Perbedaan rengginang dengan renggining ini jika tidak jeli membacanya maka kamu akan sama menyebut keduanya. Apakah kamu penggemar camilan yang gurih dan ber tekstur garing? Salah satu camilan yang memenuhi kriteria tersebut adalah rengginang dan renggining. Saat mendengar kedua nama tersebut, mungkin kamu bertanya-tanya apakah keduanya merupakan dua kuliner yang berbeda.
Beberapa orang mungkin menganggap keduanya serupa karena keduanya berbentuk bulat, memiliki tekstur renyah dan garing, serta rasa yang gurih. Selain itu, keduanya termasuk dalam kategori kerupuk, karena sebelum dimasak, rengginang dan renggining harus dijemur terlebih dahulu agar saat digoreng, mereka akan mekar layaknya kerupuk. Keduanya juga memiliki nama yang serupa karena hanya ada satu perbedaan huruf di dalamnya. Namun, bagaimana kita dapat membedakan keduanya? Tenang saja, di bawah ini terdapat beberapa perbedaan antara rengginang dan renggining yang bisa kamu simak!
Perbedaan Rengginang dengan Renggining

Daerah Asal
Jika melihat dari daerah asalnya, rengginang dengan renggining berasal dari provinsi yang sama tapi beda daerah. Baik itu rengginang dan renggining sama-sama berasal dari Jawa Barat. Bedanya, renggining asalnya berasal Pangandaran, sedangkan rengginang asalnya dari Cirebon. Sebenarnya hingga saat ini asal dari rengginang masih menjadi perdebatan. Meski ada yang mengatakan kalau rengginang asalnya dari Cirebon, tapi ada juga yang mengatakan kalau asalnya dari Betawi.
Bahan Baku
Jika dari bahan baku, keduanya ternyata memiliki bahan dasar yang sangat berbeda. Rengginang terbuat dari bahan dasar beras ketan, sedangkan renggining terbuat dari bahan dasar ubi khas Pangandaran. Jenis ubinya adalah ubi ungu. Tapi bisa juga menggunakan jenis ubi lainnya. Sedangkan untuk beras ketannya adalah beras ketan putih yang nantinya akan tercampur dengan sedikit garam dan gula pasir untuk menambahkan rasanya. Selain bumbu tersebut, biasanya rengginang juga diberi sedikit terasi supaya aromanya lebih wangi dan rasanya berbeda.

Cara Mengolah
Untuk cara mengolah kedua camilan ini juga berbeda. Proses pembuatan rengginang jauh lebih sulit dan rumit jika membandingkan dengan pembuatan renggining. Dalam pembuatan rengginang, beras ketan harus mencuci dan mendiamkan selama beberapa menit lalu mengukusnya terlebih dahulu, setelah terkukus, beras ketan akan tersiram oleh rebusan air yang sudah terbumbu. Lalu nantinya beras ketan harus mengukusnya hingga matang. Barulah setelah matang akan membentuk bulat dan menjemur hingga kering. Sementara untuk pembuatan renggining, kamu hanya perlu mengukus ubi dan melumatkannya serta mencampurnya dengan bumbu lalu mencetaknya sebelum menjemurnya hingga kering.

Bentuk dan Tampilan
Jika dilihat dari bentuk dan tampilannya, kamu akan menemukan perbedaan di antara keduanya. Meski keduanya sama-sama berbentuk bulat, tapi jika diperhatikan, bentuk lingkarannya ini berbeda di dalamnya. Untuk rengginang, berhubung dibuat dari bahan dasar beras ketan, maka tampilannya ini seperti butiran beras yang mengumpul menjadi satu. Sedangkan untuk renggining memiliki bentuk yang seperti uliran karena mencetak panjang-panjang sebelum akhirnya berbentuk lingkaran.

Rasa dan Tekstur
Berhubung menggunakan dua bahan yang berbeda, maka rasa dari kedua camilan ini sangatlah berbeda. Rengginang yang terbuat dari beras ketan cenderung memiliki rasa yang gurih asin dengan tekstur yang padat tapi garing. Berbeda dengan renggining yang rasanya cenderung gurih manis karena bahan dasarnya adalah ubi. Tektsur dari renggining juga lebih empuk dan lebih berongga jika dibandingkan tekstur rengginang.