Perbedaan sakit maag dengan tukak lambung ini memang sering kali menganggapnya sama, padahal tidak sama sekali. Organ perut merupakan kumpulan organ vital yang berperan penting dalam tubuh. Meskipun ketika merasakan ketidaknyamanan di bagian perut bagian bawah, seringkali menyebutnya sebagai tanda serangan sakit maag. Sebenarnya gejala tersebut tidak selalu menunjukkan masalah pada lambung. Tidak hanya sakit maag, tetapi rasa perih di perut bawah juga bisa menjadi tanda adanya tukak lambung.
Banyak orang yang salah mendiagnosis kondisi ini, mengakibatkan penggunaan obat yang tidak tepat. Memang, gejala yang serupa dapat menimbulkan kebingungan dalam membedakan antara sakit maag dan tukak lambung. Namun, memahami perbedaan di antara keduanya memiliki dampak penting, terutama dalam penanganan yang sesuai. Berikut adalah informasi yang dapat membantu seseorang untuk memahami perbedaan antara sakit maag dan tukak lambung.
Perbedaan Sakit Maag dengan Tukak Lambung
Faktanya, seseorang yang mengidap sakit maag atau tukak lambung terbilang sulit untuk menetukannya. Hal tersebut akibat gejala yang hampir sama timbul ketika salah satunya menyerang. Dengan itu, kamu benar-benar harus mengetahui perbedaan antara sakit maag dan tukak lambung. Pasalnya, penanganannya dapat berbeda antara satu dengan yang lainnya.
Sakit maag termasuk dalam gangguan pada tukak lambung. Hal yang membedakannya adalah bagian saluran pencernaan yang terserang. Beberapa orang mungkin saja mengidap kedua gangguan tersebut sekaligus. Maka dari itu, penting untuk mengetahui perbedaan yang dapat terlihat di antara kedua penyakit tersebut. Berikut perbedaan antara sakit maag dan tukak lambung:
1. Pengertian Sakit Maag dan Tukak Lambung
Seseorang yang mengidap maag atau tukak lambung terjadi karena lambung dan usus kecil yang mengalami gangguan. Ketika hal ini terjadi, beberapa gejala dapat timbul, seperti sakit perut, mual dan muntah, kehilangan nafsu makan, hingga penurunan berat badan. Walau begitu, terdapat perbedaan mendasar dari sakit maag dan tukak lambung.
Kedua gangguan tersebut memang menyerang lapisan perut. Namun, maag termasuk dalam peradangan umum dan tukak lambung adalah terjadinya lapisan perut yang terkikis. Artinya, tukak lambung adalah gangguan yang lebih parah dari penyakit maag. Beberapa gejala yang dapat timbul ketika seseorang mengidap salah satu penyakit ini adalah rasa sakit yang intens, risiko terjadinya perdarahan, hingga mengalami perforasi perut.
2. Penyebab Sakit Maag dan Tukak Lambung
Kedua penyakit ini akibat hal yang berbeda. Berikut adalah beberapa hal yang dapat menjadi penyebab maag dan tukak lambung:
- Penyakit Maag
Seseorang dapat mengidap maag akibat terjadinya iritasi pada lambung karena gangguan muntah kronis, penggunaan alkohol berlebihan, muntah yang kronis, stres, hingga mengonsumsi obat-obatan tertentu. Selain itu, kamu juga dapat mengalami gangguan ini disebabkan oleh bakteri dan infeksi, seperti refluks empedu, infeksi bakteri H. pylori, dan anemia pernisiosa. Gangguan ini harus segera diatasi agar tidak meningkatkan terjadinya kanker perut.
- Tukak Lambung
Penyebab paling umum terjadinya tukak lambung adalah infeksi akibat bakteri H. pylori. Bakteri ini dapat hidup dan berkembang biak pada lapisan mukosa yang berguna untuk melindungi jaringan pelapis lambung dan usus kecil. Karena pelapis lambung tersebut semakin sedikit, bakteri dengan mudah menyerang dan menimbulkan penyakit.
Gangguan ini juga dapat oleh konsumsi pereda nyeri yang meminumnya secara teratur. Pengobatan tertentu yang terjual bebas dapat mengiritasi lapisan perut dan usus kecil. Beberapa obat tersebut adalah aspirin, ibuprofen, naproxen, ketoprofen, dan lainnya. Penyakit maag lebih sering terjadi pada orang yang kerap mengonsumsi obat penghilang rasa sakit.
3. Gejala dari Maag dan Tukak Lambung
Perbedaan lainnya dari maag dan tukak lambung yang dapat terlihat adalah gejala yang ditimbulkan. Berikut adalah beberapa gejala yang dapat timbul ketika seseorang mengidap salah satu penyakit ini dan pembedanya:
Gejala maag:
- Mengalami radang perut.
- Mengidap mual dan muntah.
- Perut kembung dan terasa sakit.
- Terjadinya gangguan pencernaan.
- Perasaan terbakar saat waktu makan atau malam hari.
- Cegukan.
- Keluarnya darah saat buang air besar.
Gejala tukak lambung:
- Perut yang terasa sakit.
- Mengalami gangguan pencernaan atau dispepsia.
- Merasakan kembung dan kenyang.
- Kerap bersendawa dan regurgitasi.
- Masih merasa sangat lapar meski baru makan.
Itulah beberapa perbedaan yang dapat diketahui dari sakit maag dan tukak lambung. Dengan mengetahui perbedaannya, diharapkan agar kamu dapat cepat tanggap agar tidak salah mengonsumsi obat. Akhirnya, gangguan tersebut tidak cepat untuk menjadi penyakit yang parah.
Jika kamu sering merasakan nyeri perut seperti maag dan disertai rasa kembung yang tak kunjung membaik, segeralah memeriksakan diri ke dokter. Sebab, bisa jadi kondisi tersebut merupakan gejala dari tukak lambung.
