

Khasiat lainnya yaitu memiliki efek antioksidan. Sebuah studi pada tabung reaksi yang berjudul Vanillin and vanillic acid modulate antioxidant defense system via amelioration of metabolic complications linked to Fe2+-induced brain tissues damage, mengungkapkan jika vanilin dan asam vanilat melindungi sel otak dari stres oksidatif lebih kuat. Studi lain pada tikus yang menua menemukan bahwa vanilin dapat melindungi tubuh dari kerusakan hati dan kerusakan oksidatif seiring bertambahnya usia.

3. Menjaga fungsi otak

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, senyawa fenolik dalam vanili cair ternyata mampu menjaga kesehatan otak. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa dalam vanila, termasuk vanilin dan asam vanilat, dapat bersifat neuroprotektif dan mampu melindungi sistem saraf.

Sebagai contoh, studi pada tahun 2021 yang mengeksplorasi efek neuroprotektif dari asam vanilat pada tikus yang disuntik racun saraf menemukan bahwa asam vanilat dapat melindungi dari peradangan sel saraf. Asam vanilat juga terbuka mengurangi tanda-tanda yang berkaitan penyakit Alzheimer, seperti gangguan memori, akibat racun saraf.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles