Perbedaan kakigori Jepang dan bingsu Korea ini memang sekilas terlihat sama namun sangat berbeda. Es serut atau shaved ice merupakan dessert favorit di Asia, dengan dua jenis terkenal yaitu kakigori dari Jepang dan bingsu dari Korea Selatan. Meskipun keduanya memiliki tampilan yang mirip, yaitu serutan es dengan berbagai topping, ternyata terdapat beberapa perbedaan antara keduanya.
Es serut adalah pilihan yang tepat untuk mengatasi cuaca panas. Dessert manis ini tidak hanya menyegarkan tenggorokan tetapi juga menawarkan kenikmatan melalui bahan dan toppingnya. Kakigori, asal Jepang, dan bingsu, asal Korea Selatan, adalah dua variasi es serut yang paling terkenal.
Meskipun keduanya mirip karena menggunakan serutan es dan beragam topping, ada beberapa perbedaan di antara keduanya. Misalnya, kakigori lebih dikenal secara internasional daripada bingsu. Selain itu, bahan dan metode pembuatannya juga berbeda.
Perbedaan Kakigori Jepang dan Bingsu Korea
Kakigori pakai es murni
Mengutip South China Morning Post, Kaila Imada, pemilik akun Instagram yang berfokus pada kakigori @kakigori.kaila mengungkap pandangannya. Ia mengatakan kakigori punya kategorinya sendiri.
Kakigori terbuat dari es murni, bahkan beberapa toko menonjolkan penggunaan es alami dari pegunungan Jepang, misalnya. Kemudian dilengkapi berbagai rasa dan isian, mulai dari buah musiman hingga camilan manis.
“Menurut saya, salah satu alasan kakigori menjadi begitu populer adalah karena semua topping dan isian unik dan kreatif yang dapat Anda nikmati,” kata Imada.
Selain itu, Jepang terkenal dengan hasil buahnya yang berkualitas. Jadi ketika orang-orang melihat ada paduan es serut dengan buah Jepang, mereka merasa dessert ini pasti enak.
Bingsu pakai banyak topping
Jeong Sang-hyub, chef di Park Hyatt Seoul meyakini perbedaan bingsu dari kakigori ada pada topping dan tekstur esnya. “Bingsu cenderung memiliki topping yang lebih kaya dibanding kakigori,” ujarnya.
Contoh, pada kakigori biasanya hanya menggunakan sirup dan saus buah yang lembut. Sementara pada bingsu, toppingnya lebih banyak seperti tteok (kue beras), kacang merah, yokan (jelly kacang manis), atau potongan buah besar.
Dari segi kerenyahan es serut juga bisa dibedakan. Pada kakigori biasanya tekstur es lebih renyah karena buliran serutannya lebih besar. Sedangkan pada bingsu, serutan esnya lebih halus sehingga meleleh sempurna di mulut seperti salju.
Sejarah kakigori dan bingsu
Lantas manakah yang lebih dulu ditemukan, kakigori atau bingsu? Asal-usul es serut ini masih jadi perdebatan karena Jepang dan Korea sama-sama mengklaim penemuan dessert ini. Orang Jepang memperkirakan keberadaan kakigori sejak periode Heian (794-1185), seperti tercantum dalam The Pillow Book. Pada tahun 1002 ada jejak kakigori seperti dicatat oleh Sei Shonagon selama masa jabatannya sebagai dayang istana.
Namun, ada yang berpendapat bahwa daerah asal kakigori adalah wilayah Korea di bawah Kekaisaran Jepang. Lalu pada bingsu dengan banyak topping seperti yang umum dikenal sekarang, konon mulai dikenal di Korea sejak Dinasti Joseon yang dimulai tahun 1932.
Inovasi kakigori dan bingsu
Seiring berjalannya waktu, kakigori dan bingsu mengalami inovasi. Imada bilang saat ini produsen kakigori banyak yang sudah memikirkan cara agar es serut mencair lebih lambat.
“Beberapa pemilik toko kakigori telah menciptakan teknik mereka sendiri untuk membantu es mencair lebih lambat. Seorang pembuat kakigori yang saya temui mengatakan bahwa ia mencoba membuat bagian tengah yang berongga agar es serut tidak mencair terlalu cepat,” kata Imada.
Sedangkan bingsu mendapat pengaruh positif dari kemampuan beradaptasi dan estetika budaya Korea Selatan. Ini tercermin dari penyajian bingsu yang estetik, sering kali disempurnakan dengan sentuhan para chef yang membuat visualnya makin menarik.
Banyak generasi muda menikmati bingsu bukan hanya karena rasanya, melainkan juga karena tampilannya yang layak diunggah di Instagram. Hal ini menyebabkan tren berubah dengan cepat sesuai dengan preferensi mereka
Di Park Hyatt Seoul, misalnya, populer menu patbingsu yang diberi topping kacang merah dan rice cake injeolmi bertopping bubuk kedelai panggang. Kemudian ada bingsu dengan buah musiman seperti persik dan cherry.