Pembahasan tentang kopi memang tak pernah berkesudahan. Kita bisa menghabiskan berjam-jam hanya untuk membicarakan berbagai aspek kopi, mulai dari jenis, variasi, rasa, aroma, hingga bahan tambahan yang dapat dicampurkan. Salah satu bahan tambahan yang sering dibicarakan dalam konteks kopi adalah gula aren. Gula aren adalah varian gula yang dihasilkan dari sari atau nira pohon aren, yang terkenal dengan aroma harumnya dan rasa manis yang khas.
Penggunaan gula aren dalam kopi menjadi lebih populer terutama setelah terkenalnya es kopi susu yang viral pada tahun 2016-an dan masih digemari hingga kini. Namun, mungkin sebagian dari kita penasaran mengapa gula aren digunakan dalam sajian kopi, terutama ketika gula aren bukanlah pilihan gula yang paling umum dibandingkan dengan gula pasir. Ternyata, terdapat alasannya yang mendasari penggunaan gula aren dalam kopi.
Lebih Familiar di Lidah Masyarakat Indonesia
Alasan pertama adalah karena gula aren sangat familiar di lidah masyarakat Indonesia. Perlu kamu ketahui kalau gula aren untuk kopi hanya bisa kamu jumpai di Indonesia saja. Beberapa negara Asia lain menggunakan gula cokelat atau brown sugar yang dibuat dari pengkristalan tebu. Di Indonesia, gula aren memang banyak digunakan, terutama pada kuliner khas kita seperti es cendol, es dawet, kinca, hingga isian jajanan tradisional. Berhubung familiar di lidah masyarakat Indonesia, maka gula aren untuk kopi digunakan.
Punya Cita Rasa dan Aroma yang Khas
Masih ada hubungannya dengan alasan di atas, gula aren punya cita rasa yang familiar di lidah masyarakat Indonesia karena memang cita rasa dan aromanya ini sangat khas. Kopi yang di dalamnya diberi campuran gula aren akan punya cita rasa yang manis legit, berbeda dengan kopi yang diberi gula pasir biasa, rasanya pasti hanya manis saja. Gula aren juga punya aroma wangi yang berbeda, apalagi jika dipadukan dengan kopi. Maka aroma wanginya akan semakin mempesona.
Tekstur Kopi Akan Berbeda
Ada perbedaan yang sangat terlihat dari segi tekstur kopi yang diberikan campuran gula aren dengan yang tidak. Kopi dengan campuran gula aren akan memiliki tekstur yang jauh lebih kental. Hal ini dikarenakan proses pembuatan gula aren yang berbeda dari gula pasir. Ketika kedua jenis gula tersebut dicairkan dalam jumlah yang sama, maka sudah pasti gula aren yang lebih kental dan legit teksturnya. Oleh karena itu, jika dipadukan dengan kopi atau minuman apapun akan membuat tekstur minuman tersebut jadi lebih kental.
Gula Aren Punya Banyak Khasiat untuk Tubuh
Alasan selanjutnya mengapa gula aren untuk kopi digunakan adalah karena gula aren punya banyak khasiat untuk tubuh. Gula aren punya indeks glikemik yang rendah. Indeks glikemik adalah skala yang digunakan mengukur seberapa cepat karbohidrat diubah menjadi gula darah. Semakin rendah indeks glikemik, maka semakin bagus untuk tubuh. Selain itu, masih ada banyak manfaat lain gula aren bagi tubuh seperti dapat menurunkan risiko batu ginjal, menjaga tekanan darah tinggi, menjaga kesehatan tulang, dan lain sebagainya.
Punya Tampilan Visual yang Cantik
Alasan yang terakhir adalah karena gula aren untuk kopi punya tampilan visual yang cantik. Ketika disajikan, gula aren yang punya warna cokelat kemerahan akan terlihat serasi jika dipadukan dengan lapisan kopi yang berwarna hitam dan susu atau krim yang berwarna putih. Perpaduan ketiga warna tersebut akan menjadikan tampilan minuman kopi berlapis dan lebih cantik dipandang.